Article Details
Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian dan Perumahan terhadap Produktivitas Kedelai
Main Article Content
Kualitas tanah pertanian sudah semakin berkurang akibat banyaknya penggunaan pupuk kimia. Usaha peningkatan produktivitas tanaman pangan khususnya kedelai juga semakin ditingkatkan. Limbah pertanian dan perumahan juga semakin banyak. Aplikasi Pupuk Organik Cair dari limbah pertanian dan perumahan terhadap produktivitas kedelai dilakukan dengan tujuan untuk membantu perbaikan struktur fisik dan kimia tanah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kedelai dengan memanfaatkan Pupuk Organik Cair yang berasal dari limbah pertanian dan perumahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan masing – masing perlakuan 3 ulangan, terdiri dari tujuh perlakuan terhadap beberapa Pupuk Organik Cair, yaitu POC berasal dari sisa sayuran + air beras, POC berasal dari eceng gondok + air beras, POC berasal dari sisa makanan dapur, POC berasal dari batang pisang + air beras, POC berasal dari batang pisang, POC berasal dari eceng gondok, dan POC berasal dari sisa sayuran, variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah polong per tanaman. Dilaksanakan di lahan praktik kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, mulai bulan Oktober 2019–Januari 2020. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan POC yang berasal dari campuran limbah sayuran dan air cucian beras memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah polong tanaman kedelai, dengan nilai pada 4 MST, tinggi tanaman 49 cm, jumlah daun 49 helai dan 213,7 jumlah polong.
Aulia Abdul Rahman, A. B., & Sipayung, R. (2017). Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Mulsa. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 5(1), 85–92. https://doi.org/10.32734/jaet.v5i1.15084
Aziz, S. A., Melati, M., & Ramadhani, E. (2016). The Study of Organic Fertilizers Application on Two Soybean Varieties in Organic Saturated Soil Culture. Journal of Tropical Crop Science, 3(1), 19–27. https://doi.org/10.29244/jtcs.3.1.19-27
Citra Wulandari G.M, Sri Muhartini, & S. T. (2013). Pengaruh Air Cucian Beras Merah dan Beras Putih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.). 1(2), 24–35. https://doi.org/10.22146/veg.1516
Emiria, F., & Purwandari, H. (2015). Pengembangan Pertanian Organik di Kelompok Tani Madya, Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penyuluhan, 10(2). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v10i2.9919
Pieter, Y., & Mejaya, J. M. (2018). Pengaruh Pemupukan Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Lahan Sawah. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2(1), 51–57. https://doi.org/http//dx.doi.org/10.21082/jpptp.v2n1.2018.p51-57
Rosmarkam, Nasih AWY. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 46 hal
Sabilu, Y., Damhuri, & Imran. (2015). Azotobacter sp., Mikoriza dan Pupuk Organik. Jurnal Biowallacea, 2(1), 153–161.
Satriawi, W., Tini, E. W., & Iqbal, A. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 116. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1407
Subandi. (2013). Peran dan pengelolaan hara kalium untuk produksi pangan di Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1–10.
Sutanto, R. (2012). Pertanian Organik : Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius, Yogyakarta
Sutanto, R. (2019). Penerapan Pertanian Organik : Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta
Walid, L. F., & Susylowati. (2016). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). ZIRAA’AH, 41(1), 84–96. https://media.neliti.com/media/publications/224056-pengaruh-konsentrasi-pupuk-organik-cair.pdf
Wardiah, L. & H. R. (2015). Potensi Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 34–38.
Yunita, F., Damhuri, & Sudrajat, H. W. (2016). Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal AMPIBI, 1(3).
Received: 14 Jun 2020; Accepted: 26 Jun 2020; Available Online: 30 Jun 2020;
