Article Details
Analisis Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman Yogyakarta
Analysis of Land Suitability for Sugarcane (Saccharum officinarum L.) in Wedomartani Village, Ngemplak District, Sleman Regency, Yogyakarta
Main Article Content
Pemerintah menargetkan untuk peningkatan gula nasional adalah dengan cara perluasan areal tebu di Indonesia. Pencarian lahan baru sebagai usaha perluasan areal tebu harus diteliti sumberdaya lahannya agar berproduksi secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kelas kesesuaian lahan secara spesifik bagi tanaman tebu di Desa Wedomartani agar dapat memberikan saran sesuai dengan hasil analisis kesesuaian lahan untuk pengelolaan lahan yang tepat. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Juli 2023 di Desa Wedomartani dan Laboratorium Tanah dan Nutrisi Tanaman Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik lokasi di desa tersebut dengan menggunakan metode random sampling. Penentuan lokasi penelitian atau SPL didasarkan pada lahan yang ditanami tebu di Desa Wedomartani. Parameter yang diamati antara lain kondisi iklim, drainase, tekstur tanah, kedalaman tanah efektif, Kapasitas Tukar Kation (KTK), pH tanah, C-Organik, N Total, P Tersedia, K Tersedia, kemiringan lereng, bahaya erosi dan banjir serta volume singkapan batuan dan batuan permukaan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi lahan di Wedomartani untuk kesesuaian lahan tanaman tebu yaitu S3rc dan S3na yang mempunyai faktor pembatas berupa tekstur tanah dan kurangnya P Tersedia. Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu penambahan pupuk organik dan pupuk anorganik yang mempunyai unsur hara P.
Dumipto, P. K., Rayes, M. L., & Agustina, C. (2019). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu Pada Lahan Karst Formasi Wonosari (Tmwl) Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1361–1374.
Fitrianto, D., Senoaji, G., & Utama, S. P. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(2), 63-75.
Hartatie, D., Irma, H., & Supriyadi. (2020). Pengaruh Curah Hujan Dan Pemupukan Terhadap Rendemen Tebu Di PG Asembagus Situbindo. Agropross, 47–54.
Hidayat, R. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu Di Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Buana, 2(2), 608–617.
Isnaini, J. L., Sunniati, & Asmawati. (2015). Pertumbuhan Setek Tanaman Tebu (Sachharum officinarum L.) Pada Berbagai Konsentrasi Larutan Pupuk Organik Cair. Agrokompleks, 14(1), 46–59.
Jayanti, D. S., Geonadi, S., & Hadi, P. (2013). Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Optimasi Penggunaan Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Kakao (Theobroma cacao. L) (Studi Kasus Di Kecamatan Batee Dan Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Propinsi Aceh). Agritech, 33(2), 208–218.
Lubis, M. M., Lisa, M., & Yusuf, H. (2015). Respon Pertumbuhan Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Pengolahan Tanah Pada Dua Kondisi Drainase. Jurnal Online Agroeteknologi, 3(1), 214–220.
Lumbatoruan, S., Kadir, S., & Nisa, K. (2021). Analisis Tingkat Bahaya Erosi Pada Vegetasi Kebun Karet Pada Berbagai Kelerengan Di Sub Das Bati-Bati Das Maluka Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 4(3), 525–531.
Nurhananto, D. A., & Siswanto, B. (2016). Hubungan Kelas Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu Dengan Rendemen Dan Keuntungan. Buana Sains, 16(1), 45–56.
Pariamanda, S., Sukmono, A., & Hani’ah. (2016). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Perkebuna Kopi Di Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 116–124.
Pinilih, Y., Taryono, T., & Wulandari, R. A. (2019). Pengembangan Metode Penyaringan Klon Tebu Tahan Kering Menggunakan Metode Pengendalian Kadar Lengas. Vegetalika, 8(4), 251-262.
Pradana, B., Sudarsono, B., & Subiyanto, S. (2013). Analisis Kesesuaian Lahan Pertanian Terhadap Komoditas Pertanian Kabupaten Cilacap. Geodesi Undip, 2(2), 1–12.
Punuindoong, S., Meldi, T. M. S., & Jenny, R. (2021). Kajian Nitrogen, Fosfor, Kalium Dan C-Organik Pada Tanah Berpasir Pertanaman Kelapa Desa Ranoketang Atas. Soil Environmental, 21(3), 6–11.
Saputra, M. F., Adyatma, S., & Arisanty, D. (2021). Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman durian menggunakan metode matching. Jambura Geoscience Review, 3(1), 18-31.
Supriyadi, Diana, N. E., & Djumali. (2018). Pertumbuhan Dan Produksi Tebu (Saccharum officinarum; Poaceae) Pada Berbagai Paket Pemupukan Di Lahan Kering Berpasir. Berita Biologi Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 17(2), 147–156.
Suryani, I. (2014). Kapasitas Tukar Kation (Ktk) Berbagai Kedalaman Tanah Pada Areal Konversi Lahan Hutan. Agrisistem, 10(2), 99–106.
Wahyunto, H., Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., Sukarman, K. N., ... & Nursyamsi, D. (2016). Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1: 50.000. Access, 10(2016), 40.
Yuniarti, A., Solihin, E., & Putri, A. T. A. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Kultivasi, 19(1), 1040-1046.
Received: 07 Sep 2023; Accepted: 12 Feb 2024; Available Online: 04 Jun 2024;