Article Details

Main Article Content

Carolina Diana Mual
Wahyuni Wahyuni
Okti Widayati

Kangkung darat (Ipomoea reptans poir) merupakan jenis sayuran yang terkenal dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki citra rasa yang enak dan gurih ketika dimasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik padat rumput laut coklat terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret  hingga bulan Mei 2023 di Kompleks Pasar Ikan Sanggeng, Manokwari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan diantaranya meliputi perlakuantanpa pupuk (kontrol), penambahan 200 gram pupuk rumput laut coklat, penambahan 300 gram pupuk rumput laut coklat dan penambahan 400 gram pupuk rumput laut coklat. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun tanaman, panjang daun tanaman dan berat segar tanaman kangkung darat. Data dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ). Penambahan 300 gram pupuk rumput laut coklat memberikan peningkatan yang paling besar di antara perlakuan yang lain, yang meliputi peningkatan tinggi tanaman 45,05%, lebar daun 32,78%, panjang daun 20,87%, dan berat segar sebesar 17,49% dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan  bahwa perlakuan 300 gram pupuk rumput laut coklat berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, lebar daun tanaman, panjang daun tanaman dan berat segar tanaman kangkung darat.

Keywords: Kangkung darat Pupuk organik padat Rumput laut coklat

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat dan Kementerian Kelautan Perikanan. (2022). www.papuabarat.bps.go.id. Diakses pada tanggal 16 Februari 2023.

Basmal, J. (2009). Prospek pemanfaatan rumput laut sebagai bahan pupuk organik. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 4(1), 1-8.

Basmal, J. (2010). Teknologi pembuatan pupuk organik cair kombinasi hidrolisat rumput laut Sargassum sp. dan limbah ikan. Squalen, 5(2), 59-66.

Bustami, B., Sufardi, S., & Bakhtiar, B. (2012). Serapan hara dan efisiensi pemupukan phosfat serta pertumbuhan padi varietas lokal. Jurnal manajemen sumberdaya lahan, 1(2), 159-170. vokal. Jurnal Manejemen Sumberdaya Lahan, 1(2), 159-170.

Efendi, E. N. W., Jumsurizal, J., & Amrizal, S. N. (2022). Pemanfaatan Limbah Jeroan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dan Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum) Sebagai Pupuk Padat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Marinade, 5(1), 28-36.

Fitrah & Boe, J. C. (2022). Pembuatan Pupuk dari Tanaman Gamal dan Pengaruhnya terhadap Tanaman Kangkung Darat. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 150-155.

Gubali, H., & Puluhulawa, J. (2019). Pemanfaatan Limbah Rumput Laut Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik. Gorontalo: Penerbit Lembaga Penelitian dan Pengabdian. Unpublished.

Herliany, N. E., Zamdial, Maulana, A., & Nurjanah, U. (2021). Pembuatan pupuk cair organik dari rumput laut untuk meningkatkan produksi tanaman pekarangan di RT 03 Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu. Journal of Community Services, 2(1), 1-5.

Hidayat, R., Saraswati, U., Munir, A. S., & Nurdiana, L. (2022). Pelatihan Perancangan Alat Pemupukan Jagung Semi Otomatis Bagi Masyarakat Desa Pulorejo, Jombang. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 227-235.

Juniyati, T., Adam, A., & Patang, P. (2016). Pengaruh Komposisi Media Tanam Organik Arang Sekam dan Pupuk Padat Kotoran Sapi dengan Tanah Timbunan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(1), 9-15.

Mbani, D. K. N., Jawang, U. P., & Lewu, L. D. (2023). Respon Tanaman Kangkung Darat Terhadap Perlakuan Bahan Organik Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum). Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), 2(1), 300-307.

Mufidah, E. M., Sofyan, A., & Gazali, A. (2022). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans P.), Agroekotek View, 5(2), 134-139.

Novriani. (2011). Peranan Rhizobium dalam Meningkatkan Ketersediaan Nitrogen Bagi Tanaman Kedelai. Jurnal Agronobis, 3(5), 35-42.

Sertua, H. J., Lubis, A., & Marbun, P. (2014). Aplikasi kompos ganggang cokelat (Sargassum polycystum) diperkaya pupuk N, P, K terhadap Inseptisol dan jagung. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 101895.

Sifaunajah, A., Iskandari, M. R., & Afifudin, Q. (2021). Optimalisasi lahan kosong untuk penunjang pangan harian. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-3.

Triadiati, T., Pratama, A. A., & Abdulrachman, S. (2012). Pertumbuhan dan efisiensi penggunaan nitrogen pada padi (Oryza sativa L.) dengan pemberian pupuk urea yang berbeda. Anatomi dan Fisiologi, 20(2), 1-14.

Utami, L. B., & Rachmawati, U. (2016). Pengaruh pemberian pupuk organik pada media tanah yang mengandung timbal (Pb) terhadap pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Jurnal Biologi Udayana, 20(1), 6-10.

Wahyudi, R., Wijaya, M., & Sukainah, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Pupuk dari Limbah Rumput Laut terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4(2), 160-169.

Zaenal, A., Wijaya., dan Wahyuni, S. (2013). Pengaruh Takaran Pupuk Nitrogen dan Pupuk Organik Kascing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisin (Brassica juncea L.). Jurnal Agrijati, 24(1).

Received: 22 Aug 2023; Accepted: 29 Dec 2023; Available Online: 06 Feb 2024;