Article Details
Penggunaan Ekstrak Dari Tiga Jenis Daun Jati (Daun Jati Lokal, Daun Jati Super, dan Daun Jati Belanda) sebagai Pewarna Alami pada Sirup
Use of Extracts from Three Types of Teak Leaves (Local Teak Leaves, Super Teak Leaves, and Dutch Teak Leaves) as Natural Colorants in Syrup
Main Article Content
Daun jati merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan pewarna alami dan tumbuhan yang dianggap sebagai limbah karena pemanfaatannya yang masih kurang oleh masyarakat. Daun jati, dapat dijadikan sebagai pewarna alami dikarenakan adanya kandungan antosianin. Antosianin merupakan pigmen penghasil warna merah serta termasuk dalam senyawa turunan polifenol. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengkaji penambahan esktrak daun jati sebagai pewarna alami pada sirup. Daun jati diekstrak dengan menggunakan aquadest dan asam sitrat, dilakukan proses maserasi dan kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator. Hasil proses pemekatan ditambahkan gula dan dipanaskan sehingga menghasilkan sirup ekstrak daun jati. Analisis yang dilakukan yaitu pengukuran warna, pengukuran viskositas, pengukuran pH, pengukuran kadar gula, serta dilakukan uji sensoris. Intensitas kecerahan (lightness), daun jati belanda menghasilkan nilai lebih tinggi dibandingkan sirup dengan daun jati lainnya. Selanjutnya, sirup dengan ekstrak daun jati lokal menghasilkan tingkat kemerahan atau nilai a lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Nilai b yang lebih tinggi, dihasilkan dari sirup dengan ekstrak daun jati belanda. Nilai viskositas sirup daun jati super menghasilkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Daun jati lokal memiliki intensitas warna yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ketiganya. Sedangkan pada pengujian viskositas, pH, kadar gula daun jati super menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun jati lainnya.
Adriani, A., & Zarwinda, I. (2019). Pendidikan untuk masyarakat tentang bahaya pewarna melalui publikasi hasil analisis kualitatif pewarna sintetis dalam saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20(2), 217-237.
Almajid, G. A. A., Rusli, R., & Priastomo, M. (2021). Pengaruh Pelarut, Suhu, dan pH Terhadap Pigmen Antosianin dari Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 179–185.
Ameliya, R., Nazaruddin, & Handito, D. (2018). Pengaruh Lama Pemanasan Terhadap Vitamin C, Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Sensoris Sirup Kersen (Muntingia calabura L.). Pro Food (Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan), 4(1), 289–297.
Andila, P., Warseno, T., Li’aini, A., Tirta, I. G., Wibawa, I. P. A. H., & Bangun, T. M. (2020). Seri Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali Tanaman Berpotensi Penghasil Minyak Atsiri. In Seri Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali Tanaman Berpotensi Penghasil Minyak Atsiri.
Andrea, M., Brouns, F., & van de Heuvel, I. (2016). Fruit Syrups: Sweet concentrated sources. World Food Ingredients, April, 44–46.
Asmawati, A., Sunardi, H., & Ihromi, S. (2018). Kajian Persentase Penambahan Gula Terhadap Komponen Mutu Sirup Buah Naga Merah. Jurnal AGROTEK, 5(2), 97–105.
Astria, F., Subito, M., & Nugraha, D. W. (2014). Rancang Bangun Alat Ukur Ph Dan Suhu Berbasis Short Message. Jurnal MEKSTRIK, 1(1), 47–55.
Baskara, I. B. B., Suhendra, L., & Wrasiati, L. P. (2020). Pengaruh Suhu Pencampuran dan Lama Pengadukan terhadap Karakteristik Sediaan Krim. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 200–209.
Handayani, R., & Larasati, H. Y. (2018). Identifikasi Pewarna Sintesis Pada Produk Olahan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Anterior Jurnal, 17(2), 130–135.
Harjanti, R. S. (2016). Optimasi Pengambilan Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami pada Makanan. CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 3(2), 39-45.
Indrayati, F., Utami, R., & Nurhartadi, E. (2013). Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Kunyit Putih (Kaempferia rotunda) Pada Edible Coating Terhadap Stabilitas Warna Dan pH Fillet Ikan Patin Yang Disimpan Pada Suhu Beku. Jurnal Teknosains Pangan, 2(4), 25–31.
Insyiah, T. W. A., & Affanti, T. B. (2022). Pemanfaatan Daun Jati, Daun Jarak Wulung Dan Daun Marenggo Sebagai Ide Penciptaan Warna Dan Motif Selendang. SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya, 5(1), 28–40.
Khasanah, L. U., Fathinatullabibah, & Kawiji. (2014). Stabilitas Antosianin Ekstrak Daun Jati ( Tectona grandis ) terhadap Perlakuan pH dan Suhu. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (2), 3(2), 60–63.
Layalin, A. Y. A. (2021). Skrining Dan Evaluasi Serbuk Senyawa Antosianin Pada Daun Jati Belanda Dan Kulit Batang Jamblang Sebagai Pewarna Alami Makanan Secara Kromatografi Lapis Tipis. Karya Tulis Ilmiah, 1–47.
Lubis, N. A. (2018). Pengaruh Kekentalan Cairan Terhadap Waktu Jatuh Benda Menggunakan Falling Ball Method. Jurnal Ilmu Fisika Dan Teknologi, 2(2), 26–32.
Lumbantoruan, P., & Yulianti, E. (2016). Pengaruh Suhu terhadap Viskositas Minyak Pelumas (Oli). Jurnal Sainmatika, 13(2), 26–34.
Murukan, G., & Murugan, K. (2022). Expression Analysis of Anthocyanin Biosynthetic Genes From the Young and Mature Leaves of Tectona grandis L.F. Journal of Advanced Scientific Research, 13(3), 84–91.
Nasrullah, Husain, H., & Syahrir, M. (2020). Pengaruh Suhu Dan Waktu Pemanasan Terhadap Stabilitas Pigmen Antosianin Ekstrak Asam Sitrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrizus) Dan Aplikasi Pada Bahan Pangan. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 21(2), 150–162.
Pratama, E. P. (2014). Proses Pembuatan Sirup Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Metode Ekstraksi. Tugas Akhir, 1–110.
Rahmah, N., & Aulia, A. (2022). Penambahan Gula Pasir dengan Konsentrasi Berbeda pada Pembuatan Selai Nanas. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 8(2), 259–266.
Santa, E. K., Mukarlina, & Linda, R. (2015). Kajian Etnobotani Tumbuhan Yang Digunakan Sebagai Pewarna Alami Oleh Suku Dayak Iban di Desa Mension, Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Protobiont, 4(1), 58–61.
Soeroso, E. G., Lestario, L. N., & Martono, Y. (2017). Penambahan Gula Dapat Meningkatkan Stabilitas Warna Ekstrak Antosianin Buah Murbei Hitam Yang Terpapar Cahaya Fluoresens. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 28(1), 62–69.
Sukarminah, T. E., & Natalia, D. (2007). Ekstraksi Pewarna Alami Dari Buah Arben (Rubus idaeus (Linn.)) Dan Aplikasinya Pada Sistem Pangan. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, XVIII(1), 25–31.
Tambunan, M. P. M., Ginting, Z., & Nurlaila, R. (2021). Pengaruh Suhu Dan Waktu Hidrolisis Terhadap Kadar Glukosa Dalam Pembuatan Sirup Glukosa Dari Biji Alpukat Dengan Metode Hidrolisis Asam. Chemical Engineering Journal Storage, 1(3), 17–26.
Tazar, N., Violalita, F., & Harni, M. (2018). Pengaruh Metoda Ekstraksi Terhadap Karakteristik Ekstrak Pekat Pigmen Antosianin Dari Buah Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Serta Kajian Aktivitas Antioksidannya. Lumbung, 17(1), 10–17.
Ummah, M., Kunarto, B., & Pratiwi, E. (2021). Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin Terhadap Karakterisktik Fisikokimia Serbuk Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume). Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 16(1), 35-42.
Yernisa, Gumbira-Sa’id, E., & Syamsu, K. (2013). Aplikasi Pewarna Bubuk Alami Dari Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) Pada Pewarnaan Sabun Transparan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3), 190–198.
Zulfa, L., Kumalaningsih, S., & Effendi, M. (2014). Ekstraksi Pewarna Alami Dari Daun Jati (Tectona grandis) (Kajian Konsentrasi Asam Sitrat Dan Lama Ekstraksi) Dan Analisa Tekno-Ekonomi Skala Laboratorium. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 3(1), 62–72.
Received: 13 Jul 2023; Accepted: 03 Jun 2024; Available Online: 14 Jun 2024;