Article Details

Main Article Content

Kamelia Oktafiyanti
Cintya Dienardila Anisa
Ulya Rafa Zul’adhar
Yasri Rahmawati

Penggunaan antibiotik sebagai tambahan pakan akan meninggalkan residu pada tubuh ternak. Hal ini apabila dikonsumsi akan mengakibatkan resistensi antimikroba. Hal ini, akan mengurangi kemampuan antibodi dalam melawan serangan mikroba patogen yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya dibutuhkan alternatif alami sebagai pengganti antibiotik dalam upaya peningkatan produktivitas unggas terkhususnya broiler. Whey merupakan hasil samping dari olahan susu yang masih mengandung 50% nutrisi alami dari susu. Oleh karena itu, whey dapat dimanfaatkan sebagai feed additive pada broiler. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas whey sebagai feed additive pada broiler. Tujuan penulisan ini adalah mereview artikel penggunaan whey sebagai probiotik dalam pakan broiler. Pemanfaatan whey sebagai substitusi antibiotik dapat meningkatkan performa produksi broiler karena secara nyata mampu meningkatkan penyerapan nutrisi pakan, pertambahan bobot badan, kualitas protein daging tanpa residu, dan menurunkan konversi pakan. Whey menghasilkan asam organik berupa asam laktat yang merupakan hasil metabolisme Bakteri Asam Laktat (BAL). BAL yang terdapat dalam whey dapat berasal dari Lactobacillus sp., Lactococcus lactis sp., Streptococcus thermophilus dan lain lain. Mekanisme kerja whey sebagai feed additive layaknya probiotik dengan cara menekan pertumbuhan mikroba patogen dalam usus dan bukan membunuh mikroba seperti antibiotik. BAL dalam whey menghasilkan enzim-enzim pencernaan seperti lipase, amilase dan protease sehingga proses metabolisme lebih optimal. Hal ini akan mengoptimalkan kekebalan unggas sehingga performa produksi menjadi meningkat.

Keywords: Broiler Feed additive Produktivitas Whey

Acham, I. O., Kundam, D. N., & Girgih, A. T. (2018). A review on potential of some Nigerian local food as source of functional food and their health promoting benefits. Asian Food Science Journal, 2(4), 1-15.

Achmadi, E. R. (2017). Protein Whey: Produk Samping Susu Bernilai Fungsional Tinggi. Food Review Indonesia.

Anriana, Y. A. Y. U. (2015). Aplikasi Bakteri Asam Laktat (Pediococcus acidilactici) Asal Whey Dangke pada Pengawetan Bakso. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Anwar, M. S., Al-Baarri, A. N. M., & Legowo, A. M. (2012). Volume gas, pH dan kadar alkohol pada proses produksi bioetanol dari acid whey yang difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(4), 133-136.

Basmacioğlu, H., & Ergül, M. (2005). Research on the factors affecting cholesterol content and some other characteristics of eggs in laying hens the effects of genotype and rearing system. Turkish Journal of Veterinary & Animal Sciences, 29(1), 157-164.

Desnilasari, D., & Kumalasari, R. (2017, December). Characteristic of fermented drink from whey cheese with addition of Mango (Mangifera x odorata) Juice. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 101, No. 1, p. 012024). IOP Publishing.

Erlianti, A., Ali, U., & Wadjdi, M. F. (2022). Pengaruh Berbagai Sumber Karbon pada Proses Enkapsulasi Bakteri Asam Laktat dalam Whey tehadap Nilai pH, Kadar Bk Dan Kadar Bo. Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal), 5(1).

Farnworth, E. R. T. (Ed.). (2008). Handbook of fermented functional foods. CRC press.

Jaya, F. (2019). Ilmu, Teknologi, dan Manfaat Kefir. Universitas Brawijaya Press.

Kankaanpaa, I. P., Arvilommi, H., & Salmien, S. (2004). Probiotics: effect on immunity. Am. J. Clin. Nutr, 73(2), 444-450.

Kinasih, G. H., Legowo, A. M., Mulyani, S., & Al-Baarri, A. N. M. (2016). Browning Intensity dan Aroma Whey Susu Kambing akibat Proses Glikasi dengan Penambahan D-psicose, D-fructose dan D-tagatose. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(1), 28-31.

Lipiyanto, O., Sutaryo, S., & Purnomoadi, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Whey Sebagai Pelarut Feses Sapi Madura Sebagai Substrat Biogas Terhadap Produksi Metan, Kecernaan Nitrogen Lof Whey as Solvent of Madura Cattle Manure as Substrate in the Biogas Digesteron the Metha. Animal Agriculture Journal, 3(2), 316-322.

Majewska, T., Pudyszak, K., Kozłowski, K., Bohdziewicz, K., & Matusevičius, P. (2009). Whey and lactic acid in broiler chickens nutrition. Veterinarija ir Zootechnika, 47(69), 56-59.

Miller, G. D., Jarvis, J. K., & McBean, L. D. (2000). Handbook of dairy foods and nutrition (No. 22809). CRC Press.

Nursiwi, A., Utami, R., Andriani, M., & Sari, A. P. (2015). Fermentasi whey limbah keju untuk produksi kefiran oleh kefir grains. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(1), 37-45.

Oktafiyanti, K., Kalsum, U., & Wadjdi, M. F. (2022). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Proses Enkapsulasi Pada Whey terhadap Jumlah Mikroba dan Nilai pH. Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal), 5(1), 58-63.

Prasetyo, B., & Kustiawan, E. (2012). Pemanfaatan whey fermentasi sebagai funtional feed dalam meningkatkan performans ayam broiler. Jurnal Ilmiah Inovasi, 12(1).

Prastujati, A. U., Hilmi, M., & Khirzin, M. H. (2018). Pengaruh konsentrasi starter terhadap kadar alkohol, pH, dan total asam tertitrasi (TAT) whey kefir. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 1(2), 63-69.

Putra, D. C., & Humaidah, N. (2022). Efektivitas probiotik sebagai pengganti antibiotic growth promotor (AGP) pada unggas (Artikel Review). Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal), 5(2), 239-249.

Qomariyah, N., Retnani, Y., Jayanegara, A., Wina, E., & Permana, I. G. (2019). Biochar dan Asap Cair untuk Meningkatkan Performa Ternak. Wartazoa, 29(4), 171-182.

Septiani, A. H., Kusrahayu, K., & Legowo, A. M. (2013). Pengaruh penambahan susu skim pada proses pembuatan frozen yogurt yang berbahan dasar whey terhadap total asam, pH dan jumlah bakteri asam laktat. Animal Agriculture Journal, 2(1), 225-231.

Sjofjan, O., & Djunaidi, I. H. (2016). Pengaruh beberapa jenis pakan komersial terhadap kinerja produksi kuantitatif dan kualitatif ayam pedaging. Buletin Peternakan, 40(3), 187-196.

Sulmiyati, R. M. (2017). Pemberian Whey-Dangke dalam Air Minum Menekan Kadar Kolesterol, Trigliserida dan Lipoprotein Darah Ayam Broiler. Jurnal Veteriner Juni, 18(2), 257-262.

Sutrihadi, E., Suhermiyati, S., & Iriyanti, N. (2013). Penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica val) dan sambiloto (Andrographis paniculata nees) dalam pakan terhadap kolesterol darah dan kolesterol daging broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1), 314-322.

Wahyuni, D. E. (2022). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Proses Enkapsulasi Bakteri Asam Laktat pada Whey terhadap Kadar Asam Laktat, Nilai Bahan Kering dan Bahan Organik.

Wardah, A., & Sihmawati, R. R. (2020). Peningkatan performans produksi dan kualitas daging pada ayam broiler periode finisher yang diberi fitobiotik. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 13(02), 1-15.

Received: 05 Dec 2022; Accepted: 04 Oct 2023; Available Online: 31 Jan 2024;