Article Details

Main Article Content

Reymas M.R. Ruimassa
Rosdiana Sari
Eko Agus Martanto

Salah satu daerah yang membudidayakan jagung secara terus menerus setiap musim di Manokwari adalah Kampung Copti Prafi. Kondisi ini menyebabkan mudahnya berkembang penyakit karat daun. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi intensitas serangan penyakit, laju perkembangan penyakit, sifat ketahanan jagung dan pengaruh faktor-faktor iklim terhadap intensitas dan laju perkembangan penyakitnya terhadap penyakit karat daun jagung tersebut. Analisa data dilakukan secara tabulasi dan menggunakan gambar yang dihasilkan dari microsoft excel 2016 untuk membandingkan variabel-variabel pengamatan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa patogen penyebab penyakit karat di Kampung Copti adalah Puccinia polysora. Intensitas serangan dimulai pada 5 minggu setelah tanam, kemudian terus-menerus mengalami peningkatan hingga minggu ke 11 dimana semua varietas yang diuji menunjukkan respons peka. Laju perkembangan penyakit juga mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya intensitas serangan dan dikategorikan berat. Curah hujan sangat menunjang perkembangan penyakit. Peningkatan jumlah curah hujan dapat menyebabkan peningkatan perkembangan penyakit karat. Curah  hujan menyebabkan lahan pertanaman menjadi basah dan menimbulkan evapotranspirasi yang menyebabkan kebun menjadi lembab dan memudahkan distribusi penyakit dari satu tanaman jagung ke tanaman jagung yang lainnya pada kebun yang sama atau antar kebun. Kondisi perkembangan penyakit yang meningkat juga disebabkan oleh kepekaan tanaman terhadap ras patogen yang sangat virulen terhadap tanaman jagung.

Keywords: Cuaca Intensitas serangan penyakit Jagung Rentan Virulensi

Asean Food Security Information Sistem [AFSIS]. (2022). Asean Agricultural Commodity Outlook. http: //www.aptfsis.org/

Agrios, G. N. (2005). Plant pathology. 5th Ed. Elsevier Academic Press. Amsterdam.

Alexopoulos, C. J., Mims, C. W., & Blackwell, M. (1979). Class Ascomycetes subclass Plectomycetidae. Introductory Mycology Third Edition. New York: John Wiley & Sons, 282-307.

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan [BBPOPT]. (2022). Penyakit karat daun tanaman jagung. https://bbpopt.tanaman pangan.pertanian.go.id. (diakses 30 Desember 2022).

Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Kabupaten/Kota. https://papuabarat.bps.go.id. (diakses 6 Januari 2022).

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Laporan pertanian dan pertambangan. Luas panen, produksi dan produktifitas jagung Kabupaten Manokwari tahun 2021. Papua Barat dalam Angka. https://papuabarat.bps.go.id. (diakses 6 Januari 2022).

Burhanuddin. (2009). Komponen teknologi pengendalian penyakit karat Puccinia polysora Undrew (Uredinales: pucciniaceae) pada tanaman jagung. Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Departemen Pertanian, 427-434. Unpublished.

Burhanuddin. (2015). Preferensi penyakit karat daun (Puccinia polysora Undrew) pada tanaman jagung. Prosiding Seminar Nasional Serealia; 2015. Maros Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Departemen Pertanian, 395-405. Unpublished.

Chaerani, C., Damayanti, D., Trisnaningsih, T., Yuriyah, S., Kusumanegara, K., Dadang, A., & Bahagiawati, B. (2016). Virulence of brown planthopper and development of core collection of the pest. J penelitian pangan, 2(35), 109-118.

Congly, H., & Hall, R. (1976). Effects of osmotic potential on germination of microsclerotia and growth of colonies of Verticillium dahliae. Canadian Journal of Botany, 54(11), 1214-1220.

Crouch, J. A., & Szabo, L. J. (2011). Real-time PCR detection and discrimination of the southern and common corn rust pathogens Puccinia polysora and Puccinia sorghi. Plant Disease, 95(6), 624-632.

Dhena, E. R., & Puu, Y. M. S. W. (2011). Inventarisasi dan identifikasi hama dan penyakit utama tanaman jagung (Zea mays L.). AGRICA, 4(2), 155-165.

Effa, E. B., Uwah, D. F., Iwo, G. A., Obok, E. E., & Ukoha, G. O. (2012). Yield performance of popcorn (Zea mays L. everta) under lime and nitrogen fertilization on an acid soil. Journal of Agricultural Science, 4(10), 1-12.

Fauzi, M. T. (2009). Patogenisitas jamur karat (Puccinia philippinensis syd.), pada gulma teki (Cyperus rotundus L.). Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 9(2), 141-148.

Ferreira, N. C. R., & Miranda, J. H. (2020). Potential occurrence of Puccinia sorghi in corn crops in Paraná, under scenarios of climate change. International Journal of Biometeorology, 64, 1051-1062.

Guerra, F. A., De Rossi, R. L., Brücher, E., Vuletic, E., Plazas, M. C., Guerra, G. D., & Ducasse, D. A. (2019). Occurrence of the complete cycle of Puccinia sorghi Schw. in Argentina and implications on the common corn rust epidemiology. European Journal of Plant Pathology, 154, 171-177.

Levy, Y., & Tal, K. (1985). The effect of water deficiency in corn plants on the development of three corn diseases. Phytoparasitica, 13(2), 141-144.

Mantau, Z. (2016). Daya saing komoditas jagung Indonesia menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean. J Litbang Pertanian, 35(2), 86-97.

Mirsam, H., Kalqutny, S.H., Suriani, & Azrai, M. (2021). Reaksi ketahanan beberapa genotipe calon varietas jagung hibrida terhadap tiga penyakit utama jagung. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021, 5(1), 1092-1101.

Novemprirenta, Y.C., Indriyani, S., & Prayogo, Y. (2013). Respon beberapa galur sorgum [Sorghum bicolor (L.) Moench] terhadap penyakit karat daun (Puccinia sorghi Schw.). Biotropika: Journal of Tropical Biology, 1(1), 33-37.

Oka, I. N. (1993). Pengantar Epidemiologi Penyakit Tanaman. Gadjah Mada University Press.

Pajrin, J., Panggesso, J., & Rosmini. (2013). Uji ketahanan beberapa varietas jagung (Zea mays L.) terhadap intensitas serangan penyakit bulai. e-J Agrotekbis, 1(2), 135-139.

Prasetyo, G., Ratih, S., Ivayani, I., & Akin, H. M. (2017). Efektivitas Pseudomonas fluorescens dan Paenibacillus polymyxa terhadap keparahan penyakit karat dan hawar daun serta pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays var. Saccharata). Jurnal Agrotek Tropika, 5(2), 102-108.

Puspawati, N. M., & Sudarma, I. M. (2016). Epidemiologi penyakit karat pada tanaman jagung (Zea mays L.) di Denpasar Selatan. J Agrotrop, 6(2), 117-127.

Rondo, S. F., Sudarma, I. M., & Wijana, G. (2016). Dinamika populasi hama dan penyakit utama tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada lahan basah dengan sistem budidaya konvensional serta pengaruhnya terhadap hasil di Denpasar-Bali. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 6(2), 128-136.

Rusae, A., Metboki, B., & Atini, B. (2018). Identifikasi Cendawan Patogen pada Tanaman Sorgum di Timor Tengah Utara. Savana Cendana, 3(4), 69-71.

Semangun, H. (1991). Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah mada University Press, Yogyakarta.

Sumartini, S., & Sulistyo, A. (2016). Ketahanan Sepuluh Genotipe Kedelai terhadap Penyakit Karat. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 12(2), 39-45.

Talanca, A.H. & Tenrirawe, A. (2015). Respon beberapa varietas terhadap penyakit utama jagung di Kabupaten Kediri Jawa Timur. J Agrotan, 1(1), 61-78.

Unartngam, J., Janruang, P., & To-anan, C. (2011). Genetic diversity of Puccinia polysora in Thailand based on inter simple sequence repeat (ISSR) markers analysis. Journal of Agricultural Technology, 7(4), 1125-1137.

Van der Plank, J. E. (1978). Genetic and molecular basis of plant pathogenesis. Springer Verlag. New York.

Wenqiang, Z., Jingran, W., Qi, W., Na, W., Jianwei, G., Zilin, Y., Yun, S., Lin, L., & Chengyun, L. (2022). Investigation on types of corn rust in eastern Yunnan ecology and analysis of population genetic structure of its rusts. Acta Agriculturae Scandinavica, Section B—Soil & Plant Science, 72(1), 485-495.

Wise, K. (2010). Disease of Corn: Common and souther rust. Purdu extention. www.the-education-store.com.

Zhang, R., Huang, L., Deng, Y., Chi, J., Zhang, Y., Wei, Z., & Zhang, M. (2017). Phenolic content and antioxidant activity of eight representative sweet corn varieties grown in South China. International journal of food properties, 20(12), 3043-3055.

Ziems, T. A. J. (2014). Rust diseases of corn in Nebraska in Plant diseases field crops. Institute of Agriculture and Natural Resources Universitas Nebraska, http://extension.unl.edu/publications.

Received: 30 Sep 2022; Accepted: 20 Mar 2023; Available Online: 16 Jun 2023;