Article Details
Pengaruh Human Capital dan Social Capital terhadap Kemandirian Petani Jamur Tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar
The Influence of Human Capital and Social Capital on the Independence of Oyster Mushroom Farmers in Karangpandan District, Karanganyar Regency
Main Article Content
Pelaksanaan usaha tani jamur tiram membutuhkan modal untuk menjalankan usaha, termasuk didalamnya human capital dan social capital. Oleh karena itu, dalam pengelolaan modal yang dimiliki oleh petani ditentukan oleh kemandirian petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis human capital, social capital, dan tingkat kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, 2) Menganalisis pengaruh human capital terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dan 3) Menganalisis pengaruh social capital terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi dilakukan dengan cara purposive di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampling jenuh dan responden diambil sebanyak 32 petani. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Human capital usahatani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori tinggi, social capital usahatani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori tinggi, dan kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori mandiri, 2) Variabel human capital berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, dan 3) Variabel social capital tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Implikasi teoritis berdasarkan riset ini adalah bahwa kemandirian petani (jamur) dipengaruhi oleh human capital dan tidak dipengaruhi oleh social capital. Berdasarkan hal tersebut secara manajerial petani perlu meningkatkan pengamalan, mengikuti pelatihan/penyuluhan, serta motivasi dalam berusaha tani.
Aziz, B. W., Kasnawi, T., & Sakaria, S. (2019). Modal Sosial Petani dalam Peningkatan Produktifitas Pertanian di Kelurahan Biraeng Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Hasanuddin Journal of Sociology, 66-74.
Elfahmi, R., Abidin, A. Z., & Sopandi, A. (2022). Pengaruh Modal Manusia Dan Modal Pelanggan Terhadap Kinerja Yang Dirasakan Petani. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(1), 151-161.
Ermawati, T., Dalmiyatun, T., & Prayoga, K. (2021). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Gapoktan Ngudi Rukun Di Kabupaten Wonogiri. Jambura Agribusiness Journal, 3(1), 1-14.
Ernanda, R., Burhanuddin, B., & Purwiono, J. (2019). Karakteristik Modal Sosial Petani Cabai Kopay Di Kota Payakumbuh. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 18(1), 41-52.
Haryanto, Y., Effendy, L., & Yunandar, D. T. (2022). Karakteristik Petani Milenial pada Kawasan Sentra Padi di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 18(1), 25-35.
Lidyana. N., Perwitasari D. A., & Maryani. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jamur Timur Di Kabupaten Probolinggo. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi Islam dan Bisnis Islam, 7(1), 4–20.
Lulun, F. N., Sahusilawane, A. M., & Siwalette, J. D. (2019). Pengaruh Modal Sosial terhadap Tingkat Pendapatan Petani di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon. Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 7(2), 120-134.
Malta, M. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan untuk Keberlanjutan Usahatani (Kasus Petani di Desa Sukaharja-Kabupaten Bogor). Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 16(1), 1-12.
Mardin, M., Salahuddin, S., & Wasariana, W. (2017). Kemandirian Petani dalam Pembudidayaan Rumput Laut di Kelurahan Patipelong Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, 19(36), 7-15.
McGregor, J., Tweed, D., & Pech, R. (2004). Human capital in the new economy: devil's bargain?. Journal of Intellectual Capital, 5(1), 153-164.
Nurahman, I. S., & Kurniawati, T. (2021). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Petani Kedelai di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Mimbar Agribisnis, 7(1), 146-158.
Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Rahmadi, P. Z., & Santoso, B. (2016). Modal Sosial Petani Sawah Berlahan Sempit dalam Pemenuhan Nafkah Rumah Tangga. Jurnal Analisa Sosiologi, 5(1), 62-73.
Ramdhan, R. J., Kusnadi, D., & Harniati, H. (2020). Kemandirian Petani terhadap Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Pupuk Bokashi pada Tanaman Padi di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 483-490.
Ruhimat, I. S. (2014). Faktor-faktor untuk peningkatan kemandirian petani dalam pengelolaan hutan rakyat: studi kasus di Desa Ranggang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 11(3), 237-249.
Simamora, T., & Luik, R. (2019). Tingkat Kompetensi Teknis Petani dalam Berusahatani Singkong (Kasus Kelompok Mekar Tani Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Agrimor, 4(4), 53-55.
Suminah, S., Hariadi, S. S., Sundari, M. T., & Wijianto, A. (2017). Kemandirian Wanita Tani dalam Usaha Industri Pangan di Solo Raya Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 97-109.
Suryaningrum, D. P., & Rosdiantini, R. (2021). Dampak Human Capital Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Paprika Hidroponik Di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 5(1), 15–24.
Yuliarmi, N. N., Marhaeni A. A. I. N., Saskara, I. A. N., & Wiagustini, N. L. P. (2017). Keberdayaan Industri Kerajinan Rumah Tangga untuk Pengentasan Kemiskinan Di Provinsi Bali (Ditinjau dari Aspek Modal Sosial dan Peran Lembaga Adat). Piramida Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 9(1), 34–43.
Received: 26 Aug 2022; Accepted: 22 May 2023; Available Online: 16 Jun 2023;