Article Details

Main Article Content

Daniel Noviardi Sitorus
Sakti Hutabarat
Didi Muwardi

Efisiensi biaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengendalikan biaya agar pertindak efisien yaitu hasil akhir tidak jauh menyimpang dari standar yang telah ditentukan dengan cara membandingkan biaya sesungguhnya denga biaya standar sehingga dapat dicapai suatu efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan standar biaya peremajaan nasional dengan biaya peremajaan kelapa sawit swadaya dan mengetahui efisiensi biaya peremajaan pekebun swadaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Sei Putih Kecamatan Tapung yang terletak di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai bulan Mei 2022. Studi ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus, dimana semua pekebun yang tergabung dalam kelompok tani Rezeki Baru dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, untuk menjawab tujuan pertama, sedangkan untuk tujuan kedua menggunakan analisis efisiensi biaya peremajaan. Hasil penelitian ini memperlihatkan standar biaya nasional peremajaan kelapa sawit di daerah Riau pada tahun 2015 dan 2016 adalah sebesar Rp 62.762.000,-/ha, sedangkan biaya rata-rata yang dikeluarkan pekebun pada peremajaan kelapa sawit sebesar Rp 52.045.898,-/ha. Selisih biaya rata-rata peremajaan yang dikeluarkan pekebun dengan biaya yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 17,07%.  Rasio efisiensi biaya menunjukkan nilai 82,93%, yang artinya peremajaan yang dilakukan pekebun kelompok tani Rezeki Baru tidak baik. Biaya peremajaan yang kurang efisien ini dikarenakan adanya kegiatan peremajaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tidak dilakukan oleh pekebun sebagaimana mestinya, sehingga mengakibatkan adanya perbedaan biaya yang dikeluarkan oleh pekebun.

Keywords: Efisiensi biaya Kelapa sawit Pekebun swadaya Peremajaan Standar biaya nasional

Anggreany, S., Muljono, P., & Sadono, D. (2016). Partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit di Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 12(1).

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2015). Satuan Biaya Maksimum Per Hektar Pembangunan Kebun Peserta Program Revitalisasi Perkebunan Tahun 2015 dan 2016. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2022). Statistik Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Paeru, R. H. (2012). Kelapa sawit. Penebar Swadaya Grup.

Hutasoit, F. R., Hutabarat, S., & Muwardi, D. (2015). Analisis persepsi petani kelapa sawit swadaya bersertifikasi rspo dalam menghadapi kegiatan peremajaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 2(1), 1-13.

Jelsma, I., Slingerland, M., Giller, K. E., & Bijman, J. (2017). Collective action in a smallholder oil palm production system in Indonesia: The key to sustainable and inclusive smallholder palm oil?. Journal of rural studies, 54, 198-210.

Julita. (2015). Analisis anggaran biaya produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Medan. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 15(1), 18-27.

Kusumawati, S. A., Yahya, S., Hariyadi, H., Multasih, S., & Istina, I. N. (2019). Analisis pendapatan usahatani tumpangsari pada peremajaan kebun kelapa sawit rakyat. Buletin Palma, 20(1), 45-56.

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YPKN.

Manurung, L. P., Hutabarat, S., & Kaswarina, S. (2015). Analisis model peremajaan perkebunan kelapa sawit pola plasma di desa meranti Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Sorot, 10(1), 99-113.

Minsyah, N. I. (2020). Kaitan biaya dan teknik peremajaan kelapa sawit rakyat. JALOW, 3(1).

Noer, M., Syarfi, I. W., & Azhari, R. (2019). Persiapan peremajaan kebun kelapa sawit oleh KUD Suka Maju dan KUD Bukit Jaya Di Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera Barat. Buletin Ilmiah Negari Membangun, 2(3), 134-144.

Nurfathiyah, P., & Rendra, R. (2019). Penyuluhan Tentang Peremajaan Kelapa Sawit Dan Kelembagaan Petani Di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(1), 86-94.

Permentan. (2016). Peraturan Mentri Pertanian Nomor : 18/Permentan/KB.330/5/2016 tentang Pedoman Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Siahaan, J. M., Siregar, T. H., & Siahaan, E. (2020). Analisis Kebijakan Program Peremajaan Sawit Rakyat Melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 2(2), 139-147.

Siswandi. (2016). Panduan Praktis Agribisnis Kelapa Sawit Rakyat Berwawasan Lingkungan (dengan Potensi Produksi 42 Ton/Ha/Tahun).Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunandar. (2012). Analisis efektifitas dan efisiensi pengelolahan anggaran pendapatan dan belanja pada Unit Pengelola Keuangan Badan Keswadayaan Masyarakat (UPKBKM) Mandiri Sejahtera Kelurahan Panggung Tegal. Journal of Accounting Research, 1(1).

Susanti, E., Hutabarat, S., & Muwardi, D. (2014). Analisis perbandingan alternatif model peremajaan kelapa sawit konvensional dengan underplanting pola perkebunan inti rakyat (pir) di Desa Sei Lambu Makmur Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 1(2), 1-9.

Received: 18 Aug 2022; Accepted: 10 Mar 2023; Available Online: 16 Jun 2023;