Article Details
Penggunaan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) pada Air Minum terhadap Kualitas Daging Ayam Broiler
Use of Pandan Wangi Leaf Extract (Pandanus amaryllifolius) in Drinking Water on the Quality of Broiler Chicken Meat
Main Article Content
Pandan wangi (Panndanus amaryllifolius) merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan yang memiliki aktivitas anti bakteri. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pandan wangi (Panndanus amaryllifolius) pada air minum terhadap kualitas daging ayam broiler. Beberapa hal yang menjadi patokan kualitas daging ayam broiler yang baik diantaranya aroma daging, tekstur daging, rasa khas daging, dan warna daging. Hal-hal tersebut menjadi indikator akan mutu daging yang dikonsumsi. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam broiler. Pemberian ekstrak daun panda wangi (Panndanus amaryllifolius) pada air minum ayam broiler diberikan pada umur 15 hari selama 14 hari dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda yaitu, 0 ml/liter air (PO), 5 ml/liter air (P1), 10 ml/liter air (P2), 15 ml/liter air (P3). Parameter yang diamati meliputi, tekstur, warna, aroma/bau, dan rasa. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pandan wangi (Panndanus amaryllifolius) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas dan warna, namun memberikan pengaruh nyata terhadap tekstur, aroma/bau dan rasa (P<0,05). Berdasarkan data setiap parameter dengan berbagai perlakuan maka dapat direkomendasiakan perlakuan terbaik adalah P3 (15 ml/liter air).
Asmara, S. A., Zuki, A. B. Z., Hair, B. M., & Awang-Hazmi, A. J. (2006). Gross and histological evaluation of fresh chicken carcass: comparison between slaughtered and cervical dislocated methods. Journal of Animal and Veterinary Advances, 5: 1039-1042.
Badan Pusat Statistik. (2019). Produksi Ayam Ras Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
Dalimartha, S. (2007). Obat Tradisional, Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.).
Dewi, A. L. (2018). Pengaruh Waktu terhadap Kadar Fenol dan Tanin Ekstrak Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Menggunakan Ekstraktor Hidrothermal (The Effect of Time on Phenol and Tanin Leaf Level (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Using Hidrothermal Extractor) (Doctoral dissertation, undip).
Faras, A. F., Wadkar, S. S., & Ghosh, J. S. (2014). Effect of leaf extract of Pandanus amaryllifolius (Roxb.) on growth of Escherichia coli and Micrococcus (Staphylococcus) aureus. International Food Research Journal, 21(1), 421-423.
Gaspersz, V. (1991). Metode perancangan percobaan. Armico. Bandung, 427.
Luthana, Y. K. (2009). Identifikasi Sederhana Makanan. Jakarta (ID): Bharata Karya Aksara.
Maradon, G. G., & Noviadi, R. (2020). Kualitas Karkas Ayam Broiler yang Diberikan Pakan Supplemen Limbah Wortel. PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan), 47-50.
Maoka, T. (2020). Carotenoids as natural functional pigments. Journal of natural medicines, 74(1), 1-16.
Murtidjo, B. A. (1987). Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius Yogyakarta.
Soeparno. (2009). Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Perss. Yogyakarta.
Soeparno. (1992). Teknologi Pengawasan Daging. Gadjah Mada University Press Yogyakarta. Unpublished.
Silalahi, M. (2018). Pandanus amaryllifolius Roxb (Pemanfaatan dan potensinya sebagai pengawet makanan). Jurnal Pro Life, 5(3), 626-636.
Received: 07 Jul 2022; Accepted: 03 Dec 2022; Available Online: 15 Dec 2022;