Article Details

Main Article Content

Lilis Nurlina
Indrawati Yudha Asmara
Nevi Nurjanah
Khansa Nurul Salsabilah

Pengetahuan peternak tentang biosekuriti akan memengaruhi sikap mereka terhadap pentingnya pencegahan penyakit, yang kemudian menentukan tindakan nyata yang mereka ambil dalam menerapkan prosedur biosekuriti di peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara respon tertutup (pengetahuan dan sikap) peternak tentang biosekuriti dengan respon terbuka (tindakan). Objek pada penelitian ini adalah respon peternak ayam pelung terhadap biosekuriti dan tingkat penerapannya. Subjek pada penelitian adalah peternak ayam pelung yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Makmur di Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Pengambilan data dilakukan dengan metode sensus terhadap 20 peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengetahuan peternak berada pada kategori rendah (55%), aspek sikap (afeksi) berada pada kategori sedang (50%), dan tindakan (psikomotorik) berada pada kategori sedang (70%). Korelasi antara respon tertutup (pengetahuan dan sikap) dan respon terbuka (tindakan) menghasilkan nilai rs = 0,554. Hasil ini menunjukkan hubungan antara respon tertutup dan terbuka berada pada kategori sedang atau berbanding lurus. Artinya, semakin tinggi pengetahuan peternak tentang biosekuriti, semakin tinggi pula tindakan yang dilaksanakan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan peternak dapat dilakukan dengan penyuluhan yang interaktif dan mudah diakses, seperti program penyuluhan digital, media visual di lokasi strategis, penyuluhan keliling, dan mentoring oleh peternak berpengalaman. Kerja sama dengan instansi atau akademisi terkait juga dapat mendukung pelaksanaan upaya tersebut.

Keywords: Ayam pelung Biosekuriti Korelasi Respon peternak

Aini, L. N., Huda, K., Siswara, H. N., Dwi Putra, T., & Oktavia, F. Z. (2022). Evaluasi Penerapan Tingkatan Biosekuriti Pada Peternakan Ayam Petelur Di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Wahana Peternakan, 6(3), 150–158. https://doi.org/10.37090/jwputb.v6i3.633

Buhman, M., Dewell, G., & Griffin, D. D. (2000). G00-1411 Biosecurity Basics for Cattle Operations and Good Management Practices (GMP) for Controlling Infectious Diseases. Historical Materials from University of Nebraska-Lincoln Extension, 223. https://doi.org/. https://digitalcommons.unl.edu/extensionhist/223

Conan, A., Goutard, F. L., Sorn, S., & Vong, S. (2012). Biosecurity measures for backyard poultry in developing countries: A systematic review. BMC Veterinary Research, 8(1), 1. https://doi.org/10.1186/1746-6148-8-240

Correia-gomes, C., & Sparks, N. (2020). Exploring the attitudes of backyard poultry keepers to health and biosecurity. Preventive Veterinary Medicine, 174(September 2019), 104812. https://doi.org/10.1016/j.prevetmed.2019.104812

Department of Agriculture Fisheries and Forestry (DAFF) Australia. (2009). National Farm Biosecurity Manual Poultry Production 1st ed. https://www.agriculture.gov.au/sites/default/files/sitecollectiondocuments/animal-plant/pests-diseases/biosecurity/poultry-bio-manual/poultry-biosecurity-manual.pdf

Direktorat Jenderal Peternakan. (2005). Bagaimana Terhindar dari Flu Burung (Avian Influenza). Direktorat Jenderal Peternakan Republik Indonesia.

Direktorat Kesehatan Hewan (2024). Pedoman Biosekuriti Pada Peternakan Unggas Komersial. Direktoran Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI.

Fitriani, A., Alim, S., & Herlina, L. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Pemeliharaan Ayam Pelung di Kabupaten Cianjur. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(1), 34. https://doi.org/10.25077/jpi.21.1.34-50.2019

Haqiqi, M., Hertamawati, R. T., & Rahmasari, R. (2021). Tingkat penerapan biosekuriti pada usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember. Conference of Applied Animal Science Proceeding Series, 2. https://doi.org/https://doi.org/10.25047/animpro.2021.7

Hensputra, M. A. F. (2023). Dokumentasi Populasi Ayam Pelung di Lima Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Universitas Padjadjaran.

Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Indrawan, D., Cahyadi, E. R., Daryanto, A., & Hogeveen, H. (2020). The role of farm business type on biosecurity practices in West Java broiler farms. Preventive Veterinary Medicine, 176(November 2018), 104910. https://doi.org/10.1016/j.prevetmed.2020.104910

Lestari, M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kemandirian Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 84–90. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26777

Listiana, I., Rangga, K. K., Anggoroseto, P., & Purwatiningsih, N. A. (2020). Respons Petani terhadap Penggunaan Combine Harvester pada Waktu Panen Padi Sawah di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(3), 259–269. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13523

Mahalubi, R. I., Rintjap, A. K., Malingkas, J. A., & Oley, F. S. G. (2019). Respon Peternak Sapi Potong terhadap Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan (IB) di Desa Tondegesan Dua Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Zootec, 39(1), 71–81. https://doi.org/https://doi.org/10.35792/zot.39.1.2019.22557

Mappanganro, R., Syam, J., & Ali, C. (2019). Tingkat Penerapan Biosekuriti Pada Peternakan Ayam Petelur Di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan, 4(1), 60–73. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jiip.v4i1.9809

Moffo, F., Moctar, M., Mouiche, M., Landjekpo, F., Bouna, J., Kapnang, H., Tombe, P., Kahtita, C., Pemi, N., Mingoas, J. K., & Awah-ndukum, J. (2020). Knowledge , attitudes , practices and risk perception of rural poultry farmers in Cameroon to antimicrobial use and resistance. Preventive Veterinary Medicine, 182(February), 105087. https://doi.org/10.1016/j.prevetmed.2020.105087

Nataamijaya, A. G. (2010). Pengembangan Potensi Ayam Lokal untuk Menunjang Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 29(4), 131–138.

Ningsih, D. S. (2021). Respons Peternak Terhadap Tingkat Penerapan Biosekuriti Pada Peternakan Ayam Ras Pedaging Di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. In KIK-P Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Octavira, R. A., Nurlina, L., & Sulistyati, M. (2016). Respon Peternak Terhadap Pola Bagi Hasil Anakan Usaha Ternak Kambing Perah (Studi Kasus Pada Kelompok Mandiri, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). Students E-Journal, 1–15.

Putri, E. F. S., Asmara, I. Y., & Garnida, D. (2022). Dokumentasi Populasi Ayam Pelung di Empat Kecamatan di Kabupaten Bandung. Journal of Animal Husbandry Science, 7(1), 21–28. https://doi.org/https://doi.org/10.52434/janhus.v7i1.2146

Rakhmat, J. (1998). Metode Penelitian. Rosdakarya.

Sandriya, A., Sujoko, H., Wibowo, S., Silitonga, L., Yuanita, I., & Aritonang, N. (2023). Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Peternakan Ayam Broiler di Kota Palangka Raya. Buletin Veteriner Udayana, 15(5), 905–914. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i05.p26

Setiyowati, T., Fatchiya, A., & Amanah, S. (2022). Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan, 18(2), 208–218. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/18202239038

Siburian, F., & Ginting, T. T. M. (2024). Meningkatkan Kesadaran Peternak tentang Biosekuriti : Kunci untuk Kesehatan Ayam Kampung yang Lebih Baik di Namorambe. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(1), 2432–2438. 3031- 0059

Sundari, A. ., Rejeki, & Triatmaja, H. (2016). Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Sistem Pemeliharaan Intensif dan Konvensional di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sains Peternakan, 7(2), 73. https://doi.org/10.20961/sainspet.v7i2.1080

Trijaya, G. (2017). Penerapan Biosecurity pada Peternakan Ayam Broiler Milik Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Nabire. Jurnal Fapertanak, 2(1), 61–73.

Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. PT Bumi Aksara.

Utami, K. B., & Samudra, F. B. (2021). Evaluasi Penerapan Biosekuriti di Peternakan Ayam Joper di Jawa Timur. Jurnal Agriekstensia, 20(2), 183–190. https://jurnal.polbangtanmalang.ac.id/index.php/agriekstensia/article/view/1839

Widayati, O., Degey, A. B., Sudarmi, N., & Sadsoeitoeboen, P. D. (2023). Evaluasi Penyuluhan Pengaruh Pemberian Pakan SKomersial Terhadap Performa Babi Jantan Periode Starter Di Kampung Sairo Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(2), 84–90. https://doi.org/https://doi.org/10.47687/josae.v1i2.617

Widayati, O., Purwanta, & Rayar, H. Z. (2024). Peningkatan Pengetahuan Peternak Penerapan Biosekuriti pada Ayam Petelur di Kampung Aimasi Distrik Aimasi Kabupaten Manokwari. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, 461–477. https://doi.org/10.47687/snppvp.v5i1.1129

Received: 13 Jan 2025; Accepted: 05 Jun 2025; Available Online: 19 Sep 2025;