Article Details
Penyuluhan Pemanfaatan Pestisida Nabati Daun Sirih (Piper betle L.) untuk Menangani Kutu Daun (Aphis sp.) pada Cabai Merah
Main Article Content
Latar belakang: Pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai pestisida dalam upaya penanganan hama kutu daun pada cabai merah menjadi salah satu alternatif yang perlu untuk dikembangkan. Daun sirih merupakan tanaman yang potensial untuk dijadikan pestisida nabati karna memiliki kandungan kimia dengan sifat antimikroba dan insektisida alami seperti minyak atsiri dan beberapa kandungan lainnya. Namun pemanfaatan daun sirih sebagai pestisida nabati oleh petani di Desa Kayu kebek masih minim dikarenakan petani belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pestisida nabati daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan menganalisis perubahan perilaku petani di Desa Kayukebek terhadap pemanfaatan daun sirih sebagai pestisida nabati dalam menangani hama kutu daun pada tanaman cabai merah.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan mix method (metode kualitatif dan Kuantitatif) yang dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan bulan Mei 2024. Penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan secara individu yakni anjangsana serta pendekatan kelompok yakni pertemuan kelompok, kaji terap dan kunjungan lapang.Sampel penelitian ini sebanyak 20 petani yang tergabung dalam kelompok tani Taman Madani. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur dan mengetahui perubahan tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani.
Hasil: Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan petani sebesar 44% yang diketahui dari nilai pre test 47% meningkat menjadi 91% pada nilai post test. Sedangkan perubahan tingkat sikap sebesar 87% pada kategori bertanggung jawab dan tingkat keterampilan sebesar 93% pada kategori problem solving.
Kesimpulan: Dengan adanya penyuluhan yang dilakukan terbukti efektif terhadap perubahan perilaku petani dalam pemanfaatan daun sirih sebagai pestisida nabati untuk menangani hama kutu daun pada tanaman cabai merah.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta
Badan Pusat Statistika. 2022. Luas Tanaman Hortikultura 2021. Badan Pusat Statistika Indonesia. [Diakses 25 November 2023].
Ginting, S. B. B. (2019). Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang swamedikasi penyakit diare di kelurahan Pekan Bahorok kecamatan Bahorok kabupaten Langkat.
Hidayat, T., Supriyadi, S., & Sarjiyah, S. (2015). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) untuk Mengendalikan Damping-Off pada Tanaman Cabai Capsicum annum. Planta Tropika, 3(1), 60-66.
Ma'ruf, A., Sayang, Y., & Azis, A. I. (2024). Pengendalian Hama Kutu Daun Persik Myzus persicae, Sulz dengan menggunakan Insektisida Nabati pada Tanaman Cabai Rawit Capsicum frutescens L. Journal Agroecotech Indonesia (JAI), 3(01), 11-20.
Sukamto, D. S. (2022). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pengendalian Hama Thrips (Thrips Parvispinus.) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.). BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi, 4(2), 174-181.
Mulieng, Z. F., Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159-174.
Pakpahan, D. R. (2017). Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat pada Bank Syariah di wilayah kelurahan Sei Sikambing d. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2), 345-367.
Prasetyo, A. S., Gayatri, S., & Satmoko, S. (2021). Sikap dan Partisipasi Petani dalam Program Pelatihan Agribisnis Kedelai di Kabupaten Grobogan. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 5(2), 138-146.
Rosmina, R., Abdullah, S., & Isnian, S,N. (2023). Kesesuaian Materi Penyuluhan Terhadap Keterampilan Petani Dalam Berusaha Tani Jagung Pada Desa Madampit Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat (JIPPM), 3(1)