Article Details
Analisis Ekonomi Peternakan Kambing di Kampung Aimasi Distrik Aimasi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
Main Article Content
Latar belakang: Di Kampung Aimasi, distrik Aimasi, Kabupaten Manokwari, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi keuntungan usaha serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi peternakan kambing.
Metode: Penelitian dilakukan di Desa Aimasi, Kecamatan Aimasi, selama tiga bulan, yaitu pada bulan Maret hingga Mei 2024. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Terdapat tiga puluh peternak kambing dalam populasi tersebut. Diperlukan sampel sebanyak dua puluh tiga, dan sampel ini ditemukan menggunakan rumus Slovin dengan margin kesalahan 10%. Analisis kuantitatif dengan metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang diungkapkan secara lisan dengan menggunakan analisis keuntungan yang ditinjau dari biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP), dan Biaya Produksi merupakan teknik analisis data yang digunakan. dalam penelitian ini.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R/C sebesar 3,8 dan 3,0 tergantung pada jumlah ternak yang dimiliki; nilai BEP Rupiah >10 ekor Rp54.865.789 dan <10 ekor Rp59.910.919; nilai HPP >10 ekor Rp. 384.466.825 dan <10 ekor Rp 932.442.529.
Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan analisis keuangan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan Desa Aimasi layak untuk dikembangkan karena nilai yang dihasilkan melebihi biaya produksi. Temuan ini menunjukkan bagaimana sifat-sifat peternak mempunyai dampak yang signifikan terhadap bisnis yang dijalankan. Secara khusus, hal ini menunjukkan bagaimana proses produksi berkorelasi kuat dengan faktor usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman bertani.
Rahardian, A., Purbowati, E., & Dartosukarno, S. (2014). Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Wonogiri.(Correlation Between Body Measurement and Body Weight of Male Kacang Goat in Wonogiri) (Doctoral dissertation, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip).
Fatubun, H., Batorinding, E., Thio, J., Pandori, Y., Baransano, L., Fantoko, A., ... & Bawole, R. (2019). Potensi Komoditas Unggulan Daerah Provinsi Papua Barat.
Hety , H. (2021). Analisis Break Event Point (BEP) sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan tungku pada UKM keripik tempe. 21(2) : 58 – 64.
Karimuna SR, Bananiek S, Syafiuddin S, Al Jumiati W. Potensi Pengembangan Komoditas Peternakan di Sulawesi Tenggara. 2020. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 7(2):110-118.
Siregar, F. A. (2023). Pengembangan usaha agroturisme untuk diversifikasi pendapatan petani di daerah pedesaan.