Article Details

Main Article Content

Latarus Fangohoi
Agung Putra Patrik Ruru
Yudhisa Henry Prabowo
Hotmauli Febriana Pardosi

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesiapan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam Menjalankan Kostratani di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. dalam Pelaksanaan kajian ini perlu menjawab bagaimana tentang kesiapan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat agar dapat berjalan dengan lancar.


Metode: Dalam kajian ini melibatkan 5 BPP dari 13 BPP yang ada di Kabupaten Teluk Wondama alasan hanya mengambil 5 BPP dikarenakan hanya 5 BPP tersebut yang diajukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Wondama, dari 5 BPP tersebut diambil sampel sebanyak 3 orang per BPP yang meliputi: Kepala BPP, sekretaris BPP, dan Penyuluh Pertanian. Setelah diambil sampel kemudian dibagikan kuesioner setelah dilihat hasil dari kuesioner kemudian data diolah, setelah diolah kemudian dibuat skor tentang sikap dan pendapat.


Hasil:  Setelah dilaksanakan penelitian maka didapat hasil bahwa dari 5 BPP kebanyakan memiliki kekurangan seperti  sumber daya manusia yang belum memadai, belum memahami dan belum ada Bimbingan Teknis tentang Kostratani, belum ada Koordinasi dan sosialisasi dengan pemerintahan setempat tentang Kostratani, serta belum tersedia Komputer/PC. Meski demikian kelima BPP tersebut dapat direkomendasikan untuk menjalankan program Konstratani yang dapat dilihat dari indikator kesiapan BPP yang kemudian indikator tersebut harus ditingkatkan agar memenuhi syarat dalam program kostratani.


Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa BPP yang dapat direkomendasikan berdasarkan kesiapannya dapat diurutkan menjadi: (1) BPP Wondiboy, (2) BPP Wasior, (3) BPP Rasiei, (4) BPP Windesi, (5) BPP Teluk Duairi.  Dari hasil tersebut dapat diajukan kepada Dinas Pertanian agar supaya bisa memprioritaskan BPP yang nilainya/skornya lebih tinggi.

Keywords: Balai penyuluh pertanian Kostratani Kesiapan

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. (2020). Petunjuk Pelaksanaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian Di Kecamatan. Jakarta.

Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 13/Kpts/OT.050/I/02/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian di Kecamatan.

Maryam, S. (2018). Kinerja penyuluh pertanian pada Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Katalogis, 6(6): 115-125.

Ningsih, W. (2021). Perancangan Aplikasi Peta D igital (Carry Map) Guna Opt imalisasi Pengelolaan Data di BPP Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan. AgriHumanis 2(1): 60-70.

Pakpahan, T. E., Wicaksono, M., & Hrp, Q. H. (2021). peran Balai Penyuluhan Pertanian sebagai pusat data informasi pertanian dalam mendukung program Kostratani. Jurnal Agribisnis Terpadu, 14(1), 46-67.

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2019, Tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian, Jakarta.

Widyastuti, A., Pujiastuti, E., & Wahyuningrum, R. D. (2021). Peran Bimtek Virtual Dalam Peningkatan Pengetahuan Penyuluh Pertanian Di Daerah Istimewa Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Tahun 2021 (Vol. 1, No. 1).