Article Details
Respon Petani Sayur di Pettuadae terhadap Penyuluhan Pemanfaatan Feses Sapi menjadi Pupuk Kompos
Response of Vegetable Farmers in Pettuadae to Counseling on the Use of Cow Feces as Compost Fertilizer
Main Article Content
Latar belakang: Mata pencaharian masyarakat Pettuadae sebagian besar adalah petani sayur. Mereka sangat tergantung dengan penggunaan pupuk kimia untuk produksi tanaman. Di sisi lain, para petani juga memlihara ternak sapi yang dapat menghasilkan kotoran dan limbah peternakan yang memiliki potensi sebagai pupuk organik. Petani belum memanfaatkan potensi tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi dan pelatihan cara pembuatan pupuk dari limbah peternakan khususnya feses sapi.
Metode: Pelaksanaan penyuluhan diikuti oleh 30 responden. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara. Metode ini bertujuan untuk merangsang responden penyuluhan agar bisa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, dengan menggunakan alat bantu media yaitu folder dan tayangan dari power point. Hasil evaluasi penyuluhan dianalisis menggunakan aplikasi MS Excel dan SPSS versi 15.0.
Hasil: Respon petani terhadap penyuluhan pada penelitian ini dilihat dari peningkatan pengetahuan. Pengukuran peningkatan pengetahuan dengan membandingkan nilai tes awal dan tes akhir, evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 29,3. Berdasarkan uji t berpasangan (paired t test) penyuluhan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat, maka dari itu efektivitas penyuluhan pada aspek pengetahuan sebesar 81,48%.
Kesimpulan: Penyuluhan pemanfaatan feses sapi menjadi pupuk kompos di Kelurahan Pettuadae memiliki efektivitas penyuluhan pada kategori efektif dengan ditunjukkan adanya peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Penyuluhan mendapatkan respon positif dari petani yang ditunjukkan dengan adanya adopsi pengolahan feses sapi menjadi pupuk kompos dan aplikasinya di tanaman pertanian.
Aulia, M. R., Deras, S., Aminah, S., Siregar, M. P. A., & Berutu, P. (2023). Peran Penyuluh Pertanian dalam Kegiatan Kelompok Tani dan Hubungannya dengan Produktivitas Padi Sawah. Fruitset Sains: Jurnal Pertanian Agroteknologi, 11(3), 157-164.
Bahua, M. I. (2021). Efektivitas dan Persepsi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian pada Masa Pandemi Covid 19. Agrimor, 6(3), 138-144.
Faisal, H. N. (2017). Respon petani terhadap peranan penyuluh pertanian lapangan di kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung. Agribis, 13(15), 17-38.
Ginting. (1991). Metode Kuliah Kerja Lapang. Malang: Universitas Brawijaya.
Harijati, I. S. (2014). Sejarah dan Pengertian Penyuluhan Pertanian. Dasardasar Penyuluhan Pertanian. 1st edn. Banten: Repositori Universitas Terbuka, 1.
Lukhi Mulia Shitophyta, S. A., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Community Development Journal, 2(1), 136-140.
Mual, C. D., & Widayati, O. (2024). Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Rumput Laut Cokelat sebagai Pupuk Organik Padat untuk Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans poir). Journal of Sustainable Agriculture Extension, 2(1), 28-36.
Muzammil, M. H. (2023). Potensi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Sapi Sebagai Pupuk Kompos Ramah Lingkungan. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(2), 992-996.
Tapi, T., & Mikhael, M. (2023). Efektivitas Penyuluhan Pertanian Pembuatan Pupuk Organik Cair Air Leri di Kelurahan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(2), 76-83.
Titisari, A. S. (2018). Tren Pengetahuan Sikap Dan Perilaku (PSP) Remaja Terhadap Isu Kependudukan. Piramida: Jurnal Kependudukan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 14(1), 16-22.
Tukloy, N. W. (2023). Pembuatan Pupuk Kompos. Pattimura Mengabdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 87-91.
Wardana, I. G. N. W., Tariningsih, D., & Lestari, P. F. K. (2017). Pengetahuan dan Keterampilan Petani terhadap Pupuk Organik pada USAhatani Padi Sawah (Studi Kasus di Subak Anyar Sidembunut, Desa Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli). Agrimeta, 7(13), 195587.
Widayati, O., Degey, A. B., Sudarmi, N., & Sadsoeitoeboen, P. D. (2023). Evaluasi Penyuluhan Pengaruh Pemberian Pakan Komersial Terhadap Performa Babi Jantan Periode Starter Di Kampung Sairo Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(2), 84-90.
Widayati, O., Mual, C. D., & Tanduk, M. (2024). Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Ampas Sagu dan Daun Pisang Kering sebagai Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus osteoratus). AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 5(1), 7-14.