Article Details
Identifikasi Jenis Tanaman Pakan Lebah Madu sebagai Sumber Nektar dan Polen
Identification of Honeybee Feeding Plants as Source of Nectar and Pollen
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang berpotensi sebagai pakan lebah dan tanaman penghasil nektar dan polen sebagai sumber pakan lebah. Lokasi penelitian dilaksanakan di peternakan lebah madu di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Metode penelitian menggunakan survei inventarisasi jenis-jenis tanaman pakan lebah madu penghasil nektar dan polen. Metode pengambilan data meliputi pembuatan petak contoh, inventarisasi tanaman didalam petak contoh, kesaksian kunjungan lebah pada tanaman, studi pustaka dan pembuatan kalender pembungaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat 61 jenis tanaman sumber pakan lebah di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Terdapat 25 jenis tanaman penghasil nektar, 10 jenis tanaman penghasil polen dan 26 jenis tanaman penghasil polen dan nektar. Frekuensi kunjungan lebah terbanyak ditemukan pada tanaman kelapa, palm, durian, jambu mete, kopi, kakao, blimbing, klengkeng, rambutan, pepaya, kaliandra, bunga matahari, kecubung, bunga pukul delapan, bayam, bunga lantana, bunga zenia, putri malu, kemangi, sawi. Tingginya frekuensi kunjungan menunjukkan tingkat kesukaan lebah terhadap tanaman tersebut. Potensi tanaman yang dapat berbunga sepanjang tahun adalah kelapa, kopi, kakao, kersen, dan putri malu. Pakan lebah madu di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara akan selalu tersedia disebabkan berbedanya masa berbunga dari setiap tanaman. Kecukupan kebutuhan pakan lebah dapat terpenuhi dari tanaman lainnya saat beberapa tanaman tidak berbunga. Hasil penelitian ini diharapkan ada upaya tindak lanjut dari pemerintah dan kelompok ternak lebah madu untuk pelestarian jenis tanaman pakan lebah madu agar tetap tersedia sepanjang tahun.
Agussalim, A., Agus, A., Umami, N., & Budisatria, I. G. S. (2017). Variation of honeybees forages as source of nectar and pollen based on altitude in Yogyakarta. Buletin Peternakan, 41(4), 448-460.
Bloch, G., Bar-Shai, N., Cytter, Y., & Green, R. (2017). Time is honey: circadian clocks of bees and flowers and how their interactions may influence ecological communities. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 372(1734).
Camargo, M. G. G., Lunau, K., Batalha, M. A., Brings, S., de Brito, V. L. G., & Morellato, L. P. C. (2019). How flower colour signals allure bees and hummingbirds: a community‐level test of the bee avoidance hypothesis. New Phytologist, 222(2), 1112-1122.
Giurfa, M., Nunez, J., Chittka, L., & Menzel, R. (1995). Colour preferences of flower-naive honeybees. Journal of Comparative Physiology A, 177(3), 247-259.
Leonard, A. S., Brent, J., Papaj, D. R., & Dornhaus, A. (2013). Floral nectar guide patterns discourage nectar robbing by bumble bees. PLoS One, 8(2), e55914.
Lima, D., Lamerkabel, J. S. A., & Welerubun, I. (2019). Inventarisasi Jenis-Jenis Tanaman Penghasil Nektar Dan Polen Sebagai Pakan Lebah Madu Apis mellifera Di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 7(2), 77-82.
Minarti, S. (2010). Ketersediaan Tepungsari dalam Menopang Perkembangan Anakan Lebah Madu Apis mellifera Di Areal Randu (Ceiba pentandra) dan Karet (Hevea brasilliensis). TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 11(2), 54-60.
Naibaho, N. (2022). Tanaman Berbunga Penghasil Pollen Sebagai Sumber Pakan Lebah. Buletin Loupe, 18, 31–37.
Novita, N., Saepudin, R., & Sutriyono, S. (2013). Analisis Morfometrik Lebah Madu Pekerja Apis cerana Budidaya pada Dua Ketinggian Tempat yang Berbeda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(1), 41-56.
Nulhakim, L. (2017). Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Warna Dan Jenis Polen Lebah Madu (A.Cerana) Di Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya.
Putra, N. S., Watiniasih, N. L., & Suartini, M. M. (2016). Jenis Lebah Trigona (Apidae: Meliponinae) pada Ketinggian Tempat Berbeda di Bali. Jurnal Simbiosis, 4(1), 6–9.
Rahmad, B., Damiri, N., & Mulawarman, M. (2021). Jenis Lebah Madu Dan Tanaman Sumber Pakan Pada Budi Daya Lebah Madu Di Hutan Produksi Subanjeriji, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Honeybee Diversity and Woof Source of Beekeeping in Subanjeriji Production Forest, Muara Enim District, South Sumatera). Journal Penelitian Kehutanan FALOAK, 5(1), 47-61.
Riendriasari, S. D., Buchori, D., & Hidayat, P. (2022). Preferensi dan pencarian pakan lebah tanpa sengat pada berbagai tipe penggunaan lahan di Pulau Lombok. Jurnal Entomologi Indonesia, 19(1), 9-22.
Sihombing, D. T. H. (2005). Ilmu Ternak Lebah Madu. UGM Press.
Situmorang, R., & Hasanuddin, A. (2014). Panduan manual budidaya lebah madu.
Stein, K., & Hensen, I. (2011). Potential pollinators and robbers: a study of the floral visitors of Heliconia angusta (Heliconiaceae) and their behaviour. Journal of Pollination Ecology, 39-47.
Tahir, H., Irundu, D., & Rusmidin, R. (2021). Jenis Tumbuhan Sumber Pakan Lebah (Trigona Sp.) Di Desa Mirring Polewali Mandar Sulawesi Barat. Jurnal Nusa Sylva, 21(2), 39-47.
Widhiono, I. (2015). Strategi konservasi serangga pollinator. Penerbit Universitas Jenderal Sudirman. Purwokerto.
Wiyono, S., Suhesti, E., & Hadinoto, H. (2018). Ketersediaan Jenis Tumbuhan Sumber Pakan. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 10, 16–26.
Received: 30 Apr 2022; Accepted: 18 Aug 2022; Available Online: 15 Dec 2022;