Article Details

Main Article Content

Syamsul Hidayat Dilaga
Ryan Aryadin Putra
Sofyan
Oscar Yanuarianto
Muhamad Amin

Akhir-akhir ini sapi bali jantan lepas sapih sangat disukai oleh peternak untuk dijadikan bakalan untuk penggemukan. Harganya lebih mahal dibanding sapi bali betina untuk bobot badan, umur, dan kondisi tubuh yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber energi yang berbeda dalam formula pakan terhadap pertumbuhan pedet jantan sapi bali lepas sapih. Ada 3 macam formula pakan yang diuji yaitu P1= lamtoro tarramba, rumput raja, jerami padi dan dedak padi, P2= lamtoro tarramba, rumput raja, jerami padi dan konsentrat komersil, serta P3= lamtoro tarramba, rumput raja, jerami padi dan jaugung giling. Ketiga macam formula tersebut diberikan kepada 15 ekor pedet dengan kisaran bobot badan 70,5-90,0 kg (82,07±6,31 kg), dan CV=8,18%. Pakan disusun iso nitrogen dan iso kalori.  Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam.  Apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata (P<0.05) untuk semua variabel yang diamati.  Pedet yang mendapat ransum dengan sumber energi jagung giling (P3) adalah yang terbaik.  Nilai peubah konsumsi pakan, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, pertumbuhan harian, dan income over feed cost berturut-turut sebesar 2,85% dari bobot badan, 55,46%, 58,64%, 0,32 g/hari, dan Rp 1.603.700 per 100 hari. Disimpulkan, formulasi pakan terbaik untuk penggemukan sapi bali jantan lepas sapih adalah ransum dengan campuran lamtoro, rumput raja, jerami padi, yang dipaduserasikan dengan jagung giling sebagai pakan sumber energinya.

Keywords: Formula pakan Iso nitrogen Iso kalori Pedet sapi Bali lepas sapih

Allen, M. S., Bradford, B. J., & Oba, M. (2009). Board-invited review: The hepatic oxidation theory of the control of feed intake and its application to ruminants. Journal of Animal Science, 87(10), 3317–3334. https://doi.org/10.2527/jas.2009-1779

AOAC. (2005). Official method of analysis. 18th ed. The Association of Official Analytical Chemist. Washington, DC.

Chumpawadee, S., Sommart, K., Vongpralub, T., & Pattarajinda, V. (2006). Effect of synchronizing the rate of degradation of dietary energy and nitrogen release on growth performance in Brahman cattle. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 28(1), 59–70.

Dahlanuddin, Yanuarianto, O., Fauzi, T., Back, P. J., Hickson, R., Morris, S. T., Pomroy, W. E., Reid, J. I., & Anderson, C. W. N. (2019). Feed intake, rumen fermentation, digestibility and live weight gain of male bali cattle (Bos javanicus) fed different mixtures of Gliricidia sepium and Leucaena leucocephala. Livestock Research for Rural Development, 31(9), 1–6.

Freitas, T. B., Felix, T. L., Shriver, W., Fluharty, F. L., & Relling, A. E. (2019). Effect of corn processing on growth performance, carcass characteristics, and plasma glucose-dependent insulinotropic polypeptide and metabolite concentrations in feedlot cattle. Translational Animal Science, 4(2), 822–830. https://doi.org/10.1093/tas/txaa009

Galyean, M. L., Wagner, D. G., & Owens, F. N. (1979). Corn Particle size and site and extend of digestion by Steers. Journal of Animal Science, 49(1), 204–210.

Hasnudi, & Wahyuni, T. H. (2005). Pengaruh Penggunaan Hasil Sampingan Industri Kelapa Sawit dan Limbah Pertanian Terhadap Performans dan Bobot Potong Domba Sei Putih. Jurnal Agribisnis Peternakan, 1(1), 7–13.

Hindratiningrum, N., Bata, M., & Santosa, S. A. (2011). Produk Fermentasi Rumen dan Produksi Protein Mikroba Sapi Lokal yang Diberi Pakan Jerami Amoniasi dan Beberapa Bahan Pakan Sumber Energi. Jurnal Agripet, 11(2), 29–34. https://doi.org/10.17969/agripet.v11i2.371

Kang, H., Lee, M., Jeon, S., Lee, S. M., Lee, J. H., & Seo, S. (2021). Effect of flaking on the digestibility of corn in ruminants. Journal of Animal Science and Technology, 63(5), 1018–1033. https://doi.org/10.5187/jast.2021.e91

Kariyani, L. A., Dahlanuddin, Panjaitan, T., Putra, R. A., Harper, K., & Poppi, D. (2021). Increasing the level of cassava chips or cassava pilp in leucaena based diets increases feed intake and live weight gain of Bali bulls. Livestock Research for Rural Development, 33(9), 1–10.

Marsetyo, A. ., Damry., Quigley, S. P., McLennan, S. R., & Poppi, D. P. (2014). Liveweight gain and feed intake of weaned Bali cattle fed grass and tree legumes in West Nusa Tenggara, Indonesia. Animal Production Science, 54(7), 915–921. https://doi.org/10.1071/AN13276

Ngadiyono, N., Murdjito, G., Agus, A., & Supriyana, U. (2008). Kinerja produksi sapi peranakan ongole jantan dengan pemberian dua jenis konsentrat yang berbeda [Performances of Male Ongole Crossbred Cattle on Two Kind of Concentrate with Different Quality]. J.Indon.Trop.Anim.Agric, 33(4), 282–289.

Panjaitan, T., Fauzan, M., Dahlanuddin, Halliday, M. J., & Shelton, H. M. (2013). Growth of Bali bulls fattened with forage tree legumes in Eastern Indonesia: Leucaena leucocephala in Sumbawa. The 22nd International Grassland Congress, 1, 601–602.

Purwadi. (2017). The Effect of Concentrat Quality Defferented to Body Size Preview and Feed Consumtion of Friesian Holstein Post-Milking Calf. Tropical Animal Science, 1(1), 1–5.

Ridla, M. (2014). Pengenalan Bahan Makanan Ternak. IPB Press. Bogor, Indonesia.

Samli, E. H., Senkoylu, N., Akyurek, H., & Agma, A. (2006). Using Rice Bran in Laying Hen Diets. Journal of Central European Agriculture, 7(1), 135–140. https://doi.org/10.5513/jcea.v7i1.365

Sanan, M. (2018). Pengaruh Variasi Pakan Sumber Energi terhadap PBBH, Konsumsi dan Konversi Ransum Kambing Kacang Jantan. Journal of Animal Science, 3(4), 58–59. https://doi.org/10.32938/ja.v3i4.544

Soejono, M. (1991). Analisis dan Evaluasi Pakan. Pusat Antar Universitas Bioteknologi Universitas Gadjah Mada. Indonesia.

Sudarman, A., Muttakin, M., & Nuraini, H. (2008). Penambahan sabun-kalsium dari minyak ikan lemuru dalam ransum: 1. pengaruhnya terhadap sifat kimia dan fisik daging domba. Media Peternakan, 31(3), 166–171.

Tahuk, P. K., Dethan, A. A., & Sio, S. (2021). Konsumsi dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar sapi bali jantan yang digemukkan di peternakan rakyat. Journal Of Tropical Animal Science and Technology, 3(1), 21–35.

Theurer, C. B., Lozano, O., Alio, A., Delgado-Elorduy, A., Sadik, M., Huber, J. T., & Zinn, R. A. (1999). Steam-processed corn and sorghum grain flaked at different densities alter ruminal, small intestinal, and total tract digestibility of starch by steers. Journal of Animal Science, 77(10), 2824–2831. https://doi.org/10.2527/1999.77102824x

Zakiatulyaqin, Suswanto, I., Lestari, R. B., & Munir, A. M. S. (2017). Income over feed cost dan R-C ratio usaha ternak sapi melalui pemanfaatan limbah kelapa sawit. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(1), 18–22.

Zinn, R. A., Barreras, A., Corona, L., Owens, F. N., & Plascencia, A. (2011). Comparative effects of processing methods on the feeding value of maize in feedlot cattle. Nutrition Research Reviews, 24(2), 183–190. https://doi.org/10.1017/S0954422411000096.

Received: 23 Feb 2022; Accepted: 05 Apr 2022; Available Online: 30 Jun 2022;