Pengaruh Komposisi Media Tanam Cocopeat dan TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jika komposisi media tanam tanah yang ditambahkan dengan Cocopeat dan TKKS berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kakao dan menentukan kombinasi terbaik TKKS dan Coccopeat di pembibitan kakao. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan P0 = 100 % tanah, P1 = 0% TKKS + 10% Cocopeat + 90% tanah, P2 = 2% TKKS + 8% Cocopeat + 90% tanah, P3 = 4% TKKS + 6% Cocopeat + 90% tanah, P4 = 6% TKKS + 4% Cocopeat + 90% tanah, P5 = 8% TKKS + 2% Cocopeat + 90% tanah, P6 = 10% TKKS + 0% Cocopeat + 90% tanah. Parameter yang diamati tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang akar. Hasil pengamatan menunjukan P4 = 6% TKKS + 4% Cocopeat + 90% tanah dan P2 = 2% TKKS + 8% Cocopeat + 90% tanah memberikan pengaruh berbeda nyata pada tinggi tanaman dari 5 MST - 11 MST. Perlakuan kombinasi TKKS dan Cocopeat pada parameter diameter batang, jumlah daun, panjang akar tidak memberikan pengaruh yang nyata. Namun perlakuan 6% TKKS + 4% Cocopeat + 90% tanah dan perlakuan 2% TKKS + 8% Cocopeat + 90% tanah secara terus menerus memberikan nilai tertinggi di banding perlakuan lainnya pada setiap parameter yang diamati.
References
Akbar, A. Z., Nengsih, Y., & Hartawan, R. (2023). Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Ultisol di Polibag. Jurnal Media Pertanian, 8(1), 92-97. doi: 10.33087/jagro.v8i1.190.
Alfian, A., & Nelvia, N. (2017). Pengaruh Pemberian Amelioran Organik Dan Anorganik Pada Media Subsoil Ultisol Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Pre Nursery. 3(3):63–77.
Amelya, A. Y. S., & Syarovy, M. (2024). Pemanfaatan Berbagai Jenis Bahan Pembenah Tanah Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 29(3), 197-207.
Asih, P. W., Utami, S. R., & Kurniawan, S. (2019). Perubahan Sifat kimia tanah setelah aplikasi tandan kosong kelapa sawit pada dua kelas tekstur tanah. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1313-1323. doi: 10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.12.
Aziz, A. (2013). Analisis kandungan unsur Fosfor (P) dalam kompos organik limbah jamur dengan aktivator ampas tahu. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 20-26.
BPS. Badan Pusat Statistik (2024). Statistik Kakao Indonesia. 8:98. doi: ISSN 2714-8440.
Buwono, G. R. (2016). Pertumbuhan bibit kakao (Theobroma Cacao L) dengan pemberian abu janjang kelapa sawit dan pupuk NPK pada medium gambut (Doctoral dissertation, Riau University).
Farhanandi, B. W., & Indah, N. K. (2022). Karakteristik morfologi dan anatomi tanaman kakao (Theobroma cacao L.) yang tumbuh pada ketinggian berbeda. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 310-325.
Irsyam, A., Saida, S., & Robbo, A. (2025). Analisis Status Kesuburan Tanah pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 6(1), 130-142.
Manalu, P., Siahaan, A. S., & Siahaan, L. (2023). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) terhadap Pemberian Media Tanam Cocopeat dan Sekam Bakar. Jurnal Agroteknologi Pertanian, 24-29.
Mulyani, C., Saputra, I., & Kurniawan, R. (2018). Pengaruh media tanam dan limbah organik terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao, L). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 5(2), 1-14.
Nasamsir, N., & Akbar, A. Z. (2024). Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Kombinasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Nitrogen Pada Media Sub Soil Ultisol. Jurnal Media Pertanian, 9(1), 1-10. doi: 10.33087/jagro.v9i1.223.
Nugroho, S. A., Akbar, A., Alwi, A. L., Pratita, D. G., & Novenda, I. L. (2024). Pengaruh Top Soil, Cocopeat, Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta. In Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture (pp. 510-518).
Nurhadiah, N., N. S. Sukasih, &. Tri, F. X., and M. Y. Putranti (2022). Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao, L) Sambung Pucuk. Jurnal Unka 18(April):195–222. doi: 10.1201/9781032622408-13.
Pakpahan, H., Manurung, G., & Yulia, A. E. (2013). Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. Sustainability (Switzerland) 11(1):1–8.
Ruli, K., Wahyuni, Y., & Beja, H. D. (2023). PKM Pemanfaatan Cocopeat untuk Media Tanam pada Pembibitan Kakao. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 202-208.
Saleh, A. R., & Jayanti, K. D. (2017). Pengaruh populasi naungan terhadap pertumbuhan awal tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di lapangan. Agropet, 14(2).
Saputra, S. (2023). Pengaruh pemberian cocopeat dan NPKMg (15: 15: 6: 4) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama (Doctoral dissertation, Fakultas Pertanian).
Satria, N., Wardati, W., & Khoiri, M. A. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccencis) (Doctoral dissertation, Riau University).
Siregar, P. (2017). Pengaruh pemberian beberapa sumber bahan organik dan masa inkubasi terhadap beberapa aspek kimia kesuburan tanah Ultisol: Effect of Giving Some Organic Matter and Incubation Period to some Chemical Fertility Aspects of Ultisol. Jurnal Agroteknologi, 5(2), 256-264.
Tarigan, E. B. (2017). Beberapa komponen fisikokimia kakao fermentasi dan non fermentasi. Jurnal Agroindustri Halal, 3(1), 048-062. doi: 10.30997/jah.v3i1.687.
Timor, P., Agusta, B., Tyasmoro, S. Y., & Sebayang, H. T. (2016). Respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) Pada berbagai jenis media tanam (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Trimerani, R., Firmansyah, R., & Puruhito, D. D. P. D. (2024). Peningkatan Nilai Tambah Sabut Kelapa Melalui Pemberdayaan Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Kalisentul Kalibawang. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(2), 549-558. doi: 10.36908/akm.v4i2.1009.
