Optimasi Dosis Herbisida Flumioxazin untuk Pengendalian Gulma pada Tanaman Kedelai
Abstract
Pengendalian gulma menggunakan herbisida merupakan pengendalian paling familiar dilakukan, penggunaan herbisida pra-tumbuh berbahan aktif flumioxazin menjadi salah satu alternatif pengendalian gulma yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis herbisida flumioxazin yang tepat dalam mengendalikan gulma dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2024, bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser, Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial dan 3 ulangan sehingga mendapat 12 satuan percobaan. Adapun faktor yang di teliti adalah D0; 0 g b.a ha-1, D1; 400 g b.a ha-1, D2; 800 g b.a ha-1 dan D3; 1.200 g b.a ha-1. Peubah yang diamati adalah jumlah spesies, jumlah populasi, bobot basah akr bobot basah tanaman, jumlah polong jumlah biji dan bobot biji 10 g serta bobot biji tanaman kedelai. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan Duncan Multiple New Range Test (DMNRT) serta secara deskriptif melalui tabel. Perlakuan agronomis seperti aplikasi herbisida flumioxazin dilakukan 1 hari setelah tanam (HST), dosis herbisida yang digunakan sesuai dengan faktor yang diteliti. Dosis herbisida flumioxazin 400 g b.a ha-1 sudah dapat menurunkan jumlah spesies, populasi gulma dan meningkatkan bobot biji 10 g serta tanaman kedelai. Dosis herbisida meracuni tanaman kedelai, pada 400 g b.a ha-1 dapat bobot basah tanaman kedelai pada 21, 35 dan 49 HST. Dosis 800 - 1200 g b.a ha-1 dapat menurunkan bobot basah tanaman kedelai pada 63 HST, jumlah polong, bobot biji 10 g dan bobot biji tanaman kedelai.
References
Aisyah, S. Y. N., & Nugroho, A. (2019). Periode kritis tanaman kedelai (glycine max (l.) merril) varietas grobogan pada persaingan dengan gulma. Jurnal Produksi Tanaman, 7(11), 2135–2143. https://doi.org/10.21176/PROTAN.V7I11.1283
Badan Pusat Statistik. (2024). Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia, 2023 (Hasil Survei Ubinan). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2024/08/30/e2e46d52a9cc9f78422f77ad/analisis-produktivitas-jagung-dan-kedelai-di-indonesia--2023--hasil-survei-ubinan-.html
Chhokar, R. S., Sharma, R. K., Gill, S. C., & Singh, G. P. (2019). Flumioxazin and Flufenacet as possible options for the control of multiple herbicide-resistant littleseed canarygrass (Phalaris minor Retz.) in wheat. Weeds – Journal of Asian-Pacific Weed Science Society, 1(2), 45–60. https://www.semanticscholar.org/paper/Flumioxazin-and-Flufenacet-as-possible-options-for-Chhokar/f5b9a02b02eaf1f030f33f51374a2d9cee526b71
Derr, J., Robertson, L., & Watson, E. (2015). Leaching behavior of two pendimethalin formulations in a soilless growing medium. Weed Science, 63(2), 555–560. https://doi.org/10.1614/WS-D-14-00142.1
Gazola, T., Gomes, D. M., Belapart, D., Dias, M. F., Carbonari, C. A., & Velini, E. D. (2021). Selectivity and residual weed control of pre-emergent herbicides in soybean crop. Revista Ceres, 68, 219–229. https://doi.org/10.1590/0034-737X202168030008
Gultom, S., Zaman, S., & Purnamawati, H. (2017). Periode kritis pertumbuhan kedelai hitam (Glycine max (L.) merr) dalam berkompetisi dengan gulma. Buletin Agrohorti, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i1.15891
Harahap, A. S., Wasito, M., Siregar, M., & Ariska, L. (2024, June 8). Pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai terhadap perendaman dengan giberelin. Seminar Nasional Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Pengembangan Sustainable Agrofood untuk mewujudkan SDG’s. https://journal.ummat.ac.id/index.php/SEMNASPUMMAT
Kementerian Pertanian Indonesia. (2023). Analisis Kinerja Perdagangan Kedelai 2023. https://id.scribd.com/document/869368970/I-Analisis-Kinerja-Perdagangan-Kedelai-2023
Mahoney, K. J., Shropshire, C., & Sikkema, P. H. (2014). Weed management in conventional- and no-till soybean using flumioxazin/pyroxasulfone. Weed Technology, 28(2), 298–306. https://doi.org/10.1614/WT-D-13-00128.1
McNaughton, K. E., Shropshire, C., Robinson, D. E., & Sikkema, P. H. (2014). Soybean (Glycine max) tolerance to timing applications of pyroxasulfone, flumioxazin, and pyroxasulfone + flumioxazin. Weed Technology, 28(3), 494–500. https://doi.org/10.1614/WT-D-14-00016.1
Priess, G. L., Norsworthy, J. K., Roberts, T. L., & Spurlock, T. N. (2020). Flumioxazin effects on soybean canopy formation and soil-borne pathogen presence. Weed Technology, 34(5), 711–717. https://doi.org/10.1017/wet.2020.43
Ramut, A., Harta, R. Y., Pani, M., & Maida, M. (2025). Variasi dosis mulsa organik akasia dan kirinyuh dalam mengendalikan gulma pada tanaman kedelai: Studi karakteristik pertumbuhan gulma. Jurnal Pertanian Agros, 27(1), 47–54. https://doi.org/10.37159/jpa.v27i1.42
Ramut, A., Hasanuddin, & Hafsah, S. (2020). The Growth of Soybean Plant Due To the Application of Various Dosages of Oxyfluorfen and Pendimethalin Herbicide. IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science (IOSR-JAVS), 13(12), 34–37. https://doi.org/10.9790/2380-1312033437
Ramut, A., Untari, Y., Pani, M., & Abdi, Z. (2024). Karakteristik gulma akibat variasi dosis herbisida oxyfluorfen di pertanaman kedelai. Jurnal Pertanian Agros, 26(4), 1716–1721. https://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/view/4836
Sembiring, D. T. S., & Sebayang, H. T. (2018). Pengaruh herbisida pra tumbuh (oxyfluorfen) dan waktu penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(11), 2916–2922. https://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1018/1036
Sridhara, S., Nandini.R, Gopakkali, P., & Somavanshi, A. V. (2019). Weed control efficiency and weed index in soybean as influenced by flumioxazin and its effect on succeeding green gram. International Journal of Chemical Studies, 7(6), 872–875. https://www.researchgate.net/publication/337440202_Weed_control_efficiency_and_weed_index_in_soybean_as_influenced_by_flumioxazin_and_its_effect_on_succeeding_green_gram








