Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengolahan Koro Pedang yang Zero Waste di Ngabangan, Godean, Sleman
Abstract
Kegiatan penelitan ini bertujuan memperkenalkan budidaya tanaman Koro Pedang (Canavalia ensiformis) yang zero waste di Ngabangan, Godean, Sleman. Kegiatan berlangsung pada Mei – Desember 2025 menggunakan metode analisis deduktif, sedangkan tekniknya menggunakan pelatihan dan workshop yang terbagi menjadi pelatihan budidaya, pemilahan benih koro pedang, pembuatan biochar dari polong, pembuatan pupuk hijauan padat dari brangkasan, PGPR dan pupuk cair dari akar, serta pengolahan biji koro menjadi makanan. Sampel dari penelitian ini sebanyak 50 responden terdiri dari anggota dasawisma (30 orang) dan kelompok tani (20 orang) dengan menggunakan purposive sampling. Sebelum dan sesudah acara terlebih dahulu diadakan pre dan post test untuk mengetahui pengenalan budidaya koro pedang yang zero waste. Dari hasil pre test hampir dikatakan 96% peserta belum mengetahui budidaya dan pengolahan koro yang zero waste, setelah dilakukan sosialisasi dan workshop diketahui 47% perserta yang paham, 29% peserta yang masih belum paham, dan sisanya 24% peserta yang sudah mengerti tetapi belum paham. Pada kegiatan ini nampak peserta antusias (83%) dalam kegiatan pengelolaan limbah koro pedang menjadi pupuk, sedangkan untuk praktek pembuatan makanan peserta antusias dalam mengikutinya (100%). Terdapat perbedaan antusiasme peserta pada praktek pengolahan pupuk dan makanan, karena alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk relative mahal dan membutuhkan waktu lama. Sedangkan praktek pembuatan makanan, mempergunakan alat dapur yang dimiliki peserta. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah dilakukannya pendampingan berkelanjutan agar nantinya masyarakat mampu membudidayakan koro pedang yang zero waste serta menciptakan peluang pasar yang baru dari makanan yang tercipta.
References
Darini, M. T., & Kusdiarti, L. (2017). Pertumbuhan dan Hasil Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis L.) pada Pemberian Macam Inokulan Rhizobium dan Dosis Urea di Lahan Pasir. AGROISTA: Jurnal Agroteknologi, 1(2). https://doi.org/10.55180/agi.v1i2.12
Dewi, D. P., Fatimah, F., & Zakiyah, Z. (2024). Indeks glikemik cookies subsitusi tepung beras merah (Oryza nivara) dan tepung kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) makanan fungsional untuk penderita diabetes. Journal of Nutrition College, 13(1), 9-16. https://doi.org/10.14710/jnc.v13i1.39148
Purwandari, F. A., Annisa, E. D. N., Rachmawati, A. T., Puspitasari, D., & Wikandari, R. (2021). Effect of different cooking methods on chemical composition, nutritional values, and sensory properties of Jack bean (Canavaliaen siformis) tempeh. Food Research, 5(3), 327-333. https://doi.org/10.26656/fr.2017.5(3).530
Zahro, A. F. (2024). Produksi Kedelai Lokal Terbatas: Indonesia Impor 2,16 Juta Ton pada 2024, FYP Media. https://fypmedia.id/indonesia-produksi-kedelai-tinggi-lokal-terbatas/








