Persepsi Wisatawan terhadap Fasilitas dan Aksesibilitas Wana Wisata Winong di Kabupaten Malang

  • Putra Irwandi Universitas Satya Terra Bhinneka
  • Erwinda Mufidah Izzati Universitas Brawijaya
  • Nuzlatul Afia Universitas Brawijaya
  • Ninda Novita Universitas Satya Terra Bhinneka
Keywords: Aksesibilitas, Fasilitas, Malang, Winong, Wisata

Abstract

Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Malang penting untuk ditindaklanjuti sebagai bagian dari peningkatan ekonomi lokal pedesaan khususnya pada Wana Wisata Winong. Selain menyajikan destinasi wisata alam untuk rekreasi dan camping ground, penting juga untuk diteliti terkait persepsi  wisatawan dari perspektif fasilitas dan aksesibilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif terhadap 97 wisatawan yang dipilih secara aksidental di lokasi penelitian Desa Bringin, Kabupaten Malang. Variabel Fasilitas yang akan dianalisis adalah berkaitan dengan gazebo, taman, kantin, toilet, mushola, area parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Sedangkan indikator aksesibilitas berkaitan erat dengan kondisi jalan, jarak, dan petunjuk lokasi wisata. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengkategorikan indikator dalam berbagai kriteria. Hasil analisis menunjukkan kesimpulan bahwa Persepsi wisatawan terhadap fasilitas di Wana Wisata Winong berada pada kategori baik artinya wisatawan merasa fasilitas yang ditawarkan oleh Wana Wisata Winong sudah memenuhi kepuasan wisatawan selama berada di tempat wisata. Persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas Wana Wisata Winong termasuk ke dalam kategori baik artinya wisatawan merasa bahwa aksesibilitas menuju baik dan sesuai dengan harapan wisatawan.

References

Ernovela, & Fatimah, S. (2019). Perkembangan objek wisata bahari Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat (2010–2017). Galanggang Sejarah, 1(2), 203–233.

Febriani, N., & Suyuthie, H. (2024). Pengaruh atraksi dan fasilitas wisata terhadap niat berkunjung kembali wisatawan ke Pantai Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 3(1).

Furqon, Z., & Wulandari, D. P. (2025). The influence of facilities on visitors’ emotional value at Mifan Water Park tourist attraction in Padang Panjang City. Journal of Multidimensional Management (JoMM), 2(1), 1–6.

Hartati, F., Qurniati, R., & Febryano, I. G. (2021). Nilai ekonomi ekowisata mangrove di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Belantara, 4(1), 1–10.

Irwandi, P. (2024). Kelayakan investasi dan pola pengembangan UMKM berbasis desa wisata. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 9(1), 91–104. https://doi.org/10.37149/JIMDP.v9i1.815

Irwandi, P., Wirda, B., Adetya, A., & S, M. K. (2024). Faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan Bedengan Malang melalui e-WoM sebagai variabel mediasi. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan 2, 39–51.

Junaidi, A., Ati, N. U., & Suyeno. (2020). Strategi pengembangan obyek wisata Bukit Tinggi Daramista dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD): Studi kasus di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Jurnal Respon Publik, 14(2), 1–10.

Kadi, D. C. A., Pratiwiningtyas, L., & Apriyanti, A. (2023). Pengaruh sadar wisata, aksesibilitas, fasilitas, dan ekuitas merek terhadap minat berkunjung (Studi kasus pada Rumah Coklat Bodag). Tirtayasa Ekonomika, 18(2), 86–100. https://doi.org/10.35448/jte.v18i2.16433

Muhammad, R., Mutiarin, D., & Damanik, J. (2021). Virtual tourism sebagai alternatif wisata saat pandemi. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(1), 53–60. https://doi.org/10.17509/jithor.v4i1.31250Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2022). Digitalisasi wisata di desa wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19790

Nugroho. (2022). Pengaruh daya tarik wisata, aksesibilitas dan fasilitas terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Pantai Siangau Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Ekomaks: Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 11(1), 101–113. https://doi.org/10.33319/jeko.v11i1.102

Rizkiningtyas, T. W. (2022). Analisis kelayakan usaha pengembangan wisata Telaga Bleder Kabupaten Magelang. Journal of Applied in Business Management, 55–67.

Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2010). Pengetahuan dasar ilmu pariwisata. Pustaka Larasan.

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi pengembangan Desa Kliwonan sebagai desa wisata batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 74–89.

Wirda, B., Adetya, A., Irwandi, P., & Kadri, M. (2024). Persepsi wisatawan terhadap objek wisata Bedengan Malang. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan 2, 110–122.

Zebua, F. N. (2018). Persepsi wisatawan terhadap fasilitas objek wisata Dataran Tinggi Dieng Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Planologi Unpas, 5(1), 897–902.

Published
2025-12-10