Persepsi Peternak Lokal terhadap Menurunnya Tingkat Populasi Ternak Babi di Kampung Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat


Abstract viewed : 727 times,     PDF downloaded : 897 times

  • Nostalrio Mangembulude Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Petrus Dominikus Sadsoeitoeboen Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Oeng Anwarudin Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Persepsi, Peternak lokal, Populasi babi, Ternak babi

Abstract

Ternak babi telah lama dipelihara oleh masyarakat lokal Papua secara tradisional di Kampung Masni. Ternak babi sering dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Hal ini menyebabkan produktifitas dan jumlah ternak babi yang dipelihara menurun. Tujuan penelitian ini adalah, untuk menganalisis terjadinya penurunan populasi ternak babi. Penelitian ini dilaksanakan pada April sampai dengan Mei 2021. Lokasi penelitian di Kampung Masni Kabupaten Manokwari, Papua barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan diambil secara sengaja dengan teknik pemilihan sampel bola salju. Data primer dikumpulkan dari 20 informan melalui wawancara dan focus group discussion. Data sekunder diperoleh dari balai kampung dan balai penyuluhan pertanian Masni. Data dianalisis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dari para peternak lokal di Kampung Masni adalah setuju terhadap penurunan populasi ternak babi yang mereka miliki, tetapi terlambat dalam menyadarinya. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi seperti penyuluhan dan sosialisasi tentang tatalaksana pemeliharaan ternak yang baik, serta kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam beternak. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penurunan populasi yaitu keterbatasan pakan, lama beternak, penyakit ternak, adat istiadat dan pemotongan yang tinggi pada hari besar keagamaan. Strategi yang berhasil dirumuskan bersama peternak lokal di kampung Masni melalui focus group discussion adalah pemilihan bibit yang baik, perkandangan yang optimal, meningkatkan konversi pakan dan selalu memperhatikan pengobatan/pencegahan penyakit.

References

Anggini, D.O., Hartono, R., & Anwarudin, O. (2019). Perilaku Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Pupuk Bokashi Pada Tanaman Sawi Putih. Jurnal Triton, 10(1), 99-115.

Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020). Kapasitas Kewirausahawan Petani Muda dalam Agribisnis di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 16(2), 267-276.

Francisco, A.R.L. (2013). Metode Penelitian. Journal Of Chemical Information and Modeling, 53(9), 89-99.

Koroh, V.L.J. & Sembiring, S. (2019). Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Konsentrat Dalam Pakan Berbasis Pollard Terhadap Konsumsi dan Kecernaan Protein dan Energi Ternak Babi Fase Starter-Grower. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 1(4), 518-529.

Malobolu, P., Wera, E., & Yuliani, N. S. (2019). Manajemen Kesehatan Pada Ternak Babi di Kelompok Tani Kabupaten Kupang NTT. 4(2), 168-175.

Muchtar, K., Susanto, J., & Purnaningsih, N. (2015). Adopsi Teknologi Petani Pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT), Jurnal Penyuluhan, 11(2), 176-185

Murtiyeni, D. Priyantodan, D., & Yulistiani. (2005). Karakteristik Peternak dengan Pemeliharaan Digembala atau Angon dan Hubungannya dengan Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Purwono, E. (2019). Gambaran Kasus Fasciolosis (Cacing Hati) Pada Sapi Bali Berdasarkan Data Hasil Pemeriksaan Hewan Qurban di Kabupaten Manokwari Tahun 2018, Jurnal Triton, 10(1), 69-74.

Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 62-70.

Rustandi, Y. & U.J. Takaji. (2017). Evaluasi Penerapan Kaji Terap pada Penyuluhan Pembuatan Kandang Ternak Babi di Desa Dewa Jara Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah, Jurnal Triton, 8(2), 1-12.

Sihombing, D.T.H. (2006). Ilmu Ternak Babi. Ed.2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Bulaksumur.

Sihite, E. (2006). Sistem Pemeliharaan Ternak Kambing di Bangun Purba Deli Serdang. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widayanti, T.W., Sumpe, I., Iriani, B.W., Iyai, D.A., & Randa, S.Y. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ternak Babi di Teluk Doreri Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Pertanian “AGRIKA”, 12(1), 73-82.

Published
2021-09-09