Identifikasi Peran Kelompok Tani sebagai Unit Produksi dalam Mendukung Pengembangan Usaha Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)
Abstract viewed : 1289 times, PDF downloaded : 1391 times
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kelompok tani sebagai wahana produksi dalam rangka mendukung produksi pengolahan pupuk oganik dan mengetahui tingkat minat petani dalam mengolah pupuk organik melalui kegiatan UPPO. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai Bulan Juni, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak , Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Penentuan Lokasi dilakukan secara purposive karena desa mempunyai cukup banyak petani ternak dengan jumlah ternak sapi 698 ekor, kambing 895 ekor, ayam 2654 ekor, dan luas lahan pertanian dengan irigasi teknis 378 ha. Sedangkan Kelompok Tani Mekar dipilih secara purposive karena sudah mendapatkan bantuan UPPO dari pemerintah. Teknik penentuan sampling dilakukan dengan Teknik Non Probability Sampling yaitu sampling jenuh dimana jumlah sampel sebanyak 29 orang petani. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan pengukuran peran kelompok petani serta minat petani dengan Skala Likert. Hasil analisis data menunjukkan peran kelompok tani masuk dalam kategori berperan sebagai wahana produksi dalam mendukung pengembangan UPPO sebagai unit usaha dengan jawaban rata-rata 2,69 dan presentasenya 67,33 % dan minat petani dalam mengolah pupuk organik melalui kegiatan UPPO masuk dalam kategori minat dengan jawaban rata-rata 2,45 dan persentasenya 62,79%. Untuk dapat lebih meningkatkan peran kelompok tani, dan minat peyani dapat dilakukan dengan kegiatan pendampingan dari pembina untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain dalam bidang pemasaran pupuk organik sehingga kelompok tani diharapkan mampu berperan lebih baik lagi dalam mengembangkan produksi pupuk organik yang berorientasi pasar.
References
Anggini, D., Hartono, R., & Anwarudin, O. (2019) Perilaku petani dalam pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk bokashi pada tanaman sawi putih, Jurnal Triton, 10(1), 99-115.
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020) Proses dan pendekatan regenerasi petani melalui multistrategi di Indonesia, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 39(2), 73-85.
Apriliya, D., Anwarudin, O., & Nazaruddin, N. (2020) Diseminasi Teknologi Asam Humat pada Budidaya Padi Sawah di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, Jurnal Inovasi Penelitian (JIP), 1(3), 337-346.
Arsyad, M. (2018) Role of Joined Farmer Group in Enhancing Production and Farmers Income. IOP Conference Series Earth and d Environmental Science, May 2018, 1-7.
Chesoli, C. W. (2013) Types of Capacity Building Activities for Improved Market Participation by Farmer Groups in Turbo, Kenya, Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences (JETEMS), 4(4), 377-380.
Douthwaite, B., Carvajal, A., Alvarez, S., Claros, E., & Hernández, L. A. (2006) Building farmers’ capacities for networking (Part I): Strengthening Rural Groups in Colombia Through Network Analysis, KM4D Journal, 2(2), 4-18.
Handayani, W. A. (2019) Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Poduktivitas Usahatani Padi, Jurnal AGRISTAN, 1(2), 80-88.
Helin, J. (2007) Farmer Organization, Collective Action and Market Access in Meso-America. CaPRi Working Paper, 67(2007), 1-25.
Hulyatussyamsiah, S. N., Hartono, R., Anwarudin, O. (2019) Adopsi pemupukan berimbang padi sawah melalui penggunaan urea berlapis arang aktif di Majalengka. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 14(2), 1-17.
Kementerian Pertanian. (2015) Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Oganik (UPPO).
Kementerian Pertanian. (2016) Peraturan Menteri Pertanan Nomor 67/ Permentan/SM.050/12/2016 Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
Khoir, A. M. (2020) Minat Petani Terhadap Penggunaan Biourine Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascolinicum.L) di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Jurnal Inovasi Pertanian (JIP), 1(4), 791-798.
Mosher, A.T. (1985) Getting Agriculture Moving. Diterjemahkan oleh Krisnandhi dan B. Samad. Menggerakkan dan Membangun Pertanian.
Oktaviani, L. (2017) Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Terhadap Usahatani Sawah di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(1), 191-199.
Ofuoku, A. U., & Isife, B. I. (2009) Causes, Effect and Resolution of Farmers-nomadic Cattle Herders Conflict in Delta State, Nigeria, International Journal of Sosiology and Anthropology, 1(2), 47-54.
Pratama, B. P. (2016) Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Swadaya Kelapa Sawit di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Jom Faperta, 3(2),1-12.
Rahma, D. A. (2020) Hubungan Persepsi Petani Terhadap Pembentukan Kelompok Tani Dengan Minat Berkelompok, Jurnal Agristan, 2(2), 121-132.
Rahmadanih. (2018) Role of Farmer Group Institutions in Increasing Farm Production and Household Food Security. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 157(2018), 1-7.
Sardjono, N. (2012) Strategi Pengembangan Siste Produksi Pupuk Organik pada Unit pengolahan Pupuk Orgaik (UPPO) di Desa Bangunsari Kabupaten Ciamis. Jurnal Teknologi Pertanian, 13(2), 138-148.
Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto. (2010) Metodologi Riset: Manajemen Sumberdaya Manusia, Malang: UIN-Maliki Press.
Wardani. (2017) Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Tani (Kasus Di Wilayah BP3K Sukalarang, Sukabumi), Jurnal Penyuluhan Pertanian, 12(1).
Wardani & Anwarudin, O. (2018) Peran Penyuluh terhadap Penguatan Kelompok Tani dan Regenerasi Petani di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Journal TABARO Agriculture Science, 2(1), 191-200.
Wuri, N., Sugihardjo, Wibowo, A. (2021) Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Kegiatan Pengolahan Pupuk Organik di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Jurnal Triton, 12(1), 89-97.