Article Details

Main Article Content

Dina Rahmawati
Joko Winarno
Widiyanto Widiyanto

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses difusi adopsi inovasi rice transplanter serta pengaruh karakteristik inovasi pada kecepatan proses adopsi di Kelompok Tani Sumber Makmur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pemilihan lokasi secara purposive di Kelompok Tani Sumber Makmur. Informan dipilih secara purposive dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Validitas data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses difusi rice transplanter terjadi dalam kurun waktu yang cepat dengan diikuti empat elemen yaitu inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Inovasi rice transplanter itu sendiri, disalurkan dengan program pelatihan melalui studi banding ke Unit Pengelola Jasa Alsintan pada tahun 2016, dan dilaksanakan dengan diikuti oleh perwakilan kelompok tani. Sementara itu proses adopsi terjadi cukup lambat dengan diawali pada tahap menyadari kemudian dilanjutkan tahap berminat yang ditandai dengan adanya ketertarikan petani untuk mempelajari mesin melalui studi banding. Tahap menilai kemudian menjadi tahap dimana petani mengevaluasi mesin terkait keunggulan dan kelemahan yang kemudian menghantarkan petani pada tahap mencoba untuk mengonfirmasi hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya. Percobaan menjadi tahap sebelum petani memutuskan akan mengadopsi atau menolak inovasi. Karakteristik rice transplanter yang rumit menjadi alasan sebagian besar petani menolak inovasi. Keunggulan dari segi waktu penanaman yang singkat tidak sebanding dengan persiapan bibit dan kesulitan mobilisasi mesin pada lahan berundak dan sempit milik sebagian besar petani sehingga petani lebih memilih metode tanam manual alih-alih menggunakan rice transplanter.

Keywords: Adopsi inovasi Difusi inovasi Rice transplanter

Akbar, M. F., Putubasai, E., & Asmaria, A. (2019). Peran Komunikasi Dalam Pembangunan Masyarakat. Komunika, 2(2), 111-127.

Badan Pusat Statistik Kota Salatiga. (2022). Kota Salatiga dalam Angka 2022.

Badan Pusat Statistik. (2023). Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Provinsi. https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan produktivitas-padi-menurut-provinsi.html. Diakses 11 Maret 2024.

Ditjen PSP (Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian). (2018). Pedoman Teknis Pengadaan dan Penyaluran Bantuan Alat dan Mesin Pertanian.

Febriana, K. A., & Setiawan, Y. B. (2016). Komunikasi dalam Difusi Inovasi Kerajinan Enceng Gondok di Desa Tuntang, Kabupaten Semarang. Jurnal the messenger, 8(1), 17-26.

Hidayat, G. W. (2019). Peran Petani Transmigran dalam Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian di Papua. Jurnal Triton, 10(1), 75-89.

Laia, A., & Sulistyaningsih, S. (2022, November). Efisiensi Penggunaan Alat Rice Transplanter Pada Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS (Vol. 1, No. 1, pp. 100-105).

Putra, K. A. W., Anggreni, I. L., & Windia, I. W. (2022). Persepsi Petani terhadap Penggunaan Rice Transplanter di Subak Guama Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN, 2685, 3809.

Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovation: A Cross-Cultural Aproach. The Free Press. Collier MacMillan Publisher, London.

Soedarmanto., Rasyid, Y., Kusnadi., Hidayat, H., Syafi’I, I., Kanto, S., Hidayat, K., Cahyono, E. (2003). Buku Referensi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian (Teori Dan Penerapannya). Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Unpublished.

Sustika, A. (2015). Efektivitas Sumber Informasi Petani Padi di Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, dan Tingkir, Kota Salatiga. Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Received: 17 Dec 2023; Accepted: 29 Oct 2024; Available Online: 20 Nov 2024;