Article Details
Substitusi MOL sebagai Biostarter EM4 terhadap Peningkatan Kualitas Nutrisi Pakan Fermentasi Limbah Bongkol dan Tumpi Jagung di Kabupaten Sumbawa
Substitution of Local Micro-Organisms as EM4 Biostarters to Improve the Nutritional Quality of Fermented Feed from Corn Cobs and Tumpi Waste in Sumbawa Regency
Main Article Content
Pengolahan pakan fermentasi merupakan cara peningkatan nilai nutrien yang Limbah tumpi dan bongkol jagung dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi ternak ruminansia. Nilai protein yang rendah pada limbah tersebut menyebabkan perlu adanya pengolahan yang melibatkan bioaktifator seperti Mikro Organisme Lokal (MOL) dan Effective Microorganisme 4 (EM4). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MOL terhadap kualitas pakan berbasis bongkol dan tumpi jagung. Bahan yang digunakan daun gamal, urea, tumpi jagung, bongkol jagung dan MOL (air cucian beras, tebong pisang, molases). Metode fermentasi menggunakan metode SSF (Solid state fermentation) selama 21 hari dengan perlakuan, PO : Bongkol pisang 1 Kg, Daun Gamal 1 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P1 : Bongkol pisang 2 Kg, Daun Gamal 2 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P2 : Bongkol pisang 3 Kg, Daun Gamal 3 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P3 : Bongkol pisang 4 Kg, Daun Gamal 4 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml. Hasil penelitian dianalisis mengunakan metode proksimat dengan nilai Protein kasar tertingi P2 4.30%, Lemak kasar tertinggi P0 0.95%, Serat kasar paling rendah P2 18.70%, Fermentasi pakan berbasis bongkol jagung dan tumpi jagung dengan bioaktvator MOL memberikan hasil protein pakan yang masih relatif rendah, rendahnya kandungan protein karena kandungan protein limbah masih sangat rendah, perlu subtitusi limbah lain seperti limbah kacang tanah dan lamtoro untuk mendapatkan kandungan nutrisi sesuai standar kebutuhan ternak ruminansia.
AOAC. (2005). Dalam Maisarah, A.M., Asmah, R. and Fauziah, O., 2014. Proximate analysis, antioxidant and anti proliferative activities of different parts of Carica papaya. Journal of tissue science & engineering, 5(1).
Badan Pusat Statistika. (2022). Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2020-2021.
Ficoseco, C. A., Mansilla, F. I., Maldonado, N. C., Miranda, H., Nader-Macias, M. E. F., & Vignolo, G. M. (2018). Safety and Growth Optimization of Lactic Acid Bacteria Isolated From Feedlot Cattle for Probiotic Formula Design. Frontiers in Microbiology, 9, 1-12.
Ginting, N., & Pase, E. (2018, March). Effect of incubation time of sago (metroxylon sago) waste by local microorganism ″ginta ″on ph, crude protein, and crude fiber content. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 130, No. 1, p. 012022). IOP Publishing.
Imsya, A., Jakfar, M. A., & Ginting, S. (2017). Pengaruh rumput rawa dan limbah pertanian sebagai penyusun total mixed fiber (TMF) terhadap kecernaan serat kasar dan protein kasar secara in vitro. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6(2), 70-78.
Khasanah, P. L., & Suciati, L. P. (2018). Ppk Kelompok Ternak Lembah Meru Desa Wonoasri Kabupaten Jember melalui penerapan teknologi konsentrat fermentasi limbah pertanian sebagai pakan ternak. Laporan Pengabdian Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jember (Indonesia): Universitas Jember.
Khasanah, H., Purnamasari, L., dan Kusbianto, D. E. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) sebagai Substitusi Biostarter EM4 untuk Meningkatkan Kualitas Nutrisi Pakan Fermentasi Berbasis Tongkol dan Tumpi Jagung. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2019, 345-352.
Marliyah, L., Haksasi, B. S., Setyaningsih, S., & Harini, H. (2023). Rintisan Usaha Berbasis Pengolahan Limbah Pertanian/Peternakan melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik. Manggali, 3(1), 43-55.
Mirwandono, E., Sitepu, M., Wahyuni, T. H., Ginting, N., Siregar, G. A., & Sembiring, I. (2018). Nutrition quality test of fermented waste vegetables by bioactivator local microorganisms (MOL) and effective microorganism (EM4). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 122, No. 1, p. 012127). IOP Publishing.
Prastyawan, R. M., Tampoebolon, B. I. M., & Surono, S. (2012). Peningkatan kualitas tongkol jagung melalui teknologi amoniasi fermentasi (amofer) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta protein total secara in vitro. Animal Agriculture Journal, 1(1), 611-621.
Sukaryo, S., Purwaningrum, S. D., Zulaidah, A., & Agustin, N. C. (2022). Uji Protein Limbah Bonggol Jagung Yang Difermentasi Untuk Pakan Ternak. Neo Teknika, 8(2), 49-52.
Suningsih, N., Ibrahim, W., Liandris, O., & Yulianti, R. (2019). Kualitas fisik dan nutrisi jerami padi fermentasi pada berbagai penambahan starter. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 191-200.
Widianingrum, D. C., Khasanah, H., Purnamasari, L., & Krismaputri, M. E. (2019). Pengantar Teknologi Peternakan. Upt Percetakan & Penerbitan Universtas Jember.
Widowati, S. (2011). Diversifikasi konsumsi pangan berbasis ubi jalar. Jurnal Pangan, 20(1), 49-61.
Yanti, E. S., Henuk, Y. L., Ginting, J., & Tafsin, M. (2019, May). Content of fibre fraction complete feed silage based waste corn (Zea mays) in the fermentation process with local microorganism “Probiotic MOIYL”. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012044). IOP Publishing.
Received: 09 Nov 2023; Accepted: 03 Jun 2024; Available Online: 06 Aug 2024;