Article Details
Analisis Keragaman Genetik Plasma Nutfah Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi subsp. cajuputi) Berdasarkan Karakter Morfologi dan Anatomi Daun serta Oil Glands
Analysis of Genetic Diversity of Germplasm of Eucalyptus Plants (Melaleuca cajuputi subsp. cajuputi) Based on Morphological and Anatomy Characters of Leaves and Oil Glands
Main Article Content
Tanaman kayu putih merupakan tanaman hutan asli Indonesia yang dimanfaatkan untuk produksi minyak atsiri. Keragaman genetik tanaman kayu putih yang tersebar di zona persebaran alami cukup beragam. Diperlukan adanya studi dan penelitian untuk mempelajari hubungan kekerabatan antar tanaman kayu putih dan keragaman genetik plasma nutfah tanaman kayu putih. Studi kekerabatan dan juga keragaman genetik plasma nutfah didasarkan pada kemiripan karakter fenetik (kuantitatif dan kualitatif) morfologi dan anatomi daun. Terdapat 36 klon unggul tanaman kayu putih yang dilakukan pengamatan morfologi dan anatomi daun untuk menentukan dendogram. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deksriptif dan juga penelitian eksperimental yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan faktor yaitu macam klon yang terdiri atas 36 taraf (macam klon) dan dilakukan analisis sidik ragam menggunakan ANOVA dan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s. Dendogram dibuat menggunakan aplikasi MVSP versi 3.22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik yang luas pada 36 klon unggul tanaman kayu putih. Pada dendogram terbentuk 4 klaster dengan 8 klon yang menunjukkan tingkat kemiripan yang tinggi berdasarkan nilai disimilaritas sebesar 0,0. klon 14 dan 36 merupakan klon dengan rerata jumlah kelenjar minyak tertinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dipahami bahwa keragaman genetik pada 36 klon unggul tanaman kayu putih cukup tinggi, hal tersebut mendukung upaya pemuliaan tanaman karena database yang diperoleh memberikan informasi klon yang dapat digunakan sebagai indukan untuk meningkatkan kemampuan produksi minyak kayu putih karena memiliki potensi produksi minyak yang tinggi.
Angermueller, C., Pärnamaa, T., Parts, L., & Stegle, O. (2016). Deep learning for computational biology. Molecular systems biology, 12(7), 1-16.
Badan Pusat Statistik. (16, Mei 2022). Diakses pada September 28, 2023. Domestic Sales Volume of Wood Product 2016-2021.
Blum, A. (2018). Plant breeding for stress environments. CRC press.
Brophy, J. J., Craven, L. A., & Doran, J. C. (2013). Melaleucas: their botany, essential oils and uses. Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR).
Chowdhury, M. R., Ahamed, M. S., Mas-Ud, M. A., Islam, H., Fatamatuzzohora, M., Hossain, M. F., ... & Matin, M. N. (2021). Stomatal development and genetic expression in Arabidopsis thaliana L. Heliyon, 7(8), 1-11.
Dillon, R., Jeyasingham, J., Eades, S., & Read, S. (2015). Development of the Australia’s Indigenous forest estate (2013) dataset. ABARES Research Report, (15.06).
Ganesh, R., Sumesh, K. Roshan, D. (2020). Cajuput Oil Market by Nature (Conventional and Organic), Application (Food & Beverages, Therapeutics & Cosmetics, Aromatherapy, and Fragrances), and Distribution Channel (Hypermarkets/Supermarkets, Specialty Stores, Online Channels, and Others): Global Opportunity Analysis and Industry Forecast. Alliied MARKET Research. United Kingdom. Unpublished.
Gaspersz, V. (1991). Metode perancangan percobaan. Armico. Bandung, 427.
Goodger, J. Q., Senaratne, S. L., Nicolle, D., & Woodrow, I. E. (2018). Differential metabolic specialization of foliar oil glands in Eucalyptus brevistylis Brooker (Myrtaceae). Tree physiology, 38(10), 1451-1460.
Husi, H. (2019). Computational biology. Codon Publications. Singapore.
Kartikawati, N. K., Rimbawanto, A., Susanto, M., & Baskorowati, L. (2014). Budidaya dan Prospek Pengembangan Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi). IPB Press.
Karuniawan, A., Wicaksono, H. N., Ustari, D., Setiawati, T., & Supriatun, T. (2017). Identifikasi keragaman genetik plasma nutfah ubi kayu liar (Manihot glaziovii muell) berdasarkan karakter morfo-agronomi. Kultivasi, 16(3), 435-443.
List, S., Brown, P. H., & Walsh, K. B. (1995). Functional anatomy of the oil glands of Melaleuca alternifolia (Myrtaceae). Australian Journal of Botany, 43(6), 629-641.
Mangoendidjodjo, M. (2022). Genetika Populasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Muslimin, I., Kurniawan, A., Kusdi. I. S. (2019). Budidaya Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi subs. cajuputi) Unggul (F1) di KHDTK Kemampo, Sumatera Selatan. Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang.: Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Indonesia untuk Mendukung Bunga Rampai Sustainable Development Goals. Prosiding. 1(2), 100-121.
Nasir, M. (2001). Keragaman Genetik Tanaman, hal 64. Dalam: Makmur, A (Ed). Pengantar Pemuliaan Tanaman. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Pai, P. (2021). Hierarchical clustering explained. Towards Data Science.
Rimbawanto, A., Kartikawati, N. K., & Hardiyanto, E. B. (2017). Minyak kayuputih dari tanaman asli Indonesia untuk masyarakat Indonesia. Penerbit Kaliwangi. Yogyakarta, Kaliwangi.
Sari, A. J., Sari, T., Sulistiono, S., Rahmawati, I., & Cintamulya, I. (2022, December). Tipe Stomata Daun pada Tanaman Peneduh Dominan di Taman Kota Kediri. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 442-446).
Sumardi, S., Kartikawati, N. K., Prastyono, P., & Rimbawanto, A. (2018). Seleksi dan Perolehan Genetik pada Uji Keturunan Generasi Kedua Kayuputih (Melaleuca Cajuputi Subsp. Cajuputi) di Gunungkidul. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 12(1), 65-73.
Tseng, Y. H., & Tsay, M. Y. (2013). Journal clustering of library and information science for subfield delineation using the bibliometric analysis toolkit: CATAR. Scientometrics, 95, 503-528.
Widiyanto, A., & Siarudin, M. (2013). Karakteristik daun dan rendemen minyak atsiri lima jenis tumbuhan kayu putih. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(4), 235-241.
Received: 02 Oct 2023; Accepted: 17 Nov 2023; Available Online: 22 Dec 2023;