Article Details
POTENSI HASIL VARIETAS INBRIDA PADI SAWAH IRIGASI (INPARI) DAN LIMBAHNYA SEBAGAI PAKAN TERNAK DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Article Content
Akselerasi diseminasi beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari melalui pengkajian perlu terus dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil VUB Inpari 15, Inpari 20, Inpari 22 dan VUB Ciherang. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2016 di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Varietas introduksi adalah Inpari 15, Inpari 20 dan Inpari 22, sedangkan VUB eksisting petani yaitu Ciherang. Pupuk yang digunakan: urea, SP-36, KCl dan pupuk kandang dengan dosis berturut-turut 250, 150, 150 dan 500 kg/ha. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan produktif/rumpun, panjang malai, jumlah gabah isi/malai, jumlah gabah hampa/malai, bobot 1.000 butir dan hasil/ha. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa produksi Inpari 15: 6,48 t GKG/ha), Inpari 20: 7,30 t GKG/ha dan Inpari 22: 7,52 t GKG/ha, sedangkan Ciherang hanya 5,48 t GKG /ha. Hasil VUB Inpari lebih tinggi 18,25 -37,23% dibandingkan VUB Ciherang. Rata-rata potensi limbah yang dihasilkan dari ketiga varietas Inpari tersebut untuk dedak padi 887,5 kg/ha dan bekatul 213,0 kg/ha, sedangkan Ciherang untuk dedak padi 685,0 kg/ha dan bekatul 164,4 kg/ha. Rata-rata potensi limbah yang dihasilkan varietas Inpari lebih tinggi 29,6% dibanding VUB Ciherang. Limbah ini dapat digunakan untuk pakan ternak ayam sebanyak 400 ekor selama 70 hari atau sapi sebanyak 4 ekor selama 90 hari. Keunggulan hasil VUB Inpari didukung oleh jumlah anakan produktif/rumpun dan jumlah gabah isi/malai terbanyak. Komponen pertumbuhan dan komponen hasil lainnya masing-masing tinggi tanaman serta panjang malai dan bobot 1.000 butir tidak menentukan hasil. VUB Inpari 15, Inpari 20 dan Inpari 22 berpeluang dikembangkan di Kabupaten Musi Rawas untuk menggantikan VUB Ciherang.
Allard, R.W. 1960. Principle of Plant Breeding. John Wiley & Sons Inc. New York.
Blum, A. 1988. Plant Breeding for Stress Environment. CRC Press. Inc. Boca Raton, Florida.
BPS Sumatera Selatan. 2015. Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. Palembang.
De Datta, S.K., K.A. Gomez, R.W. Herdt, and R. Barker. 1987. A Handbook on the Methodology for an Integrated Experiment-Survey on Rice Yield Constraints. The International Rice Research Institute, Los Banos.
Dey, M.M., and M. Hossain. 1995. Yield potential and modern rice varieties: an assesment of technological constraints to increase rice production. In Proceeding of the of the Final Workshop Projections and Policy Implications and Medium and Long-term Rice Supply and Demand Project. Beijing, China, 23-26 April 1995.
Jamil, A., Satoto, P. Sasmita, Y. Baliadi, A. Guswara dan Suharna. 2015. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Balitbangtan. Departemen Pertanian.
Khush, G.S. 2000. New Plan Type of Rice For Increasing tHe Genetic Yield: In Rice Breeding and Genetics Research Prioriites and Challenges, Nanda, J.S (Ed.). IRRI, Manila, Philippines. Monahan, K.V and C.B. Mini. 2008. Relative Contribution of Rice Tillers of Different Status Towards Yield. International Journal of Plant Breeding and Genetics 2(1):9-12.
Nor, K.M., and F.B. Cady. 1979. Methodology for identifying wide adaptability in crops. Agron J., 71:556-559.
Romdon, A.S., E. Kurniyati, S. Bahri dan J. Pramono. 2014. Kumpulan Desktripsi Varietas Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah
Suprihatno, B., A.A. Daradjat, Satoto, Baehaki S.E., Suprihanto. A. Setyono, S.D. Indrasari, M.Y. Samaullah dan H. Sembiring. 2009. Desktripsi Varietas
Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Sukamandi. Sutaryo, B. 2014. Ekspresi Hasil Gabah dan Analisis Lintasan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi di Sleman Widyariset, 17(3): 343–352.
Sutaryo, B. 2015. Ekspresi Hasil Gabah dan Analisis Lintasan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi. Agros 17(1):55-63.
Sutoro, T. Suhartini, M. Setyowati, dan K.R. Trijatmiko. 2015. Keragaman Malai Anakan dan Hubungannya dengan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa). Bul. Plasma Nutfah 21(1):9–16
Received: 13 Feb 2020; Available Online: 31 Dec 2018;