Article Details

Main Article Content

Purwanta Purwanta
Nataniel Daniel

Tujuan dilakukannya kajian ini adalah untuk mengetahui kualitas (kadar air hilang, nilai kalor, kadar abu) Briket Limbah Ternak Sapi (BILTES) dengan Perekat Tepung Tapioka. Kajian ini dilakukan di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Metode yang dilakukan dengan menggunakan Rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 4 ulangan sehingga total percobaan adalah 16 unit dengan komposisi kotoran sapi : 99 % : 1%, 97% : 3%, 95 % : 5 %, 93% : 7%. Hasil kajian menunjukkan bahwa briket terbaik terdapat pada komposisi kotoran sapi 99% : 1% tepung tapioka dengan nilai kalori 479.214 kal/g, kadar air hilang 66,4 % dan kadar abu 28,12 gram. Perlakuan variasi jumlah bahan perekat tepung tapioka tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar air hilang, nilai kalor dan abu. Hal ini karena jumlah bahan perekat tepung tapioka yang ditambahkan sangat sedikit.

Keywords: Briket Limbah Ternak Sapi Tepung Tapioka
Badan Pusat Statistik, 2016. Populasi Sapi Potong Menurut Provinsi, (Online), (https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1016, diakses, 13 Februari 2017).
Budiyanto, Krisno, 2011. Tipologi Pendayagunaan Kotoran Sapi dalam Upaya Mendukung Pertanian Organik di Desa Sumbersari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jurnal GAMMA 7 Malang.
Lingaiah V. and Rajasekaran P. 1986. Biodigestion of cowdung and organic wastes mixed with oil cake in relation to energy in Agricultural Wastes 17(1986)
Pancapalaga, Wehandako. 2008. Evaluasi Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian (Kosap Plus) Sebagai Bahan Bakar Alternatif. http://esearchreport.umm.ac.id/index.php/researcreport/article/viewile/43/44 ummresearch report fulltext.pdf.
Saleh, M, R, E. 2010. Karakteristik Briket Bioarang Limbah Pisang Dengan Perekat Tepung Sagu, (Online), (http://eprints.undip.ac.id/19538/1/D-07.pdf, diakses, 16 Februari 2017).
Sarjono., Muhammad Ridlo. 2013. Studi Eksperimental Penggunaan Kotoran Sapi Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Majalah Ilmiah STTR Cepu. ISSN 1693-7066 Nomor 16 Tahun 11 Januari-Juni 2013.
Sudiarto, Bambang. 2008. Pengelolaan Limbah Peternakan Terpadu dan Agribisnis yang Berwawasan Lingkungan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Universitas Padjajaran Bandung
Polnaya, F.J., Talahatu, J., Haryadi, & Marseno, D.W. (2009). Karakterisasi tiga jenis pati sagu (Metroxylon sp.) hidroksipropil. Agritech, 29(2), 87–95.

Received: 13 Feb 2020; Available Online: 31 Dec 2018;