Article Details
The Pengaruh Ekstrak Metanol Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Effect of Tobacco Methanol Extract (Nicotiana tabacum L.) on the Occurrence and Intensity of Pest Attacks on Red Chili (Capsicum annum L.) Plantings
Main Article Content
Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas tanaman yaitu hama. Pengendalian hama yang saat ini diterapkan masih terfokus pada penggunaan pestisida sintetik yang memiliki berbagai dampak negatif. Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya terbuat dari tumbuhan, penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menekan serangan hama pada tanaman cabai dengan dampak negatif yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ekstrak metanol daun tembakau terhadap kejadian dan intensitas serangan hama pada tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol daun tembakau dengan konsentrasi A1 (0%), A2 (0,5%), A3 (1%), A4 (2%), A5 (4%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga didapatkan 80 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A5 memiliki hasil yang lebih unggul pada parameter jumlah daun terserang dengan nilai serangan paling rendah yaitu 2,37%. Parameter intensitas serangan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan A5 dengan nilai dari 0% di 2 MST sampai 1,81% di 11 MST. Perlakuan A4 dengan konsentrasi ekstrak metanol daun tembakau 2% memperoleh hasil tinggi tanaman paling baik yaitu 14,31 cm pada 2 MST dan 45,44 cm pada 7 MST. mulai dari 14,25 cm di 2 MST sampai 45,44 cm di 7 MST dan jumlah daun tertinggi sebanyak 11,21 helai di 2 MST hingga 56,87 helai di 11 MST dibanding dengan perlakuan kontrol sebanyak 10,44 helai di 2 MST hingga 52,81 helai di 11 MST.
Abdul, K. K. (2016). Pengaruh penggunaan pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah inpari 14.
Agustina, E. (2017). Uji aktivitas senyawa antioksidan dari ekstrak daun Tiin (ficus carica linn) dengan pelarut air, metanol dan campuran metanol-air. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 1(1), 38-47.
Amalia, D. N., Ramadhan, R. A. M., & Nasrudin, N. (2023). Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Media Pertanian, 8(1), 38-46.
Badan Pusat Statistik. (2019). Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2021). Badan pusat statistik.
Fahmi, N. (2016). Pemanfaatan Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabacum) Dari Limbah Puntung Rokok Sebagai Biopestisida Dengan Metode Ekstraksi Maserasi Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum). Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia.
Hidayat, A. R., Ramadhan, R. A. M., & Nasrudin, N. (2022). Keanekaragaman dan Dominasi Serangga di Persawahan di Kecamatan Mangkubumi, Indihiang, dan Cibereum Kota Tasikmalaya. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(2), 48-56.
Hodiyah, I., & Hartini, E. (2014). Efikasi beberapa bahan pestisida nabati dalam mengendalikan hama tanaman cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agroekoteknologi, 6(2), 95-104.
Hodiyah, I., & Hartini, E. (2019). Efikasi Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) sebagai Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis H.) pada Cabai (Capsicum annuum L.). Media Pertanian, 4(1).
Horsfall, J. G. (1945). An improved grading system for measuring plant disease. Phytopathology, 35, 655.
Maulana, I. A. (2020). Uji Efektivitas Pestisida Nabati Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Hama Sciaridae (Diptera: Sciaridae) pada Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) (Doctoral dissertation, UMSU).
Muaja, M. G., Runtuwene, M. R., & Kamu, V. S. (2017). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dari Daun Soyogik (Saurauia Bracteosa Dc.). Jurnal Ilmiah Sains, 68-72.
Pamungkas, O. S. (2017). Bahaya paparan pestisida terhadap kesehatan manusia. Bioedukasi, 14(1), 27-31.
Purnamasari, I., & Nurzannah, E. (2021). Tumbuhan indonesia potensial sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan hama kutu daun (Aphis gossypli) dan (Myzus pesicae). 5(1), 1102–1110.
Purnawati, A., Mujoko, T., Rahmadhini, N., & Syafriani, E. (2019, December). Biodiversity of Endophytic Fungi from Lowland Tomato Plants and Their Potential as Biological Control Agents for Anthracnose Disease in Chili Plants at Green House. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 391, No. 1, p. 012006). IOP Publishing.
Ramadhan, R. A. M., Widayani, N. S., Dono, D., Hidayat, Y., & Ishmayana, S. (2022). Resistance Level and Enzyme Activity of Spodoptera litura F. to Chlorpyrifos and Their Sensitivity to the Oil Formulation of Azadirachta indica Juss. and Cymbopogon nardus (L.) Rendl. AGRIVITA, Journal of Agricultural Science, 44(3), 419-430.
Ramadhan, R. A. M., Amalia, D. N., & Nasrudin, N. (2023). Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona muricata) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Agroteknika, 6(1), 13-22.
Ridho, M., Tarmadja, S., & Santi, I. S. (2018). Uji Efektivitas Pengendalian Uret Kumbang Tanduk (Oryctes Rhinoceros) dengan Menggunakan Ekstrak Daun Tembakau dan Belerang. Jurnal Agromast, 3(1).
Saenong, M. S. (2016). Tumbuhan Indonesia Potensial Sebagai Insektisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus Spp.). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 35(3), 131-142.
Sekarsari, R. A., Prasetyo, J., & Maryono, T. (2013). Pengaruh beberapa fungisida nabati terhadap keterjadian penyakit bulai pada jagung manis (Zea mays saccharata). Jurnal Agrotek Tropika, 1(1), 98-101.
Setiawan, A. N., & Supriyadi, A. (2014). Uji Efektivitas Berbagai Konsentrasi Pestisida Nabati Bintaro (Cerbera manghas) terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Kedelai. Planta Tropika, 2(2), 99-105.
Tanjung, M. Y., Kristalisasi, E. N., & Yuniasih, B. (2018). Keanekaragaman hama dan penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum annum L) pada daerah pesisir dan dataran rendah. Jurnal Agromast, 3(1).
Tigauw, S. M., Salaki, C. L., & Manueke, J. (2015). Efektivitas ekstrak bawang putih dan tembakau terhadap kutu daun (Myzus persicae Sulz.) pada tanaman cabai (Capsicum sp.). Eugenia, 21(3), 135-140.
Umayah, A., & Wagiyanti, W. (2021). Cara Penggunaan Pestisida dan Analisis Residu pada Cabai Merah (Capsicum annuum L.)(Studi Kasus: Desa Saleh Mukti, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin). Agrikultura, 32(1), 57-62.
Wati, S. S., Aisyah, A., & Risnawati, R. (2021). Uji Fitotoksisitas Sediaan Sederhana Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Terhadap Tanaman Hidroponik. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 5(1), 71-84.
Yudha, P. K. P. K., Hadi, M. S., & Ginting, Y. C. (2014). Pengaruh tiga jenis pupuk kandang dan dosis pupuk fosfat pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capssicum annum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 2(1), 95-102.
Received: 13 Mar 2023; Accepted: 24 Oct 2023; Available Online: 22 Dec 2023;