Article Details

Main Article Content

Alditya Putri Yulinarsari
Suci Wulandari
Dadik Pantaya
R. Teguh Wahyuda
Prayogi Damar Waskito

Limbah biji karet berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan, namun memiliki keterbatasan dalam penggunaannya akan tetapi perlu adanya pembatasan karena mengandung zat anti nutrisi yaitu HCN. Salah satu upaya untuk menurunkan kandungan HCN dan mempertahankan kandungan nutrien lainnya yaitu dengan metode fermentasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui performa ayam kampung dengan memanfaatkan biji karet yang terfermentasi dengan ragi berbahan dasar jamur Rhizopus oligosporus dan Neurospora sitophila. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2022 melalui dua tahap yaitu penelitian laboratorium untuk pembuatan fermentasi biji karet dengan konsentrasi ragi 109 CFU/g dan penelitian lapang selama 7 minggu. Penelitian dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan yaitu P0: 100% pakan perlakuan; P1: 95% pakan perlakuan+5% biji karet terfermentasi Rhizopus oligosporus; P2: 95% pakan perlakuan+5% biji karet terfermentasi Neurospora sitophila dengan 5 ulangan dan setiap ulangan berisikan 6 ekor ayam kampung. Parameter yang diukur meliputi konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Feed Convertion Ratio (FCR) dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukan bahwa FCR dan PBB memiliki pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) sedangkan konsumsi pakan dan IOFC tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap penambahan biji karet terfermentasi pada pakan. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian biji karet terfermentasi ragi Rhizopus oligosporus mampu meningkatkan performa produksi ayam kampung lebih baik dibandingkan menggunakan ragi Neurospora sitophila.

Keywords: Ayam kampung Biji karet Fermentasi Neurospora sitophila Rhizopus oligosporus

Abdullah, B. M., Salimon, J., Yousif, E., & Salih, N. (2013). Occurrence of cyanogenic glycoside and cyanide in the Malaysian rubber seed oil. Journal of the Association of Arab Universities for Basic and Applied Sciences, 14(1), 83–86.

Akhadiarto, S. (2017). Kajian Pembuatan Pakan Lokal Dibanding Pakan Pabrik Terhadap Performan Ayam Kampung Di Gorontalo. Majalah Ilmiah Pengkajian Industri, 11(1), 41–50.

Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 7783.2-2013:Pakan Ayam Buras Grower. Badan Standardisasi Nasional.

Ekstander, R., Kususiyah, K., & Hidayat, H. (2013). Pemberian Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Dalam Ransum Itik Mojosari (Anas javanica) Untuk Meningkatkan Produksi Telur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(1), 57–64.

Fitria, N., & Syamsuri, M. M. F. (2022). Optimasi Waktu Inkubasi dalam Pembuatan Tempe Biji Karet. 10(2), 75–82.

Hendalia, E., Manin, F., & Adriani, A. (2021). Evaluasi Nutrisi Tepung Ikan Rucah yang Diolah Menggunakan Probiotik dan Precursor-Prebiotik dalam ransum Ayam Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(2), 114–122.

Herlina, B., & Novita, R. (2022). Pemberian Tepung Biji Karet dalam Ransum Terhadap Bobot Karkas, Persentase Giblet, Persentase Lemak Abdominal Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi, 2(1), 150–157.

Hermanto, H., & Fitriani, F. (2018). Pengaruh Lama Proses Fermentasi terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) dan Kadar Protein Pada Kulit dan Daun Singkong. Jurnal Riset Teknologi Industri, 12(2), 169–180.

Ihsan, H., Nintasari, R., Saputra, P., & Prabawa, I. . D. G. . (2019). Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Campuran Pakan Ternak Industri Ayam Kampung. Prosiding Seminar Nasional Balai Riset Dan Standardisasi Industri, 41–47.

Irwani, N., Zairiful, & Habsari, I. K. (2021). Feed Intake and Feed Conversion Ratio of Broiler Supplemented with Herb Extract. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1012(1), 1–9.

Karima, R. (2015). Pengaruh Perendaman Dan Perebusan Terhadap Kadar Hcn Pada Biji Karet. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 7(1), 39-44.

Lestari, S., Setiyawan, H., & Setiadi, A. (2014). Income Over Feed Cost Pada Ayam Lohman Unsexing yang Diberi Pakan Mengandung Gulma Air Salvina Molesta. Animal Agriculture Journal, 3(2), 138–146.

Li, Y., Peng, X., & Chen, H. (2013). Comparative characterization of proteins secreted by Neurospora sitophila in solid-state and submerged fermentation. Journal of Bioscience and Bioengineering, 116(4), 493–498.

Maskur, C. A. (2020). Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Pendapatan Peternak Unggas Di Kabupaten Probolinggo. Agriovet, 3(1), 64–74.

Multida, I., Sari, M., Nurlita, S., & Sudrajat. (2019). Pengaruh Penambahan Feses Ayam Dalam Ransum Terhadap Peningkatan Bobot Badan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Ayam KUB). Jurnal Peternakan, 1(2), 1-9.

Mulyani, S., & Wisma, R. W. (2016). Analisis Proksimat dan Sifat Organoleptik “Oncom Merah Alternatif” dan “Oncom Hitam Alternatif.” Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 1(1), 41–51.

Munira, M., Nafiu, L. O., & Tasse, A. M. (2016). Performans Ayam Kampung Super Pada Pakan Yang Disubttusi Dedak Padi Fermentasi Dengan Fermentor Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(2), 21-29.

Nurdin, D. I., Bodhi, W., & Lebang, S. J. (2021). Anthihiperkolestrolemia Effectiveness Test Of Ethanol Extract Of The Leaves Of Moringa (Moringa oleifera Lam) In Male White Rats (Rattus norvegicus). Pharmacon, 10(November), 2579–7557. Unpiblished.

Nurmi, A., Santi, M. A., Harahap, N., & Harahap, M. F. (2019). Persentase Karkas Dan Mortalitas Broiler Dan Ayam Kampung Yang Di Beri Limbah Ampas Pati Aren Tidak Difermentasi Dan Difermentasi Dalam Ransum. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3), 134-139.

Pantaya, D., Wulandari, S., Yulinarsari, A. P., & Poernomo, H. (2023, April). Evaluation of rubber seed meal (Hevea brasiliensis) by fermentation method using Rhizopus oligosporus and Neurospora sitophila fungi. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1168, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.

Saking, N., & Qomariyah, N. (2017). Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal Mendukung Produktivitas Sapi Potong di Sulawesi Selatan. 558–565.

Satriawan, A., & Muchlis, A. (2021). Berat Badan Akhir dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Broiler dengan Pemberian Probiotik Starbio Final Weight and Income Over Feed Cost (IOFC) of Broiler with Starbio Probiotics. J. Ilmu Dan Teknologi Peternakan Terpadu, 1, 28–34.

Sukria, H. A., Risyahadi, S. T., Aditama, R. S., & Salahuddin, M. H. (2022). J i n t p. 20(2), 66–72.

Sundari, & Wulandari. (2013). Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Karet (Hevea brasillensis) Rebus dalam Ransum terhadap Kinerja Ayam Broiler. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Agroindustri, 17–23.

Syadik, F. (2017). Produktivitas Ternak Ayam Kampung Super Terhadap Ransum Tepung Buah Nipah (Nypah fruticans wurmb) dengan level yang berbeda. Jurnal Agropet, 14(1), 38–47.

Wiranata, M. A., Sanyoto, J. I., & Subagja, H. (2017). Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Kampung Super di Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 1(1), 31–38.

Yanuartono, Y., Nururrozi, A., & Indarjulianto, S. (2016). Fitat dan fitase : dampak pada hewan ternak. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(3), 59–78.

Received: 20 Feb 2023; Accepted: 18 Aug 2023; Available Online: 22 Dec 2023;