Article Details

Main Article Content

Bayu Nuari Ramadhan
Luki Abdullah
Muhammad ridla

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) adalah salah satu komoditi hortikultura yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Keuntungan dari tanaman jagung manis adalah setelah buah dipanen, tanaman jagung masih hijau dan segar sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tanaman jagung manis adalah ketersediaan nitrogen. Nitrogen adalah makro hara yang sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak oleh tanaman. Selain ketersediaan unsur hara yang harus diperhatikan, penentuan umur panen juga mempengaruhi kualitas dari tanaman jagung manis karena jika dipanen terlalu tua kualitas dari jagung manis akan menurun. Optimalisasi kedua faktor tersebut perlu diketahui agar produksi buah jagung di satu sisi tinggi, namun di sisi lain produksi dan kualitas jagung tetap tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2022 di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) IPB University. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu umur panen hari setelah tanam (HST) terdiri dari 60, 70, dan 80. Faktor kedua adalah dosis pupuk urea yang terdiri dari 100, 200, dan 300 kg/ha. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, produksi jagung, biomassa total segar, produksi hijauan pakan segar, dan kadar kemanisan biji jagung. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi perlakuan pada semua parameter. Pemberian urea nyata mempengaruhi tinggi tanaman, diameter batang, biomassa total, dan produksi jagung berkelobot. Perlakuan umur panen mempengaruhi kadar kemanisan jagung. Berdasarkan data dari setiap perlakuan maka dapat direkomendasikan perlakuan pemberian pupuk urea 300k g/ha dan umur panen 70 HST.

Keywords: Jagung Produksi Pupuk urea Umur panen

Alfian, M. S., & Purnamawati, H. (2019). Dosis dan waktu aplikasi pupuk kalium pada pertumbuhan dan produksi jagung manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Buletin Agrohorti, 7(1), 8-15.

Faqih, A., Dukat., & Trihayana. (2019). Pengaruh dosis dan waktu aplikasi pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea Mays Var. Saccharata Sturt) kultivar Bonanza F1. Jurnal Agroswagati, 7(1), 18-28.

Ibrahim, A, I, A., & Ghada A, A. (2019). Evaluation of some sweet corn hybrids for agronomic traits and technological parameters under different planting dates. Journal of Food Science, 6(1), 49–63.

Kumar, N., Kachhadiya, S., & Nayi, P. (2020). Storage stability and characterization of biochemical, rehydration and colour characteristics of dehydrated sweet corn kernels. J Stored Prod Res, 87.

Lubis, A. R., & Sembiring, M. (2019). Berbagai Dosis Kombinasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit (LPKS) dengan Limbah Ternak Sapi (LTS) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jagung Manis (Zea mays Saccharata Struth). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 116-122.

Mahmood, A., Wang, X., Ali, A., Awan, M, I., Ali, L., Fiaz, S., Naqve, M., Hassan, M, U., Javaid, M, M., Wang, H., Shoujun, V., & Ma, Z. (2022). Bio-Methane production from maize with varying nitrogen levels and harvesting times under semi-arid conditions of Pakistan. Pol. J. Environ. Stud., 31 (3), 2213-2221.

Mariani, K., Suabaedah, St., & Nuhung, E. (2019). Analisis regresi dan korelasi kandungan gula jagung manis pada berbagai varietas dan waktu panen. Jurnal Agrotek, 3(1), 55-62.

Nugroho, W. S. (2015). Penetapan standar warna daun sebagai upaya identifikasi status hara (N) tanaman jagung (Zea mays L.) pada Tanah Regosol. Planta Tropika, 3(1), 8-15.

Nuraeni, A., Khairani, L., & Susilawati, I. (2019). Pengaruh tingkat pemberian pupuk nitrogen terhadap kandungan air dan serat kasar Corchorus aestuans. Pastura, 9(1), 32-35.

Purba, D. W. (2018). Pengaruh pemberian sludge kelapa sawit dan berbagai jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 2(4).

Pratiwi, P., Marwanto, M., Widodo, W., & Handajaningsih, M. (2021). Kandungan nitrat daun, pertumbuhan, dan hasil biomassa sawidan pakcoypada pemberian pupuk nitrogen anorganik dan kompos azolla secara berimbang. JIPI, 23(1), 1-8.

Ristiani, D, N., Hadi, M, S., Setiawan, K., & Pramono, E. (2021). Biomassa dan hasil lima genotipe sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) di lahan kering Tanjung Bintang Lampung Selatan. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 9(1), 71-86.

Salsabila., Purnawati., H & Ghulamahdi, M. (2022). Pertumbuhan dan produksi jagung manis yang ditumpangsarikan dengan kacang tunggak pada lahan pasca tambang batu andesit. J. Agron. Indonesia, 50(1), 89-96.

Sandhu, N., Sethi, M., Kumar, A., Dang, D., Singh, J., & Chhuneja, P. (2021) Biochemical and genetic approaches improving nitrogen use efficiency in cereal crops: a review. Journal of Frontiers in Plant Science, 12, 1-45.

Saeed, I, M., Abbasi, R., & Kazim, M. (2001) Response of maize (Zea mays) to nitrogen and phosphorus fertilization under agro-climatic condition of Rawalokol, Azad Jammu and Kaslim and Kashmir, Pakistan. J Bio Sci, 4, 949-952.

Subaedah, S, T., Edy, E., & Mariana, K. (2021). Growth yield and sugar content of different varieties of sweet corn and harvest time. International Journal of Agronomy, 1, 1–7.

Szymanek, M., Tanaś, W., & Kassar, F, H. (2015). Kernel carbohydrates concentration in sugary-1, sugary enhanced and shrunken sweet corn kernels. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 7(2), 260–264.

Wahidullah, Solanki, R. M., & Malam, K. V. (2022). Response of sweet corn (Zea mays L var. saccharata) to split application of nitrogen and harvesting schedule under South Saurashtra condition. The Pharma Innovation Journal, 11(5), 2174-2180.

Walida, H., Harahap, F. S., Dalimunthe, B, A., Hasibuan, R, Nasution, A, P., & Sidabuke, S. H. (2020). Pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk kandang kambing terhadap beberapa sifat kimia tanah dan hasil tanaman sawi hijau. Jurnal tanah dan sumberdaya lahan, 7(2), 283-289.

Waskito, H., Purwanti, E. W., Sa’diyyah, I., & Budianto, B. (2022). Pengaruh Interval Pemberian Konsorsium Bakteri Endofit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis. Jurnal Triton, 13(1), 37-42.

Yusmayanti, M., & Asmara, A. P. (2019). Analisis kadar nitrogen pada pupuk urea, pupuk cair dan pupuk kompos dengan metode kjeldahl. AMINA, 1(1), 28-34.

Received: 20 Jan 2023; Accepted: 18 Aug 2023; Available Online: 22 Dec 2023;