Article Details

Main Article Content

Ainy Novitasari
Ria Amelia Febriani Hutasoit
Ahmad Fakhrur Rozi
Anisa Aulia Rohmah

Peternakan sapi perah memiliki prospek yang cukup baik di Indonesia, karena tingginya permintaan terhadap susu dan hasil turunannya yang mengandung berbagai macam manfaat bagi tubuh manusia, akan tetapi akhir-akhir ini peternakan sapi perah banyak diserang oleh Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat mengakibatkan produksi susu menurun secara signifikan, ternak menjadi lemas, banyak mengeluarkan air liur,nafsu makan menurun dan terdapat luka pada gusi, hidung dan lidah. Kecamatan Junrejo, Kota Batu merupakan salah satu daerah penghasil susu sapi yang dapat menghasilkan 1000 liter susu per hari akan tetapi setelah beberapa dari ternak terserang penyakit mulut dan kuku sehingga hanya dapat menghasilkan 400 liter susu per harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Penyakit Mulut dan Kuku terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier berganda dengan menggunakan fungsi Cobb Douglas, pemilihan lokasi dan responden menggunakan purposive, dan data yang digunakan merupakan data primer dilakukan dengan wawancara pada setiap responden dengan acuan kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa harga susu, konsumsi hijauan, konsumsi konsentrat, tenaga kerja, dan jumlah sapi laktasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi susu dari sebelum terkena Penyakit Mulut dan Kuku dan juga setelah terkena Penyakit Mulut dan Kuku.

Keywords: Sapi perah Penyakit mulut dan kuku Produksi susu

Adinegoro, A., Daris, E., & Zulmanery, Z. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah kelompok tani ternak sapi perah (KTTSP) Kania, Kabupaten Bogor. Agribusiness Journal, 11(2), 148-160.

Adjid, R. A. (2020). Foot and mouth disease: an exotic animal disease that must be alert of entry into Indonesia. WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 30(2), 61-70.

Ahmadi, Y. (2017). Karakteristik peternak sapi potong di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(1), 23–34.

Ansari-Lari, M., Mohebbi-Fani, M., Lyons, N. A., & Azizi, N. (2017). Impact of FMD outbreak on milk production and heifers’ growth on a dairy herd in southern Iran. Preventive veterinary medicine, 144, 117-122.

Asmara, A., Purnamadewi, Y. L., & Lubis, D. (2016). Keragaan produksi susu dan efisiensi usaha peternakan sapi perah rakyat di Indonesia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 13(1), 14-25.

Ervina, D., Setiadi, A., & Ekowati, T. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi perah kelompok tani ternak rejeki lumintu di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 187-200.

Hawari, M. S., Dameanti, F. N. A. E. P., Mestoko, M. V. P., Sumadwita, M. H., & Kusuma, R. A. A. A. (2022, November). Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Penerapan Higiene Sanitasi dan Biosecurity di Peternakan Sapi Perah Sebagai Upaya Kewaspadaan Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 5).

Hendrayani, E., & Febrina, D. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi beternak sapi di Desa Koto Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Peternakan, 6(2).

Karuniawati, R., & Fariyanti, A. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Forum Agribisnis, 3(1), 73–86.

Larasati, D. A. (2016). Faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas susu sapi perah di Desa Geger Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Jurnal Geografi, 14(1), 34-41.

Mardhatilla, F. (2018). Potensi usaha ternak sapi perah rakyat di dataran rendah. LOGIKA Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, 22(3), 14-21.

Marina, I., Yuliandri, L. A., & Mulyani, H. S. (2021). Analisis Sosial Ekonomi Daur Ulang Kotoran Ternak Sapi Upaya Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Agrivet: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 9(1).

Pamungkasih, E., & Febrianto, N. (2021). Profil peternak sapi perah di dataran rendah Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 3(2), 29-35.

Pusdatin Kementan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementeria Pertanian (ID). (2019). Outlook Susu 2019, Jakarta (ID).

Rohma, M. R., Zamzami, A., Utami, H. P., Karsyam, H. A., & Widianingrum, D. C. (2022). Kasus penyakit mulut dan kuku di Indonesia: epidemiologi, diagnosis penyakit, angka kejadian, dampak penyakit, dan pengendalian. Conference_Proceeding_Series, 3, 15-22.

Ruccy, M. V., Suharno, S., & Asmarantaka, R. W. (2022). Analisis Tingkat Ketergantungan Impor pada Industri Susu Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 10(1), 101-112.

Siregar, S. B. (2003). Peluang dan tantangan peningkatan produksi susu nasional. Wartazoa, 13(2), 48-55.

Soekartawi. (1990). Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas (1ed.). Rajawali.

Wulandari, S., & Bowo, P. A. (2019). Pengaruh Produksi, Konsumsi dan Harga Susu Sapi Nasional Terhadap Impor Susu Sapi. Economic Education Analysis Journal, 8(3), 1130-1146.

Yasir, W. A. (2020). Pengaruh Manajemen Pemberian Pakan Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Friesian Holstein (Fh) Pada Laktasi 1-5 Di Balai Besar Pelatihan Peternakan (Bbpp) Batu (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Yuliara, I. M. (2016). Modul Regresi Linier Berganda. Universitas Udayana.

Zali, M. Z. M., Marheni, D. A., Nurlaila, S., & Purdiyan, J. (2022). Desa Tangguh Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Berbasis Peternakan Rakyat. Jurnal ABM Mengabdi, 9(2), 114-126.

Received: 05 Dec 2022; Accepted: 18 Aug 2023; Available Online: 22 Dec 2023;