Article Details
EVALUASI PENERAPAN KAJI TERAP PADA PENYULUHAN PEMBUATAN KANDANG TERNAK BABI DI DESA DEWA JARA KECAMATAN KATIKUTANA KABUPATEN SUMBA TENGAH
Main Article Content
Kajian evaluasi ini bertujuan mengetahui seberapa jauh penilaian petani terhadap penerapan metode penyuluhan kaji terap pada program penyuluhan pembuatan kandang babi di Desa Dewa Jara Kecamatan Katikuna Kabupaten Sumba Tengah. Metode pelaksanaan dilakukan dua tahap, yaitu; 1) pelaksanaan kaji terap pembuatan kandang babi, dan 2) evaluasi program penyuluhan. Metode kajian evaluasi dilakukan dengan tahapan menetapkan : 1) objek evaluasi yaitu kegiatan penerapan metode kaji terap, 2) tujuan evaluasi yaitu mengukur atau menilai penerapan metode kaj i terap, 3) sasaran evaluasi adalah peternak ternak babi di Desa Dewa Jara, 4) model evaluasi adalah evaluasi sumatif, 5) metode kajian adalah metode deskriptif kuantitatif, 6) pendekatan kajian adalah survey, 7) penetapan sampel acak sederhana sebanyak 35 orang petani ternak, 8) instrumen/alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, 9) uji validitas dan reliabilitas, dan 10) teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil analsis Aspek Teknis, aspek Ekonomi, dan Aspek Sosial pada Kaji Terap Pembuatan Kandang Ternak Babi berada pada kategori menerima dengan nilai skor 53,2. Sedangkan metode kaji terap yang diterapkan pada pelaksanaan penyuluhan tersebut adalah Sangat Sesuai dengan skor rata-rata sebesar 134,5. Hal ini berarti bahwa metode kaji terap pada penyuluhan tentang pembuatan kandang babi sangat sesuai dengan kebutuhan sasaran atau petani ternak. Keberhasilan program penyuluhan dapat menggunakan metode kaji terap karena dengan kaji terap penerapan teknologi dilaksanakan bersama-sama petani, penyuluh dan steak holder sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan, tidak mahal, mudah diterapkan dan dapat menggunakan bahan spesifik lokasi sehingga memberikan faktor pendorong tumbuhnya kemauan dan kemampuan petani secara parsisipatif.
A.R., Syamsuddin, Damaianti, VS. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Anonimous. 2016. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.Jakarta: Kementerian Pertanian RI.
, 2009. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Metode Penyuluhan Pertanian.Jakarta: Kementerian Pertanian RI.
, 2016. Profil Kecamatan Katikuna Selatan. Kabupaten Sumba Tengah. NTT. Kecamatan Katikuna Selatan.
Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Mardikanto, T. 2007. Redifinisi dan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian. Edisi 2. Pusat Pengembangan Agronbisnis dan Perhutanan Sosial. Sukoharjo. Solo.
, 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta Pacey A. 1985. Culture of Technology, Massachusetts: The MIT Press.
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Rustandi, Y. 2011. Media Penyuluhan Pertanian. Kementerian Pertanian. Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian. STPP Malang.
Sekaran U. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat.
Slamet, Margono. 2001. Perspektif Ilmu Penyuluhan Pembangunan Menyongsong Era Tinggal Landas dalam Penyuluhan Pembangunan di Indonesia : Menyongsong Abad 21. Jakarta : PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Soekartawi. 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R & B. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Yunus HA. 2014. Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan (Fungsi-Fungsi Manajemen). Unit Penerbitan Universitas Majalengka. Majalengka.
Van den Ben, AW., Hawkins, HS. 2003. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Wirartha, I. M. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wirawan. 2012. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Received: 03 Feb 2020; Available Online: 31 Dec 2017;