Article Details

Main Article Content

Carolina Diana Mual
Okti Widayati
Wahyuni

Latar belakang: Rumput laut coklat (Sargassum sp) sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kelimpahan rumput laut jenis tersebut banyak terdapat di pantai dan karena pengetahuan yang kurang mengenai pemanfaatan rumput laut cokelat, sehingga menjadi limbah pantai. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan mensosialisasikan pemanfaatan rumput laut coklat dengan tambahan bahan limbah ikan tongkol dan sisa nasi menjadi pupuk organik padat guna mengurangi penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir).


Metode: Pelaksanaan penyuluhan diikuti oleh 18 responden. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara. Metode ini bertujuan untuk merangsang responden penyuluhan agar bisa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, dengan menggunakan alat bantu media yaitu folder dan peta singkap. Hasil evaluasi penyuluhan dianalisis menggunakan aplikasi MS Excel dan SPSS versi 16.0.


Hasil: Pengukuran peningkatan pengetahuan dengan membandingkan nilai tes awal dan tes akhir, evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 4.89. Berdasarkan uji t berpasangan (paired t test) penyuluhan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat, maka dari itu efektivitas penyuluhan pada aspek pengetahuan sebesar 64,7%.


Kesimpulan: Penyuluhan pengolahan rumput laut cokelat untuk dijadikan pupuk organik padat di Kampung Sau Abas Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat memiliki efektivitas penyuluhan pada kategori cukup efektif dengan ditunjukkan adanya peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pre-test dan post-test.

Keywords: Efektivitas Penyuluhan Pupuk organik padat Rumput laut cokelat

Ataribaba, Y., Peten, P. S., & Mual, C. D. (2021). Pengaruh Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) di Kampung Sidomulyo, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokawari Selatan, Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, 12(2), 66-78.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. (2022). www.papuabarat.bps.go.id. Diakses pada tanggal 16 Februari 2023.

Bahua, M. I. (2021). Effectiveness and Perception of Agricultural Extension Implementation During the Covid Pandemic 19. Agrimor, 6(3), 138-144.

Basmal, J. (2009). Potensi Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Bahan Pupuk Organik. Jurnal Squalen, 4(1):1-8.

Fatubun, H., Batorinding, E., Thio, J., Pandori, J., Baransano, L., Fantoko, A., Rouw, A., Marwa, J., Arim, M., & Bawole, R. (2019). Potensi Komoditas Unggulan Daerah Provinsi Papua Barat. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat.

Fitriah & Boe. J. C. (2022). Pembuatan pupuk dari tanaman gamal dan pengaruhnya terhadap tanaman kangkung darat. Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3):150-155.

Ginting. (1991). Metode Kuliah Kerja Lapang. Malang: Universitas Brawijaya.

Jorgi, R. S., Gayatri, S., & Dalmiyatun, T. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan petani dengan efektivitas pelaksanaan program kartu tani di Kabupaten Semarang. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 5(2), 88-98.

Karunia, A. D., Utami, K. B., & Warnaen, A. (2022). Desain Media Sosial sebagai Media Penyuluhan di Masa Pandemik COVID-19. Jurnal Triton, 13(1), 86-97.

Kusnadi T. (2003). Metoda dan Teknik Penyuluhan Universitas Terbuka. Jakarta.

Mardikanto, T. (2010). Model-model pemberdayaan masyarakat. Cetakan I. Surakarta: Kerjasama Fakultas Pertanian UNSdengan UPT Penerbitan.

Mardikanto. (2010). Komunikasi Pembangunan. Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Program Pascasarjana UNS. Surakarta.

Mardiyanto, T. C., & Nurlaily, R. (2020). Efektivitas Metode Penyuluhan dalam Desiminasi Budidaya Bawang Putih Ramah Lingkungan di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Triton, 11(1), 45-57.

Mual, C. D., Wahyuni, W., & Widayati, O. (2024). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Padat Rumput Laut Coklat terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, 15(1), 37-48.

Narti, S. (2015). Hubungan karakteristik petani dengan efektivitas komunikasi penyuluhan pertanian dalam program SL-PTT (Kasus kelompok tani di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara). Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 2(2).

Santoso, T. R. (2019). Influence of industrial work practice, competence examination test and learning motivation on student competence. International Journal of Social Science and Business, 3(2), 138-144.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/permen-kp/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia. 14 April 2014. Jakarta.

Triman Tapi, & Mikhael. (2023). Efektivitas Penyuluhan Pertanian Pembuatan Pupuk Organik Cair Air Leri di Kelurahan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(2), 76–83. https://doi.org/10.47687/josae.v1i2.619

Waqfin, M. S. I., Rahmatullah, V., Imami, N. F., & Wahyudi, M. S. (2022). Pupuk cair pembuatan mol dan pupuk organik cair: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1):25–28.

Wenda, M., Wati, C., & Koibur, M. (2018). Tingkat pengetahuan petani tentang penggunaan mol sayur sebagai penyubur tanaman kubis (Brassica oleracea. Var Capitata. L) di Kampung Sairo Distrik Manokwari Utara Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, 9(2), 61-70.

Widayati, O., Degey, A. B., Sudarmi, N., & Sadsoeitoeboen, P. D. (2023). Evaluasi Penyuluhan Pengaruh Pemberian Pakan Komersial Terhadap Performa Babi Jantan Periode Starter Di Kampung Sairo Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Journal of Sustainable Agriculture Extension, 1(2), 84-90