Article Details

Main Article Content

Zuhotul Latifah
Devina Suwarni
Panji Umbara
Khoirul Wahidin
Meita Puspa Dewi

Latar belakang: Sebaran ternak sapi perah di Sleman cukup merata di beberapa kecamatan, namun konsentrasi tertinggi berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Kebutuhan akan pakan hijauan yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi salah satu faktor kunci dalam peningkatan produktivitas susu sapi perah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan pakan hijauan rumput Brachiaria bagi ternak sapi perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dari jurnal ilmiah, penelitian terdahulu, dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018–2022. Data dianalisis secara kuantitatif dengan melakukan estimasi produktivitas hijauan berdasarkan luas lahan hutan dan semak, serta perhitungan kebutuhan pakan ternak. Data populasi sapi perah, luas lahan hijauan, dan jenis pakan juga dikompilasi untuk mendukung analisis potensi pengembangan Brachiaria decumbens.


Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas rumput Brachiaria decumbens pada lahan hutan dan semak di Kabupaten Sleman, dengan total produksi hijauan segar yang diperkirakan mencapai antara 335.240 hingga 391.244 ton per tahun, menunjukkan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber pakan hijauan.


Kesimpulan: Pakan hijauan rumput Brachiaria decumbens memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pakan ternak sapi perah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keywords: Pakan hijauan Potensi Sapi perah

Abadi, M., La Ode N., & Jufri K. (2019). Pemetaan Potensi Sumberdaya Lahan Hijauan Pakan Ternak Sapi Bali di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmu Teknologi Peternakan Tropis, 6(1). 124-137. http://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis

Anggriani, L., Badat M., & Sumartono. (2023). Analisis Potensi Pakan Hijauan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 6(2). 104-112.

Astuti, F. A., & Herwin, L. (2020). Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Keamanan dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Sleman. Jurnal Geografi, 17(2). 1-6. https://journal.unnes.ac.id/nju/indext.php/JG

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman. (2025). Kondisi Geografis Wilayah. Diakses tanggal 1 Juni 2025 pada https://kesbangpol.slemankab.go.id/data-dan-informasi/kondisi-geografis-wilayah/

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2024). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 Kabupaten Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman, Sleman. 212 hal.

Badan Pusat Statistik. (2022). Populasi Sapi Perah menurut Provinsi (Ekor) 2022. BPS Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2022). Populasi Sapi Perah menurut Kabupaten/K Jenis Ternak di Provinsi DI Yogyakarta (Ekor), 2022. BPS Provinsi DI Yogyakarta.

Chung, Y. S., et al. (2018). Brachiaria sp. sebagai pakan hijauan ruminansia tropis. Jurnal PETERPAN, 6 (2), 92-102

Dinas Pertanian Kabupaten Sleman. (2024). Produksi Susu Sapi Sleman. Kabupaten Sleman: Dinas Pertanian Kabupaten Sleman.

Kurnianto, E., Muktiani, A., Haryo, A., & Samsudewa, D. (2023). Ilmu Sapi Perah. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Mazwan, M. Z., Windiana, L., & Mandasari, M. (2021). Financial Analysis of Dairy Cattle Farming (Case Study in Pujon District, Malang Regency, Indonesia). International Journal of Managerial Studies and Research, 9(2), 11–17. https://doi.org/10.20431/2349-0349.0902002

Muhajirin. (2017). Analisis Keragaman Kualitas Nutrien Berbagai Pakan Ruminansia. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner IPB.

Muwakhid, B., Rifa’i., & Kalsum, M. (2024). Literature Review: Faktor - faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Pakan (Feed Intake) Sapi Perah. Indonesian Research Journal on Education, 4(2), 912-916.

Pamungkasih, Estri., & Nanang, F. (2021). Profil Peternakan Sapi Perah di Dataran Rendah Kabupaten Malang. Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 3(2). https://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr/article/view/50

Pemerintah Kabupaten Sleman. (2025). Letak dan Luas Wilayah. Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman. Diakses tanggal 1 Juni 2025 pada https://slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/geografi/letak-dan-luas-wilayah/

Rianzani, C., Kasymir, E., & Irfan Affandi, M. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah Kelompok Tani Neang Mukti Di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Jiia, 6(2), 179–186.

Rusdiana, & Sutedi. (2014). Rumput Brachiaria decumbens: antara Manfaat dan Risiko. Jurnal PETERPAN Politeknik Negeri Lampung.BPTU-HPT. (2024). Rumput Bede. Kementerian Pertanian.

Setyoko, A. (2025). Menilik Sebab Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Sleman. Jurnal Kajian Ruang, 5(1), 18-40. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kr

Yanuartono., Prayuni, AD., & Soedarmanto, I. (2024). Rumput Brachiaria decumbens: antara Manfaat dan Risiko untuk Pakan Ruminansia. Jurnal Peternakan Terapan, 6(2), 92-109.