Article Details

Main Article Content

Agung Prabowo

Tulisan ini dibuat untuk memberikan informasi tentang protein ideal yang dibutuhkan oleh itik Pekin dewasa. Protein ideal pakan adalah protein pakan yang asam-asam amino penyusunnya secara ekonomis sesuai dengan kebutuhan ternak. Pakan yang baik mengandung asam-asam amino yang seimbang sesuai dengan kebutuhan ternak sehingga sisa asam-asam amino yang terbuang bersama ekskreta sangat rendah. Simulasi dilakukan untuk menyusun pakan itik Pekin dewasa dengan kandungan protein kasar (PK) pakan 13% (P13), 14% (P14), dan 15% (P15). Simulasi untuk masingmasing pakan diulang sebanyak 9 kali. Bahan pakan yang digunakan untuk simulasi, yaitu: dedak halus padi, jagung, dan tepung ikan. Selisih kebutuhan dan ketersediaan asam-asam amino pakan untuk P13 (isoleusin 0,12%; leusin 0,32%; lisin -0,02%; metionin 0,04%; metionin + sistin 0,03%; triptofan 0,06%; valin 0,28%), P14 (isoleusin 0,16%; leusin 0,38%; lisin 0,06%; metionin 0,07%; metionin + sistin 0,07%; triptofan 0,06%; valin 0,34%), dan P15 (isoleusin 0,21%; leusin 0,47%; lisin 0,15%; metionin 0,09%; metionin + sistin 0,08%; triptofan 0,07%; valin 0,39%). Hasil simulasi menunjukkan bahwa protein ideal untuk itik Pekin dewasa adalah 14% dengan selisih antara kebutuhan dan ketersediaan asam amino isoleusin 0,16%, leusin 0,38%, lisin 0,06%, metionin 0,07%, metionin + sistin 0,07%, triptofan 0,06%, dan valin 0,34% dengan harga pakan Rp 6.618,04.

Keywords: Protein Ideal Itik Pekin Asam Amino
Brahmantiyo, B., R. H. Mulyono dan A. Sutisna. 2017. Ukuran dan Bentuk Itik Pekin (Anas Platyrhynchos), Entok Impor dan Entok Lokal (Cairina moschata) http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/ fullteks/lokakarya/lgen06-31 . [12/04/2017]
Gomez, K.A. and Gomez, A.A. 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. Second Edition, John Wiley and Sons, Inc.
Hartadi, H., S. Rekshohadiprodjo, S. Lebdosukojo, A. D. Tillman, L. C. Kearl, L.E. Harris. 1980.Tables of Feed Composition for Indonesia. Published by the International Feedstuffs Institute Utah Agricultural Experiment Station, Utah State University Logan, Utah.
Ketaren, P.P. 2010. Kebutuhan Gizi Ternak Unggas di Indonesia. Wartazoa Vol. 20 No. 4. National Research Council. 1994. Nutrient Requirements of Poultry: Ninth Revised Edition, the National Academies Press.
Samadi. 2012. Konsep Ideal Protein (Asam amino) Fokus Pada Ternak Ayam Pedaging (review artikel) (Ideal protein (amino acids) concept focused on broiler). Agripet Vol 12, No. 2.
Sanjaya, A. 2017. Peternakan. http://www.situspeternakan.com/2014/05/jenisbebekitik-pekin-dan-cirinya.html [12/04/2017].
Sari, K.A., B. Sukamto, dan B. Dwiloka. 2014. Efisiensi Penggunaan Protein pada Ayam Broiler dengan Pemberian Pakan Mengandung Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta). Agripet Vol 14, No. 2, Oktober 2014.
Yuniza, A., Nuraini, dan S. Hafiz. 2011. Pengaruh Penambahan Lisin dalam Ransum terhadap Berat Hidup, Karkas dan Potongan Karkas Ayam Kampung. Jurnal Peternakan Indonesia, Oktober 2011 Vol. 13 (3).
Zuprizal. 2008. Konsep Protein Ideal Tentukan. Pengukuhan Guru Besar. Humas UGM.

Received: 13 Feb 2020; Available Online: 30 Jun 2018;