Article Details

Main Article Content

Suryaman Sule
Hamyana
Ugik Romadi

Tujuan penelitian ini difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis: nilai kontribusi langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui kinerja organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi dan kinerja organisasi; nilai total kontribusi langsung dan tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; dan variabel yang paling tinggi kontribusinya terhadap kepuasan anggota. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan multi analisis. Lokasi penelitian dilakukan pada kelompok tani sasaran program UPSUS Pajale tahun 2016 di Kabupaten Malang. Objek Penelitian adalah Petani pengurus dan anggota kelompoktani penerima bantuan program UPSUS Pajale tahun 2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah multi analisis diantaranya adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari tiga variabel yang digunakan sebagai prediktor kepuasan anggota, variabel kinerja organisasi teridentifikasi sebagai variabel paling berkontribusi terhadap kepuasan anggota dibanding dua variabel lain yaitu kepemimpinan dan budaya organisasi. Besaran pengaruh parsial dan langsung budaya organisasi terhadap kinerja adalah sebesar 0,625 (63%). Artinya, tinggi rendahnya kepuasan anggota dipengaruhi oleh kinerja organisasi sebesar 63%, sedangkan sisanya 37% dijelaskan faktor lain di luar model.

Keywords: Kelembagaan Petani Kepemimpinan Budaya Organisasi Kepuasan Kinerja Kelompok
Agustian, A.; Supena, F.; Syahyuti; dan E. Ariningsih. (2003). Studi Baseline Program PHT Perkebunan Rakyat Lada di Bangka Belitung dan Lampung (Laporan Penelitian). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Bennis, W. (1995). Nanus (1985). Leaders: The Strategies for Taking Charge.
Enoh, M. (2006). Pengaruh Kepemimpinan Dosen, dan Layanan Akademik terhadap Kepuasan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 13, No. 2. Juni 2006.
Griffin, Jill. (2002) Custumer Loyalty How To Earn It, How To Keep It. Kentucky: McGraw Hill.
Kessler, Sheila. (1996). Measuring and Managing Customer Statisfaction. Millwaukee, Wisconsin : ASQ Quality Press.
Kotler, Philip & Karen FA. Fox (1995). Strategic Marketing. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Nunnally, Jum C., and I. H. Bernstein. "The assessment of reliability." Psychometric theory 3.1 (1994): 248-292.
Olobatuyi, M. E. (2006). A user's guide to path analysis. University Press of America.
Permentan No. 67/Permentan/SM.050/12/2016. Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani.
Petrides, Michael. "Lateral prefrontal cortex: architectonic and functional organization." Philosophical Transactions ofthe Royal Society B: Biological Sciences 360.1456 (2005): 781 -795.
Portugal, E., & Yukl, G. (1994). Perspectives on environmental leadership. The Leadership Quarterly, 5(3-4), 271 -276.
Ridwan (2014). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung : ALFABETA, cv.
Singarimbun, M., & Sofyan Effendi (2003). Metode Penelitian Survey. Lembaga Penelitian. Jakarta: LP3ES.
Syahyuti, (2003). Bedah Konsep Kelembagaan : Strategi Pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian Pertanian. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
-----------, (2007). Strategi dan Tantangan dalam Pengembangan Gabungan Kelompoktani (GAPOKTAN) sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Bogor : Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
-----------, (2008). Petani dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Bogor : Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary Jo. Service Marketing. McGraw Hill Inc, Int’l Edition, New York, 2003, p.162.

Received: 04 Feb 2020; Available Online: 31 Dec 2017;