Article Details

Main Article Content

Rudi Hartono

Di sentra produksi, tanaman padi biasanya selalu ditanam terus menerus tanpa diselingi dengan komoditas lain sehingga diduga berpengaruh terhadap keanekaragaman anthropoda. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman anthropoda pada pertanaman padi di sentra produksi padi di wilayah Bogor. Penggunaan jaring ayun pada pagi hari dan perangkap kertas berwarna kuning, biru dan hijau pada malam hari digunakan untuk mengoleksi antrhopoda pada umur 30-50 hst, 60-85 hst, dan ≥ 90 hst. Hasil penelitian diperoleh jumlah spesies antrhopoda di wilayah sentra produksi padi sawah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor masing-masing 16 spesies dan 26 spesies. Terdiri dari 9 spesies OPT dan 7 spesies musuh alami dan 15 spesies OPT serta 11 spesies musuh alami. Jumlah populasi antrhopoda yang dikoleksi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor masing-masing 22,48% dan 57,09% merupakan OPT dan 3,05% dan 17,35% merupakan musuh alami. Indeks Keragaman (Shanon dan Wiener) anthropoda di wilayah Kota Bogor 1,912 dan di wilayah Kabupaten Bogor 2.170.

Keywords: Keragaman Anthropoda Padi Bogor
Borror DJ, Triplehorn CA, Johnson NF. 1989. An Introduction to the Study of Insects, 6th edn. Saunders College Publishing, Philadelphia, PA.
Bambaradeniya CNB, Edirisinghe JP, 2008. Composition, Structure And Dynamics Of Arthropod Communities In A Rice AgroEcosystem. Cey. J. Sci. (Bio. Sci.) 37 (1): 23-48, 2008.
Falahudin I, Mutiara D, Lestari A. 2013. Diversitas Serangga Hama dan Predator pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Persawahan Desa Sukarami Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.
Ghahari H, Fischer M, Erdoğan OC, Tabari M, Ostovan H and Beyarslan A. 2009. A Contribution To Braconidae (Hymenoptera) From Rice Fields And Surrounding Grasslands Of Northern Iran. Mun. Ent. Zool. Vol. 4, No. 2, June 2009.
Hartono R. 2015. Teknologi Pengendalian OPT Padi Sawah di Wilayah Kota Bogor. Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor Herlinda S, Manalu HCN, Aldina RF,
Suwandi, Wijaya A, Khodijah, Meidalima D. 2014. Kelimpahan dan keanekaragaman Spesies Labalaba. J. HPT Tropika. ISSN 1411 - 7525. Vol. 14, No. 1: 1 – 7, Maret 2014.
Herlina N, Rizali A, Moerfiah, Sahari B, Buchori D. 2011. Pengaruh Habitat Sekitar Lahan Persawahan dan Umur Tanaman Padi terhadap Keanekaragaman Hymenoptera Parasitika. J. Entomol. Indon., April 2011, Vol. 8, No. 1, 17-26.
Park HH, Lee JH. 2009. Impact of Pesticide Treatment on an Arthropod Community in the Korean Rice Ecosystem. J. Ecol. Field Biol. 32 (1): 19-25, 2009.
Ratih SI, Karindah S, Mudjiono G. 2012. Pengaruh Sistem Pengendalian Hama Terpadu dan Konvensional terhadap Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi dan Musuh Alami Pada Tanaman Padi.
Reissig WH, Heinrichs EA, Litsinger JA, Moody K, Fieder L, Mew TW, Barrion AT. 1986. Illustrated Guide to Integrated Pest Managemen in Rice in Tropical Asia. International Rice Research Institute: Philippines.
Rodrigues ENL, Mendonça Jr M.de S, Fritz LL, Heinrichs EA, Fiuza L. 2008. Effect of the insecticide Lambdacyhalothrin on rice spider populations in southern Brazil. [Available at] ZOOLOGIA online ahead of print http://dx.doi.org/10.1590/S1984-46702013005000010.
Soniyagandhi M, Kumar, K. 2014. Impact of agrochemicals on odonata in rice (Oryza sativa L.) ecosystem. JBiopest 7(1):52-56(2014).
Speight MR, Hunter MD, Watt AD. 2008. Insect of Ecology (Concepts and Applications). A John Wiley & Sons, Ltd., Publication.

Received: 03 Feb 2020; Available Online: 31 Dec 2017;