Pengaruh Perbandingan Media Tanam terhadap Hasil Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Fase Pembibitian
Abstract viewed : 699 times, PDF downloaded : 664 times
Abstract
Tanaman kopi robusta dapat di perbanyak secara vegetatif dengan cara stek batang agar tanaman yang di hasilkan dapat memproduksi karakteristik yang sama dengan induknya. Keberhasilan perbanyakan menggunakan stek batang harus diimbangi dengan media tanam yang tepat karena dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan stek batang. Media tanam yang di gunakan harus media tanam yang berpori, gembur, serta di dukung dengan drainase dan sirkulasi udara yang baik bertujuan agar akar yang baru dapat menembus media tanam untuk menacari makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan media tanam terhadap hasil pertumbuhan stek batang tanaman kopi robusta pada fase pembibitian dan memperoleh perbandingan media tanam yang tepat yang mampu memberikan pertumbuhan stek batang tanaman kopi robusta pada fase pembibitan yang paling baik. Bahan yang di gunakan yaitu tanaman indukan kopi robusta, polybag, tanah, cocopeat, arang sekam, serbuk kayu, pupuk kandang, ZPT root up, plasik sungkup, greenhouse. Penelitian ini menggunakan RAK 1 faktor yaitu: berbagai perbandingan media tanam. Terdapat 5 perlakuan, 4 ulangan, dan memiliki 5 unit sampel sehingga ada 100 bahan stek batang. Hasil penelitian ini menunjukan perbandingan antara tanah : cocopeat : pupuk kandang dan tanah : serbuk kayu : pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap hasil pertumbuhan stek batang tanaman kopi robusta. Perbandingan media tanam berpengaruh nyata terhadap hasil pertumbuhan stek batang tanaman kopi robusta.
References
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kopi Indonesia.
Dodd, I. C., He, J., Turnbull, C. G. N., Lee, S. K., & Critchley, C. (2000). The influence of supra-optimal root-zone temperatures on growth and stomatal conductance in Capsicum annuum L. Journal of Experimental Botany, 51(343), 239–248.
Maitimu, D. K., & Suryanto, A. (2018). Pengaruh media tanam dan konsentrasi AB-MIX pada tanaman kubis bunga (Brassica oleraceae var botrytis L.) sistem hidroponik substrat. 6(4), 516–523.
Muningsih, R., L. F. A. Putri, & R.Subantoro. 2018. Pertumbuhan Setek Bibit Kopi Dengan Perbedaan Jumlah Ruas Media Tanah-Kompos. Jurnal Mediagro. 15(2), 64–71
Najiyati S & Danarti. (1999). Syarat Tumbuh yang Cocok Untuk Tanaman Kopi. Penebar Swadaya. Jakarat.
Oktabriana, G. (2018). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP HASIL KEDELAI (Glycine max L) PADA COCOPEAT. Jurnal Agrium, 15(1), 8.
Puspita, N., Sukmawan, Y., & Supriyatdi, D. (2021). Respons Setek Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre Ex Frochner) Terhadap Berbagai Konsentrasi Auksin. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(2), 186–194.
Saptaji, Setyono, & Rochman, N. (2015). Pengaruh Air Kelapa Dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Stevia(Stevia rebaudiana Bertoni). Jurnal Agronida, 1(2), 83–91.
Sarawati, O. (2015). Tugas Akhir Pertumbuhan Bibit Stek Kopi Robusta Menggunakan Berbagai Hormon Tumbuh.
Soesanto, L. (2020). Kompendiium Penyakit-Penyakit Kopi. yogyakarta.Lily Publisher.
Simanjuntak, B. H., & R. Dewi P. (2020). Perbanyakan kopi robusta (. 24(2), 111–124.
Subandi, M. (2011). Budidaya tanaman perkebunan. In “Budidaya tanaman perkebunan” (Vol. 1, Issue 9789799263711). http://digilib.uinsgd.ac.id/4039/1/Digilib UIN pdf Karet .pdf