Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Super Petroganik terhadap Pertumbuhan dan Prodksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Abstract viewed : 205 times, PDF downloaded : 154 times
Abstract
Tujuan penilitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik super petroganik serta untuk mendapatkan dosis untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penilitian dilaksanakan diperkebunaan londoyan desa lolayan kecamata lolayan, dan penilitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung mulai bulan juni 2017 sampai september 2017. Penilitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan dilapangan dengan menggunakan metode faktor tunggal dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan masing-masing : enam (6) perlakuan dan diulang sebanyak empat (4) kali sebagai berikut : PSP0 = (control), PSP1 = 3 gr/rumpun, PSP2 = 6 gr/rumpun, PSP3 = 9 gr/rumpun, PSP4 = 12 gr/rumpun, PSP 5 = 15 gr/rumpun. Dan untuk variable yang diamati meliputi tinggi tanaman ( cm ), jumlah polong per rumpun, berat polong per bedeng. Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam, dan jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Pertumbuhan tertinggi pada 10 HST pada SP0 yakni sebesar 6,5 cm, pertumbuhan tertinggi padaa 20 HST adalah SP2 yakni sebesar 15,5 cm, dan pertumbuhan tertinggi pada 30 HST adalaah pada SP4 yakni sebesar 20,75 cm. sedangkan berat polong kacang tanah tertinggi pada perlakuan SP0, SP3 dan SP5 masing-masing sebesar ,75 ons.
References
Anonim. (2008). Kotoran Kambing Domba pun Bisa Bernilai Ekonomis. Di akses tanggal 14 Maret 2023 pukul 17.00 WITA.
Anonim. (2009). Respon Tanaman Kacang tanah Terhadap Pemberian Bahan Organik Di Lahan Sawah Tadah Hujan.
Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Lingga, P., & Marsono. (2000). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kartasapoetra & Sutedjo, M. M. (1987). Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT. Bina Aksara. Jakarta.
Subekti, N. A. (2012). Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Kacang tanah. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Pobela, E., Mokoginta, A., Pasumbuna, H., & Mamonto, M. (2022). Pengaruh Dosis Pemberian Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.). Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 7(2), 91-96.
PT Petrokimia Gresik. (2008). Proses Pembuatan Pupuk Organik. Diakses di PT Petrokimia Gresik.
Purwono. (2005). Bertanam Kacang tanah Unggul. Penebar swadaya. Depok.
Putri, S. D., Ananto, A., & Marnis, R. (2023). Pengaruh Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L var Lado F1) terhadap Dosis Pupuk Organik Cair Limbah Organik Pasar. Jurnal Triton, 14(1), 78-86.
Sudarsana, K. (2000). Pengaruh Effective Microorganism – 4 (EM-4) dan Kompos pada Produksi Kacang tanah Manis (Zea mayssaccharata ) pada Tanah Entisols. Diakses di www.unmul.ac.id pada 14 Maret 2023 pukul 16.00.
Sudjana, Rifin, & Sudjadi. (1991). Kacang tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Buletin Teknik Pertanian.
Tobing. (1995). Agronomi Tanaman Makanan I. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Winarso, S. (2005). Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.
Harsono, A., Tohari, D., Indradewa, & Adisarwanto, T. (2003).Respon beberapa kacang tanah terhadap cekaman kekeringan fase pertumbuhan tanaman yang berbeda. Habitat, 15(3), 175−189.
Taufiq, A. A. A., Rahmianna, & Rozi, F. (2004). Pengelolaan tanaman terpadu pada kacang tanah dilahan kering Alfisol. Hlm. 120−127.
Taufiq, A., Radjid, B. S., Soedarjo, M., Wijanarko, A., & Purwaningrahayu, R. D. P. (2005). Komponen teknologi budidaya kacang tanah dan kacang hijau menunjang Pengelolaan Tanaman Terpadu.
Moenandir, J., & Murdiati, E. (1990). Pengaruh legin pada periode krisis kacang tanah (Arachis hypogea) varietas Gajah karena persaingan gulma. Agrivita, 13(4), 34–36.