Pengaruh Kerapatan Tanam terhadap Produksi Tanaman Sorgum Varietas Pahat
Abstract viewed : 302 times, PDF downloaded : 303 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas tanaman sorgum varietas pahat pada tingkat kerapatan tanam yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perbedaan tingkat kerapatan tanam dan masing-masing diulang sebanyak 9 kali.Tingkat kerapatan tanam terdiri dari : KT1 = 1 lubang tanam terdapat 1 benih; KT2 = 1 lubang tanam terdapat 2 benih; KT3 = 1 lubang tanam terdapat 3 benih; dan KT4 = 1 lubang tanam terdapat 4 benih.
Variabel yang diukur yaitu produksi berat segar daun, berat segar batang, berat segar malai dan kandungan brix. Hasil analisis menunjukkan bahwa fase pemanenan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi bahan kering, rasio daun batang dan kapasitas tampung. Fase hard dough memiliki produksi bahan kering dan kapasitas tampung sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase soft dough dan fase berbunga. Fase soft dough memiliki rasio daun batang yang sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase hard dough dan fase berbunga. Disimpulkan bahwa perbedaan fase pemanenan tanaman sorgum memberikan perbedaan produktivitas, kapasitas tampung dan rasio daun batang, dimana untuk produktivitas bahan kering dan kapasitas tampung yang tertinggi diperoleh pada fase hard dough sedangkan untuk rasio daun batang tertinggi diperoleh pada fase soft dough.
References
Alfandi. (2006). Pengaruh tinggi pemangkasan (ratoon) dan pupuk nitrogen terhadap produksi (Oryza sativa L.) kultivar Ciherang. Jurnal Agrijati, 2, 1-7.
Ardiansyah. (2016). Kualitas dan Fermentabilitas In Vitro Campuran Legume dan Silase Sorgum Varietas Citayam Dan Galur BMR 3.6 Pada Umur Panen Berbeda. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Bennett, William, F., Tucker, Billy, B., & Maunder, A. B. (1990). Modern Grain Sorghum Production. Iowa State University Press.
Bullard, R. W., & York, J. O. (1985). Breeding for bird resistance in shorgum and maize. In Progress in Plant Breeding I. G. E Russel (Ed). Butter worthand Co. Ltd. London. 325 p.
Dogget, H. (1970). Sorghum. Longman, London.
[FAO] Food and Agriculture Organization. (2005). Building on gender, agrobiodiversity and local knowledge. A Training Manual.Publishing Management Service, Information Division FAO.
Dudato, G. M., Kaunang, C. L., Telleng, M. M., & Sumolang, C. I. J. (2020). KARAKTER AGRONOMI SORGUM VARIETAS SAMURAI II FASE VEGETATIF YANG DITANAM PADA JARAK TANAM BERBEDA. ZOOTEC, 40(2), 773-780.
Freeman, J. E. (1970). Development and Structure of The 72. Sorghum Plant and Its Fruit. Dalam Sorghum Production and Utilization: Major Feed and Food Crops in Agriculture and Food Series. Editor: Joseph S. Wall dan William M. Ross. The Avi Publishing Company, Connecticut. pp. 28-72
Goldworthy, P. R., & Fisher, N. M. (1992). Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik (diterjemahkan dari: The Physiology of Tropical Field Crops, penerjemah: Tohari). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.874 hal.
Hajar., L, Abdullah., & Diapari, D. (2019). Pengaruh Jarak Tanam pada pertumbuhan beberapa varietas sorgum Hybrid sebagai sumber pakan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pakan Tropis, 6(2), 283-287.
House, L. R. (1985). A Guide to Sorghum Breeding. 2nd Ed. International Crops Research Institut for Semi- Arid Tropics (ICRISAT), Patancheru, India.
Pitaloka, S. A., Sumtoyo, Kamal, M., & Hidayat, K. F. (2015). Pengaruh Kerapatan tanam terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum (S b (L) Moench). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 56-63.
[IBPGR; ICRISAT] International Board for Plant Genetic Resources; International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics. (1993). Descriptors for Sorghum [ Sorghum bicolor (L.) Moench].International Board for Plant Genetic Resources, Rome, Italy; International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics, Patancheru,India.1-44p.
Peacock, J. M. (1979). The effect of water on a growth, development and yield of sorghum (Shorgum bicolor) CV. RS 610, dalam Dryland farming research scheme (DLFRS) Botswana. Final scientific report phase II. Sorghum
Pitaloka, S. A., Sumtoyo, Kamal, M., & Hidayat, K. F. (2015). Pengaruh Kerapatan tanam terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum (S b (L) Moench). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 56-63.
Poehlman, J. M., & Sleper, D. A. (1996). Breeding Field Crops 4th Ed. Lowa: Lowa State Univ Press. USA. 494 p.
Rismunandar. (1989). Sorghum tanaman serba guna. Sinar baru. Bandung. 62 hal.
Sahuri. (2017). Pengaruh tanaman Sorgum manis terhadap pertumbuhan tanaman karet belum menghasilkan. Jurnal Agroteknologi, 8(1), 1-10.
Simajuntak, W., Purba E., & Irmansyah, E. (2016). Respon pertumbuhan dan hasil Sorgum (S b (L) Moench) Terhadap jarak tanam dan waktu penyiangan gulma. Jurnal Agroekoteknologi, 4(3), 2034-2009.
Sirappa, M. P. (2003). Prospects for developing Sorgum in Indonesia as an alternative commodity for food, feed and Industry. Agricultural Research and Development Journal, 22, 133-140.
Sitompul, S. M., & Guritno, B. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 412 hal.
Sugianto, N., & Deviona. (2015). Variabilitas genetic dan heritabilitas karate agronomis beberapa genotype sorghum manis (Sorghum bicolor L. Moench) koleksi Batan. J. Faperta, 2(1), 1-13.
Sriagtula, R., Karti, L., & Abdullah. (2018). Growth biomass and nutrient production of brown midrib sorghum mutant lines at different harvest time. Pakistan Journal of Nutrition, 15, 524-531.
Syarifah, N. L. (2015). Pengaruh jarak tanam terhadap produksi sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench. Skripsi. IPB.
Taiz, L., & Zieger, E. (2010). Plant Physiology, 5th Ed. Sinauer Associates, Inc. Sunderland.
Thomas, J. C., Brown, K. W., & Jordan, W. R. (1976). Stomata response to leaf water potential as affected by preconditioning water stree in the field. Agron. J., 68, 706-708.
USDA (United States Departement of Agriculture). (2015). USDA Agricultural Research Service National Nutrient Database for Standar Reference. Nutrient Data Laboratory Home Page .http://ndb.nal.usda.gov/ndb/search. Diakses 27 Desember 2022.
Wahyono, T., Sugoro, I., Jayanegara, A., Wiryawan, K. G., & Astuti, D. A. (2019). Nutrient Profile And In Vitro Degradability Of New Promising Mutant Lines Sorghum As Forage In Indonesia. Adv. Anim. Vet. Sci, 7(9), 810-818.
Yahfi, M. A., Suminarti, N. E., & Sebayang, H. T. (2017). Pengaruh waktu dan frekuensi pengendalian Gulma pada pertumbuhan dan hasil Tanaman Sorgum (S B L Moench). Jurnal Produksi Tanaman, 5(7), 1213-1219.
Yusuf, A. C., Soelistyono, R., & Sudiarso. (2017). Kajian kerapatan tanam dengan berbagai arah baris pada pertumbuhan dan hasil tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench. Jurnal Biotropika, 5(3), 86-89.