Modifikasi Unit Pengayak Hanjeli pada Mesin Pengolah Hanjeli (MPH TEP-2022)


Abstract viewed : 113 times,     PDF downloaded : 116 times

  • Putri Andrina Gianti Universitas Padjadjaran
  • Asep Yusuf Universitas Padjadjaran
  • Wahyu Kristian Sugandi Universitas Padjadjaran
  • Muhammad Achirul Nanda Universitas Padjadjaran
Keywords: Biji hanjeli, Mesin pengayak, Modifikasi

Abstract

Hanjeli merupakan tanaman pangan yang dapat menjadi alternatif dalam pemenuhan pangan di Indonesia. Hanjeli (Coix lacryma-jobi) merupakan tanaman sumber karbohidrat dan juga herbal. Penelitian kali ini menggunakan metode rekayasa (engineering), yaitu dengan melakukan kegiatan modifikasi mesin sehingga mendapatkan hasil mesin sehingga terdapat kontribusi baru, baik dalam bentuk ataupun produk yang dihasilkan. Hasil dari modifikasi mesin pengayak hanjeli adalah dengan penambahan hopper, mengganti dudukan motor listrik dan mengganti bentuk penampan 1. Perbedaan bentuk dari penampan awal dan bentuk Penampan yang sudah di modifikasi Perbedaan dari model ayakan ini membuat proses ayakan biji hanjeli yang sudah dikupas lebih mudah terayak dengan bentuk yang lebih minimalis, membuat biji hanjeli saat dilakukan pengayakan lebih mudah dalam  proses pengayakan. Dengan penambahan hopper pada mesin pengayak hanjeli dapat menjadi tempat penampung biji hanjeli secara continu. Pemindahan posisi motor listrik dapat menambah ruang gerak dari opertator. Perubahan bentuk ayakan juga dapat meminimalisir biji hanjeli yang tersangkut seperti pada bentuk ayakan sebelumnya dengan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

References

Grubben, G. J. H., & Partohardjono, S. (1996). Plant Resources of South-East Asia No 10 Cereals. Blackhuys Publisher. Leiden Netherlands.

Mohsenin. (1980). Physical Properties of Plant and Animal Materials. New York: Gordon and Breach Science Publisher.

Trianawti, L., Nurwitri, C. C., Risnawati, T., Rejeki, S., & Hutami, R. (2022). Karakteristik Fisik dan Kimia Tepung Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.). Yang Dimodifikasi Dengan NA2S205 Dan Aplikasinya Pada Cupcake. Bogor, Fakultas Pangan Halal Universitas Djuanda

Diniyati, B. (2012). Kadar betakaroten, Protein, Tingkat, Kekerasan, dan Mutu Organoleptik Mie Instan dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Merah (Ipomea batatas) dan Kacang Hijau (Vigna radiatata). Semarang: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Elisa. (2015). Pengayakan (Screening) Dan Analisis Ayak. Dalam: Ayakan Getar.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, p. BAB III.

Itasari, I. (2017). Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Mesin Penyosoh Hanjeli TEP-4. Jatinangor: Universitas Padjadjaran.

Konyep, S. (2021). Mempersiapkan Petani Muda dalam Mencapai Kedaulatan Pangan. Jurnal Triton, 12(1), 78-88.

Mulyono, E., & Luna, P. (2020). Pengembangan Produk Yogurt Jali (Coix Lacryma-Jobi L.) sebagai Pangan Fungsional Berbasis Biji-Bijian. Prosiding Seminar Nasional Online Teknologi Pangan dan Pascapanen 2020. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Petanian.

Wijaya, R. S. (2014). Modifikasi Elemen Ruang Penyosoh pada Mesin Penyosoh Sorgum TEP 3 untuk Penyosohan Biji Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) Berdasarkan Karakteristiknya. Jatinangor: Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran.

Yusuf, A, Thoriq, A., Zaida, & Widysanti, A. (2018). Desain Mesin Pasca Panen Hanjeli (Pengupasan, Pemisahan dan Penyosohan). Jatinangor. Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

Zain, S., Ujang, S., Sawitri & Ulfi. (2005). Teknik Penanganan Hasil Pertanian.Bandung: Pustaka Giratuna.

Published
2023-09-28