Analisis Teknik dan Uji Kinerja Pembangkit Gelembung Mikro dan Nano Tipe Venturi untuk Penanganan Limbah Cair
Abstract viewed : 325 times, PDF downloaded : 435 times
Abstract
Kualitas air dapat menurun akibat meningkatnya kegiatan yang tidak terkontrol sehingga terjadi pencemaran air. Akibatnya, sumber air menjadi tercemar dan beracun yang dapat mengganggu aktivitas dan kebutuhan makhluk hidup. Selain itu, pembuangan limbah juga dapat mengurangi kandungan oksigen yang mengakibatkan makhluk hidup kekurangan oksigen. Agar kualitas air membaik, maka perlu perlakuan seperti metode gelembung nano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji metode gelembung nano tipe venturi untuk pemisahan air dan minyak pada sampel limbah cair, dan meningkatkan kualitas air yang meliputi pH, suhu, kadar oksigen, dan padatan terlarut. Venturi pada gelembung nano sendiri bekerja dengan adanya perubahan tekanan dan kecepatan aliran, di mana tekanan air pada pipa menyempit menurun sehingga kecepatan aliran air bertambah. Hasil penggelembungan atau bubbling pada sampel sendiri dipengaruhi oleh jenis gas yang digunakan untuk menyuplai perangkat gelembung nano, dan gas ozon lebih efektif karena dapat sebagai disinfektan yang efektif untuk menghilangkan bau dan membasmi virus dan bakteri. Pada pengukuran awal sebelum perlakuan, kadar pemecahan oksigen (DO) sampel air sebesar 6.4 mg/L dengan TDS sebesar 165 ppm. Setelah 15 menit pengujian, terjadi kenaikan kadar DO dan TDS masing-masing sebesar 7.3 mg/L dan 231 ppm, yang dapat disimpulkan bahwa metode gelembung nano menggunakan pipa Venturi ini dapat memperbaiki kualitas air dan memisahkan kandungan zat yang tercampur pada sampel air.
References
Abidin, K., & Wagiani, S. (2013). Studi Analisis Perbandingan Kecepatan Aliran Air melalui Pipa Venturi dengan Perbedaan Diameter Pipa. Jurnal Dinamika, 4(1), 62-79.
Azevedo, A., Etchepare, R., Calgaroto, S., & Rubio, J. (2016). Aqueous Dispersions of Nanobubbles: Generation, Properties and Features. Minerals Engineering, 94(2), 29-37.
Barang, M. H., & Saptomo, S. K. (2019). Analisis Kualitas Air pada Jalur Distribusi Air Bersih di Gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(1), 13-24.
Dunggio, I., & Musa, W. J. (2022). Pengujian Kualitas Kimia dan Fisika Limbah Cair Pada Industri Kecil dan Menengah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Poso Kabupaten Gorontalo Utara. Jambura: Journal of Chemistry, 4(2), 36-46.
Jauharah, N. (2020). Nanobubble: Teknologi Masa Depan Perikanan Budidaya. Dipetik Maret 15, 2023, dari https://www.agroindustrie.id/
Ramadhani, E. (2020). Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian dan Perumahan terhadap Produktivitas Kedelai. Jurnal Triton, 11(1), 58-64.
Said, A., Harti, R., Dharmawan, A., & Rahmah, T. (2015). Pemisahan Hidrosol Hasil Penyulingan Minyak Atsiri dengan Metode Elektrolisis untuk Meningkatkan Rendemen Minyak. Khazanah: Jurnal Mahasiswa UII, 7(2), 82-94.
Saraswati, A. W. (2022). Nanobubble: Gelembung Udara Pulihkan Kualitas Air. Dipetik Maret 15, 2023, dari http://greeneration.org
Shen, W., Mukherjee, D., Koirala, N., Hu, G., Lee, K., Zhao, M., & Li, J. (2022). Microbubble and Nanobubble-based Gas Flotation for Oily Wastewater Treatment: a Review. Environmental Reviews, 30, 359-379.
Tsuge, H. (2014). Micro- and Nanobubbles: Fundamentals and Applications. Singapore: Pan Stanford Publishing.
Widiastuti, N. A. (2021). Perbedaan Microbubble dan Nanobubble. Dipetik Maret 15, 2023, dari http://nanobubble.id
Zhao, L., Mo, Z., Sun, L., Xie, G., Liu, H., Du, M., & Tang, J. (2017). A Visualized Atudy of the Motion of Individual Bubbles in a Venturi-type Bubble Generator. Progress in Nuclear Energy, 97, 74-89.