Analisis Karakteristik Fisik Kondisi Lahan di Kabupaten Bandung Barat
Abstract viewed : 414 times, PDF downloaded : 806 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik kondisi lahan di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Penelitian ini menggunakan peta tata guna lahan, peta jenis tanah, data iklim dan parameter hidrologi selama periode lima tahun terakhir, yang mencakup suhu rata-rata, curah hujan, kelembaban relatif, dan evapotranspirasi potensial. Data yang digunakan berasal dari stasiun cuaca terdekat di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan di Kabupaten Bandung Barat sebesar 1.305,77 km2 terbagi menjadi kawasan lindung, kawasan budidaya pertanian, dan kawasan budidaya non pertanian. Curah hujan di Kabupaten Bandung Barat berkisar antara 1000-3000 mm/tahun. Jenis tanah di Kabupaten Bandung Barat didominasi oleh kompleks podsolik merah kekuningan, podsolik kuning, dan regosol dengan luas 37.202,11 ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik masyarakat, instansi, dan akademisi untuk menambah informasi terkait penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam perencanaan pengelolaan lahan di Kabupaten Bandung Barat.
References
Antonius. (2022). Kajian sifat fisik tanah pada beberapa pengunaan lahan tanaman hortikultura di kota tarakan. Laporan Akhir Skripsi.
Arini, R. D., & Harini, R. (2012). Tekanan Penduduk terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pertanian (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 421–428.
Christian, Y., Asdak, C., & Kendarto, D. R. (2021). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Teknotan, 15(1), 15.
Hidayat, A. (2010). Sumberdaya Lahan Indonesia: Potensi, Permasalahan, dan Strategi Pemanfaatan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 3(2), 107–117. https://media.neliti.com/media/publications/133835-ID-none.pdf
Juhadi. (2019). Pola-Pola Pemanfaatan Lahan dan Degradas. Jurusan Geografi - FIS UNNES, 12(01), 200–225.
Saidah, H., Budianto, M. B., & Hanifah, L. (2017). Analisa Indeks Dan Sebaran Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (Spi) Dan Geographical Information System (Gis) Untuk Pulau Lombok. Jurnal Spektran, 5(2), 173–179.
Witman, S. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton, 12(1), 20-28.