Optimasi Waktu Pemaparan Cahaya Monokromatik terhadap Produktivitas Mikrogreens Pakcoy melalui Sistem Internet of Things


Abstract viewed : 599 times,     PDF downloaded : 498 times

  • Rais Nurwahyudin Universitas Muhammadiyah Jember
  • Bagus Setya Rintyarna Universitas Muhammadiyah Jember
Keywords: Cahaya monokromatik, Internet of things, Microgreens, Urban farming

Abstract

Penelitian ini membahas tentang - tantangan meningkatnya kebutuhan pangan di Indonesia yang disebabkan oleh peningkatan populasi penduduk. Saat ini, masyarakat Indonesia yang semakin menggandrungi gaya hidup mengonsumsi makanan organik dan sehat, terutama sayuran. Namun, permintaan pasar akan sayuran tidak sejalan dengan semakin berkurangnya luas lahan pertanian, sehingga menciptakan masalah baru. Sebagai solusi alternatif, budidaya tanaman di dalam ruangan dengan konsep urban farming dan metode microgreens menjadi tren pertanian perkotaan yang sedang populer. Microgreens adalah tanaman muda yang dipanen pada tahap awal pertumbuhannya dan memiliki kandungan vitamin yang cukup tinggi serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Dalam budidaya microgreens secara indoor, intensitas cahaya yang optimal sangat penting untuk mempengaruhi proses fotosintesis pada tanaman. Penggunaan lampu LED merah dan biru telah terbukti memberikan dampak positif pada pertumbuhan tanaman. Kombinasi lampu LED merah, putih, dan biru selama 16 jam telah terbukti memberikan efek positif pada pertumbuhan. Selain cahaya penggunaan teknologi internet of things juga sangat membantu dalam mengimplementasikan sistem pertanian urban farming. Dalam penelitian ini akan membandingkin pertumbuhan microgreen pakcoy dengan rentang waktu paparan spektrum mulai dari 6 hingga 16 jam menggunakan bantuan cahaya monokromatik dengan pertumbuhan microgreen secara normal. Penggunaan sistem internet of things dengan protokol Network Time Protokol sebagai pengatur jadwal penyinaran lampu secara efektif.

References

As’adiya, L., & Murwani, I. (2021). Pengaruh Lama Penyinaran Lampu Led Merah, Biru, Kuning Terhadap Pertumbuhan Microgreen Kangkung (Ipomoea reptant). In Jurnal Folium (Vol. 5, Issue 1).

Ikrarwati, F., Zulkarnaen, I., Fathonah, A., Nurmayulis, F., & Eris, F. R. (2020). Pengaruh Jarak Lampu LED dan Jenis Media Tanam Terhadap Microgreen Basil (Ocimum basilicum L.). Peran Teaching Factory Di Perguruan Tinggi Vokasi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Pada Era New Normal, 15–25.

Khasanah, N. (2021). a Urban Farming Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Sulampua. Medikonis, 12(2), 10–19.

Kong, Y., Kong, Y., Kong, Y., Kamath, D., Zheng, Y., Zheng, Y., & Zheng, Y. (2019). Blue versus Red Light Can Promote Elongation Growth Independent of Photoperiod: A Study in Four Brassica Microgreens Species. Hortscience.

Rahmani, A. F., Mubarok, S., Soleh, M. A., & Prawiranegara, B. M. P. (2021).Evaluasi Kualitas Nutrisi Microgreen Bayam Merah dan Hijau Menggunakan Cahaya Buatan. Kultivasi, 20(3).

Ribeiro, E. A., Gomes, C. H. B., Oliveira, L. B. de, Barros, D. I., Nunes, H. V., Leite, O. da C., Costa, A. O., Santos, P. M., Santana, G. H. R., Teixeira, I. R. B., Ferraresso, G. D. D. C., Vale, K. C. L., & Milhomem, R. M. (2022). Use of Different Artificial Lighting Spectra with Leds in Indoor Production of Arugula Microgreens (Euruca sativa). International Journal of Plant & Soil Science, 168–173.

Published
2023-09-28