Tingkat Adopsi Varietas Unggul Baru di Sentra Produksi Padi Sawah Irigasi Bengkulu Selatan


Abstract viewed : 194 times,     PDF downloaded : 210 times

  • Wawan Eka Putra Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Andi Ishak Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Emlan Fauzi Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Miswarti Miswarti Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Yahumri Yahumri Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Siti Rosmanah Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Alfayanti Alfayanti Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Taupik Rahman Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Tri Margono Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Yanter Hutapea Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Entis Sutisna Badan Riset dan Inovasi Nasional
Keywords: Adopsi, Padi, Sawah irigasi, Varietas unggul baru

Abstract

Penggunaan benih padi sawah irigasi di Indonesia didominasi oleh varietas padi unggul yang sudah lama dilepas. Fenomena ini juga terjadi di sentra-sentra produksi padi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi benih padi unggul baru pada sentra produksi Kabupaten Bengkulu Selatan. Pengumpulan data melalui survei dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2022 dengan melibatkan 87 petani dari 81 kelompok tani di sentra produksi padi sawah irigasi di tiga kecamatan Bengkulu Selatan, yakni Seginim, Air Nipis, dan Kedurang. Wawancara juga dilakukan dengan penyuluh pertanian untuk konfirmasi data survei. Data meliputi karakteristik petani, penggunaan varietas padi, sumber benih, dan masalah adopsi varietas unggul baru. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat varietas padi unggul lama yaitu Cigeulis, Ciherang, Mekongga, dan IR64 masih banyak digunakan petani masing-masing sebesar 31,61%, 31,03%, 27,01%, dan 6,32%. Tingkat adopsi varietas unggul baru oleh petani hanya mencapai 4,00%. Rendahnya adopsi tersebut karena sebagian besar petani masih menggunakan benih hasil panen sebelumnya yang berasal dari lahan sendiri, tetangga, atau keluarga sebesar 52,87%. Sementara itu, hanya 25,29% petani yang menggunakan benih dari bantuan pemerintah, dan sisanya diperoleh dengan membeli benih dari kios pertanian (17,24%) atau penangkar benih (4,60%). Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkenalkan varietas unggul baru padi melalui program dukungan benih bagi petani untuk mendorong adopsi varietas unggul baru.

References

Adawiyah, C. R., Sumardjo, & Mulyani, E. S. (2018). Faktor-faktor yang memengaruhi peran komunikasi kelompok tani dalam adopsi inovasi teknologi upaya khusus (padi, jagung, dan kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151–170.

Alfrida, A., & Noor, T. I. (2018). Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(3), 803–810.

Barokah, U., Nugroho, R. J., Huda, M., & Daenuri. (2021). Pengenalan varietas unggul baru padi sawah berbasis penerapan teknologi terpadu di Desa Seling, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Jurnal Pengabdian Nasional, 2(2), 74–84.

BPS. (2022a). Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik.

BPS. (2022b). Statistik Pendidikan 2022. Badan Pusat Statistik.

BPS Provinsi Bengkulu. (2022). Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu.

Darwis, V. (2017). Kendala dan solusi implementasi subsidi benih padi di Provinsi Sumatera Selatan. SEPA, 13(2), 121–131.

Faradina, Y., & Sukayat, Y. (2021). Adaptasi perilaku petani padi daerah pinggiran kota di era COVID-19 Serta pengaruhnya terhadap usahatani (Studi Kasus: Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1111–1125.

IRRI. (2020). Indonesia and IRRI. International Rice Research Institute. http://books.irri.org/Indonesia_IRRI_brochure.pdf

Ishak, A., Margono, T., Sutisna, E., Hutapea, Y., Alfayanti, Fauzi, E., Putra, W. E., Miswarti, Yahumri, Rosmanah, S., & Rahman, T. (2022). Respons Petani terhadap Rekomendasi Teknologi Pemupkan Padi Sawah Spesifik Lokasi Berbasis Digital di Bengkulu Selatan. Laporan Hasil Penelitian.

Ishak, A., Samril, Kristanto, E., Fauzi, E., Kusnadi, H., & Firison, J. (2022). Adopsi petani terhadap varietas unggul padi sawah irigasi di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Kirana, 3(1), 33–42.

Musilah, R. N., Putri, T. A., & Utami, A. D. (2021). Aktivitas dan Biaya Produksi Usahatani Padi pada Program UPSUS Pajale di Kabupaten Demak. Forum Agribisnis, 11(2), 153–166.

Nuswardhani, S. K., & Arief, B. (2019). Kajian serapan benih padi bersertifikat di Indonesia periode 2012 - 2017. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(2), 162–176.

Putri, C. K., & Noor, T. I. (2018). Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan di Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah AGROINFO GALUH, 4(3), 927–935.

Raditya, R., Asriani, P. S., & Sriyoto. (2015). Analisis komparasi usahatani padi sawah pengguna benih bersertifikat dan benih non sertifikat di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. AGRISEP, 15(2), 177–186.

Ruskandar, A., Widyantoro, Deni W, S., Rifki, A., Rumanti, I. A., & Hasmi, I. (2019). Adopsi varietas unggul baru padi di lahan rawa. Jurnal AGROSWAGATI, 7(1), 54–59.

Swastika, D. K. S., Agustian, A., Suryana, A., Muslim, C., Sunarsih, & Perdana, R. P. (2021). Tinjauan hostoris teknologi varietas unggul dan program intensifikasi dalam peningkatan produktivitas padi berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 39(2), 103–114.

Syahri, & Somantri, R. U. (2016). Penggunaan varietas unggul tahan hama dan penyakit mendukung peningkatan produksi padi nasional. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(1), 25–36. https://media.neliti.com/media/publications/124092-ID-penggunaan-varietas-unggul-tahan-hama-da.pdf

Tapi, T. (2016). Dinamika Kelompok Tani Sasaran Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi pada Daerah Sentra Produksi Padi di Kabupaten Manokwari (Studi Kasus Kampung Prafi Mulya Distrik Prafi). Jurnal Triton, 7(1), 77-90.

Uliya, Harimurti, S., Rusnani, & Erwandri, E. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam kegiatan usaha tani padi sawah di Desa Benteng Rendah Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi , 5(2), 193–204.

Virianita, R., Soedewo, T., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2019). Persepsi petani terhadap dukungan pemerintah dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2), 168–177.

Published
2023-09-28