Pengaruh Kombinasi Edible Coating Glukomannan Umbi Porang (Amorphophallus onchophyllus) dan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus spina-christi) untuk Memperpanjang Masa Simpan Jambu Kristal (Psidium guajava)


Abstract viewed : 270 times,     PDF downloaded : 219 times

  • Alvira Tuttan Dwi Maharani Universitas Kristen Wira Wacana
  • Maria Marina Herawati Universitas Kristen Wira Wacana
Keywords: Daun bidara, Edible coating, Glucomannan, Jambu kristal, Pasca panen

Abstract

Buah jambu kristal memiliki karakteristik yang mudah rusak dan memiliki umur simpan yang pendek bila disimpan pada suhu kamar. Kerusakan produk mengakibatkan penurunan kandungan gizi pada buah selain itu kerusakan buah berdampak pada produsen dan distributor buah yang menyebabkan kerugian secara ekonomi sehingga dari hal tersebut diperlukan penanganan pasca panen untuk mencegah adanya kerusakan buah selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh edible coating glukomannan umbi porang dengan kombinasi ekstrak daun bidara untuk memperpanjang umur simpan jambu kristal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan terdiri dari 12 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga total terdapat 36 unit percobaan dengan faktor perlakuan konsentrasi glukomannan 0%, 1%, dan 2% serta konsentrasi ekstrak daun bidara yaitu 0%, 0,6%, 1,2%, dan 2%. Terdapat parameter pengamatan terdiri dari laju respirasi, kadar air, susut bobot, kekerasan buah, vitamin C, dan Total Padatan Terlarut (TPT). Hasil penelitian menunjukan bahwa edible kombinasi glukomannan konsentrasi 2% dan ekstrak daun bidara konsentrasi 0,6%. Hasil TPT menunjukan bahwa perlakuan yang diberikan edible coating lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol.

References

Asy’syifa, N. S., Darusman, F., & Dewi, M. L. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Prosding Seminar Farmasi 6(2).

Ahmad, U. (2013). Teknologi Penanganan Pascapanen Buah dan Sayuran. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Barion, G. C., Vital, A. C., Matumoto, P. T., & Rosa, C. I. (2020). Influence of Glucomannan Edible Coating in Guava Quality During Storage. Agrarian and Biological Sciences 9(10).

Behera, Sudhanshu S., & Ray, R. C. (2016). Konjac Glucomannan, a Promising Polysaccharide of Amorphophallus Konjac K.Koch in Health Care. International Journal of Biological Macromolecules 92 : 942 – 956.

Broto, W. (2010). Teknologi Penangan Pascapanen Buah Pasar. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen. Bogor

Dhyan, C.S., S.H. Sumarlan, & B. Susilo. (2014). Pengaruh Pelapisan Lilin Lebah Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Kualitas Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis 2(1): 79-90.

Gardjito, M., & Swasti, Y. (2017). Fisiologi Pascapanen Buah Sayur. UGM Press. Yogyakarta.

Pantastico, E. R. B. (1984). Fisiologi Pascapanen, Penanganan, dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Tropika dan Subtropika (Diterjemahkan : Kamariyani). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Putri, R. A. Z. (2017). Uji Aktivitas Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christ L) Sebagai Antikanker Pada Sel Kanker Kolon (WiDr) Melalui Metode MTT dan Identifikasi Senyawa Aktif Dengan Metode LC-MS. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Redaksi, T. (2014). Jambu Kristal. PT. Trubus Swadaya. Jakarta.

Sudajatha, W., & Wisaniyasa, I. (2017). Fisiologi dan Teknologi Pascapanen Buah dan Sayuran. Udayana University Press. Denpasar.

Published
2023-09-28