Kapasitas Tampung Ternak Sapi Potong dan Produktivitas Sorgum Varietas Suri 4 pada Fase Pemanenan yang Berbeda
Abstract viewed : 307 times, PDF downloaded : 324 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan menghtung kapasitas tampung sorgum varietas Suri 4 pada fase pemanenan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perbedaan fase pemanenan dan 9 ulangan. Fase pemanenan terdiri dari fase berbunga, fase soft dough dan fase hard dough. Variabel yang diukur yaitu produksi bahan kering, rasio daun batang dan kapasitas tampung. Hasil analisis menunjukkan bahwa fase pemanenan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi bahan kering, rasio daun batang dan kapasitas tampung. Fase hard dough memiliki produksi bahan kering dan kapasitas tampung sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase soft dough dan fase berbunga. Fase soft dough memiliki rasio daun batang yang sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari fase hard dough dan fase berbunga. Disimpulkan bahwa perbedaan fase pemanenan tanaman sorgum memberikan perbedaan produktivitas, kapasitas tampung dan rasio daun batang, dimana untuk produktivitas bahan kering dan kapasitas tampung yang tertinggi diperoleh pada fase hard dough sedangkan untuk rasio daun batang tertinggi diperoleh pada fase soft dough.
References
Aditia, E. L., R. Priyanto., M. Baihaqi., B. W. Putra., & M. Ismail. (2013). Performa Produksi Sapi Bali Dan Peranakan Ongole Yang Digemukan Dengan Pakan Berbasis Sorghum. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 1(3), 155-159.
Andayani, R. D. (2021). Uji adaptasi sorgum (Sorghum bicolor) berdaya hasil tinggi di wilayah Kediri. Jurnal Agroekoteknologi, 14(1), 30-34.
Bain, A., T. Saili & L. A. Nafiu. (2010). Kecernaan bahan kering beberapa jenis pakan pada ternak sapi bali jantan yang dipelihara dengan sistem feedlot. Jurnal Agriplus, 20(1), 67-70.
Braun, U., & D. Jacquat. (2011). Ultrasonography of the reticulum in 30 healthy Saanen goats. Acta Veterinaria Scandinavica, 53, 1-6.
Capriyati, R., & D.K. Tohari. (2014). Pengaruh jarak tanam dalam tumpangsari sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench) dan dua habitus wijen (Sesamum indicum L.) Terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Vegetalika, 3(3), 49-62.
Dinata, A. A. N. B. S. (2017). Produktivitas Biomassa Sorgum Batang Manis Yang Memperoleh Biourin Sebagai Sumber Pakan Hijauan Untuk Ternak Sapi.
Ering, V. J., M. M.Telleng., A. Rumambi., & C. I. Sumolang. (2019). Pengaruh jarak tanam Indigofera zollingeriana terhadap kapasitas tampung potensial ternak sapi di areal pertanaman kelapa. Zootec, 39(2), 380-386.
Ferdian, B., Sunyoto., A. Karyanto & M. Kamal. (2015). Akumulasi bahan kering beberapa varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) ratoon 1 pada kerapatan tanaman berbeda. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1) 41-48.
Gerik T., B. Bean & R. Vanderlip. (2003). Sorghum Growth and Development. Texas Cooperative Extension Service.
Ikanubun, E. R., Bachtiar, E. E., Timur, N. P. V. T., Syaefullah, B. L., Herawati, M., & Labatar, S. C. (2021, September). Daya Dukung Lahan Hijauan Makanan Ternak untuk Ternak Sapi Potong di Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. In Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian (Vol. 2, No. 1, pp. 227-235).
Kamlasi, Y., M. L. Mullik & T. O. D. Dato. (2014). Pola produksi dan nutrisi rumput Kume (Shorgum plumosum var. Timorense) pada lingkungan alamiahnya. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 24(2), 31-40.
Kleden, M. M., M. R. T. Ratu., & M. D. Randu. (2015). Kapasitas tampung hijauan pakan dalam areal perkebunan kopi dan padang rumput alam di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. ZOOTEC, 35(2), 340-350.
Maharani, N., J. Achmadi & S. Mukodiningsih. (2015). Uji biologis konsumsi pakan, populasi bakteri rumen dan pH pellet complete calf starter pada pedet Friesian Holstein pra sapih. Jurnal Agripet, 15(1), 61-65.
Pangestu, H. R. (2019). Produksi Hijauan Dan Kapasitas Tampung Ternak Di Rawa Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.
Pelealu, F. R., M. R. Waani, R. A. V. Tuturoong & S. S. Malalantang. (2022). Pengaruh waktu pemanenan sorgum Samurai 1 ratun ke 1 terhadap berat segar, kadar bahan kering, dan protein kasar sebagai pakan ruminansia. Zootec, 42(1), 68-73.
Pujianti, A., A. Jaelani & N. Widaningsih. (2013). Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) Dalam ransum Terhadap Daya Cerna Protein dan Bahan Kering Pada Ayam Pedaging. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 36(1), 49-59.
Sandiah, N. & R. Aka. (2014). Kecernaan bahan kering dan bahan organik campuran rumput mulato (brachiaria hybrid. cv. mulato) dengan jenis legum berbeda menggunakan cairan rumen sapi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1), 16-22.
Savitri V.M., H. Sudarwati & H. Hermanto. (2013). Pengaruh umur pemotongan terhadap produktivitas gamal (Gliricidia sepium). Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 23(2): 25-35.
Selpiana, S., L. Santoso & B. Putri. (2013). Kajian tingkat kecernaan pakan buatan yang berbasis tepung ikan rucah pada ikan nila merah (Oreochromis niloticus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(2), 101-108.
Siagtula, R. & S. Sowmen. (2018). Evaluasi pertumbuhan dan produktivitas sorgum mutan Brown Midrib (Sorghum bicolor L. Moench) fase pertumbuhan berbeda sebagai pakan hijauan pada musim kemarau di tanah ultisol. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 20(2), 130-144.
Steel, R. G. D. & J. H. Torrie. (2003). Principles and Procedures of Statistics. 2ed. Mc. Graw-Hill Book Co. Inc., New York.
Supriyanto. (2010). Pengembangan sorgum di lahan kering untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan, energi dan industri. Makalah Simposium Nasional 2010 : Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif. http://dppm.uii.ac.id
Telleng, M., K.G. Wiryawan, P.D.M.H. Karti, I.G. Permana, & L. Abdullah. (2016). Forage Production and Nutrient Composition of different Sorghum Varieties Cultivated With Indigofera in Intercropping System. Jurnal Media Peternakan, 39(3), 203-209.
USDA (United States Departement of Agriculture). (2015). USDA Agricultural Research Service National Nutrient Database for Standar Reference. Nutrient Data Laboratory Home Page. http://ndb.nal.usda.gov/ndb/search. Diakses 27 Desember 2022
Yanuartono, Y., A. Nururrozi., S. Indarjulianto., & H. Purnamaningsih. (2019). Peran protozoa pada pencernaan ruminansia dan dampak terhadap lingkungan. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 20(1), 16-28.