Strategi Nafkah Rumah Tangga Buruh Tani di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari


Abstract viewed : 281 times,     PDF downloaded : 220 times

  • Retno Paranta Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Mikhael Mikhael Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Bangkit Lutfiaji Syaefullah Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Buruh tani, Nafkah, Strategi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisi strategi nafkah rumah tangga buruh tani di Diistrik Prafi Kabupaten Manokwari. Informan yang di gunakan sebanyak 45 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan FGD, Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis data kualitatif yang disampaikan Miles dan Huberman yang membagi analisis data penelitian kualitatif ke dalam tiga tahap, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying). Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bawha Sumber nafkah buruh tani berasal dari sektor farm income sebagai sumber nafkah utama, dan sektor non- farm income sebagai sumber nafkah pendukung.Buruh tani memaksimlkan penggunaan modal nafkah (fisik, manusia, finanasial, dan sosial) untuk mengakses sumber nafkah.Pola nafkah yang digunakan adalah pola nafkah ganda sebagai buruh tani dan buruh bangunan untuk mendukung aktivitas nafkah utama (usahatani pribadi).

References

Afrizal. (2017). Metode penelitian kualitatif. Sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. Rajawali Pers. Depok.

Anwas, A. (1992). Pengantar ilmu pertanian. Rineke Cipta. Jakarta.

Astuti, W. A. (1993). Hubungan kerja petani - buruh tani dipedesaan dan faktor yang mempengaruidnya. Forum Geografi, VII(12), 64-73.

Bogdan, R. C., & Biklen, K. S. (2007). Qualitative research for education: an introduction to theory and methods. Allyn and Bacon, Inc. Boston London.

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitaif, dan campuran. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Dharmawan, A. H. (2007). Sistem penghidupan dan nafkah pedesaan: pandangan sosiologi nafkah (Livelihood Strategy) mazhab bogor. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 1(2), 169-192.

Ellis, F. (2000). Rural livelihoods and diversity in developing countries. Oxford University Press. New York.

Emzir. (2018). Metodologi penelitian kualitatif: Analisis data. PT RajaGrafindo Persada. Depok.

Faizah, N. (2005). Serikat Petani Pasundan (SPP). Agriculture - Indonesia, agriculture - economic aspects. Piramedia. Jakarta.

Fridayanti, N., & Dharmawan, A. H. (2013). Analisis struktur dan strategi nafkah rumahtangga petani sekitar kawasan hutan konservasi di Desa Cipeuteuy, Kabupaten Sukabumi. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 01(01), 26-36.

Gunawan, I. (2017). Metode penelitian kualitatif. Teori dan praktik. Bumi Aksara. Jakarta.

Juanda, Y. A., Alfiandi, B., & Indraddin, I. (2019). Strategi bertahan hidup buruh tani di Kecamatan Danau Kembar Alahan Panjang. JISPO: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 516-517.

Kusmiadi, E. (2014). Pengantar ilmu pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta.

Lenin, V. (2018). Sosialisme, Petani dan Kaum Miskin Desa. Tanah Merah Press. Yogyakarta.

Lumanto, N., & Suhaeb, F. W. (2022). Strategi nafkah keluarga buruh tani: studi pola nafkah ganda dan rekayasa spasial di Desa Rea Kabupaten Polewali Mandar. 6(2), 24-33.

Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mosher, A. T. (1991). Menggerakkan dan membangun pertanian syarat-syarat pokok pembangunan dan modernisasi. Yasaguna. Jakarta.

Niswah, Z. (2011). Strategi nafkah masyarakat adat kasepuhan sinar resmi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Popkin, S. L. (1986). Petani rasional. Yayasan Padamu Negeri. Jakarta.

Ramdani, T., Juniarsih, N., & Rahmawati, R. (2022). Strategi nafkah rumah tangga buruh tani dan buruh bangunan menghadapi peluang dan ancaman diversifikasi sekaligus krisis sumber mata pencaharian pokok. 32(1), 57-69.

Sajogyo, P. (1999). Sosiologi Pedesaan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Salim, A. (2006). Teori dan paradigma penelitian sosial. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Scoones, I. (1998). Sustainable rural livelihoods: a framework for analysis. IDS Working Paper, 72(January 1998), 1-22.

Scott, J. C. (1994). Moral ekonomi petani. Pergolakan dan subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES. Jakarta.

Soekartawi. (2011). Ilmu usahatani dan penelitian untuk pengembangan petani kecil. UI-Press. Jakarta.

Soetrisno, L. (2000). “Pengantar”, James C. Scott, Senjatanya Orang-orang Yang Kalah. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Todaro, M. P. (2010). Pembangunan ekonomi di dunia ketiga. Erlangga. Jakarta.

Turasih. (2011). Sistem nafkah rumahtangga petani kentang di Dataran Tinggi Dieng (Kasus Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Warto. (2015). Kondisi kemiskinan petani dan upaya penanggulangannya. Jurnal PKS, 4(1), 20-29.

Wolf, E. R. (1983). Petani suatu tinjauan antropologi. Raja Wali Pers. Jakarta.

Published
2023-09-28