Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Umbaran dan Sapi Semi Intensif di Kampung Aimasi Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat


Abstract viewed : 565 times,     PDF downloaded : 441 times

  • Rizky Agung Wahyudi Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Sritiasni Sritiasni Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Susan Carolina Labatar Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Analisis keuntungan, Peternakan sapi, Semi intensif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan usaha ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi, dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Maret s/d bulan Mei 2023 di Kampung Aimasi Distik Prafi. Variable yang diukur pada penelitian ini pendapatan, break event point (BEP), cost ratio (R/C), harga pokok produksi (HPP). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata–rata pendapatan, persentase, menghitung besarnya sampel dan melakukan penyederhanaan data serta penyajian data dengan menggunakan tabel. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan Peternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi. Pendapatan rata-rata sapi umbaran Rp 24.436.905,- perperiode dan R/C 2 pada Sapi Umbaran . Sedangkan nilai BEP unit memperoleh 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak dan BEP Rp memperoleh Rp 1.069.404,- dapat dikatakan menguntungkan. Dan rata-rata HPP Sapi Umbaran Rp 8.134.485,- apabila harga jual masih diatas HPP maka usaha tersebut mendapatkan keuntungan. Pendapatan rata-rata Sapi Semi Intensif Rp 34.726.667,- perperiode dan R/C pada Sapi Semi Intensif 1,7  sedangkan nilai BEP unit 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak  dan rata-rata BEP Rp 1.521.143 dan rata-rata HPP Rp 8.718.794,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Umbaran dan Peternakan Sapi Semi Intensif yaitu umur, pendidikan, lama usaha, bibit, pakan, manajemen pemeliharaan, Kesehatan, pemasaran dan limbah.

References

Abidin, I. Z. (2008). Penggemukan sapi potong. AgroMedia. Pustaska, Jakarta.

Ahmad, S. N., D. S. Deddy, & K. S. S. Dewa. (2004). Kajian sistem usaha ternak sapi potong di Kalimantan Tengah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 7(2): 155-170.

Aiba, A., J. C. Loing., B. Rorimpandey., dan L., S Kalagi. (2018). Analisi Pendapatan Usaha Peternak Sapi Potong di Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah. Jurnal Zootek. 38(1):149-159.

Batubara, L. P. (2003). Potensi integrasi peternakan dengan perkebunan kelapa sawit sebagai simpul agribisnis ruminan. Wartazoa, 13(3), 83-91.

Bens, H. R. (2011). Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penyuluhan.

BPS Papua Barat. (2021). Provinsi Papua Barat dalam Angka 2021. Manokwari, BPS Provinsi Papua Barat.

Bustami, B. dan Nurlela. (2007). Akuntansi Biaya, edisi I, Mitra Wacana, Media, Jakarta.

Carter, Ursy. (2005). Akuntansi Biaya Edisi 13 buku 2. Jakarta : Salemba Empat Hamdan, A., & Eni Siti, R. (2009) Usahatani ternak sapi. Banjarbaru. BPTP Kalimantan Selatan.

Hariyanti, T. (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Air Galon Merek Aer Qua Di Kota Pontianak (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis).

Hastang, S. S., & Asnawi, A. (2014, October). Efisiensi pemasaran daging sapi pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Makassar. In Dalam: Natsir A, Ali HM, Agustina L, Syamsu JA, Syahrir S, Sirajuddin SN, Baba S, Dagong MIA, Hakim MR, penyunting. Peningkatan Produktivitas Ternak Lokal. Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Sumberdaya Lokal pada Peternakan Lokal Berbasis Teknologi. Makassar (pp. 9-10).

Horngren, Harison. (2003). Akuntansi Di Indonesia. Jilid Dua. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Heru Maruta, (2018). Break Even Point (Bep) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah).

Joesron, T. S., & Fathorrozi, M. (2003). Teori ekonomi mikro: dilengkapi beberapa bentuk fungsi produksi. Salemba Empat.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia. (2015). Pedoman Budi Daya Sapi Potong yang Baik. Jakarta

Kuswaryan, S., Firman, A., Firmansyah, C., & Rahayu, S. (2003). Nilai Tambah Finansial AdopsiTeknologi Inseminasi Buatan Pada Usaha Ternak Pembibitan Sapi Potong Rakyat. Jurnal Ilmu Ternak, 3(1), 11-17.

Latifah, I. N. (2016). Perbandingan Usaha Pembibitan Sapi Peranakan Ongole dengan Sapi Persilangan di Desa Bunihayu Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Students e-Journal, 5(3).

Londah, P. K., Waleleng, P. O., Legrans-A, R. A., & Elly, F. H. (2017). Analisis break even point (BEP) usaha ternak sapi perah “TAREKAT MSC” di Kelurahan Pinaras Kota Tomohon. ZOOTEC, 32(5).

Maruta, H. (2018). Analisis Break Even Point (BEP) sebagai dasar perencanaan laba bagi manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 2(1), 9-28.

Menristek. 2005. Budidaya Ternak Potong. Jakarta

Munawir, S. (2010). Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta: Liberty.

Mufiid, N. M., Munawir, I. H., & ST M, E. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Menggunakan Metode Business Model Canvas dan SWOT (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Muslimah, A. S., & Nuzaba, I. F. (2023). Analisis Pendapatan Usaha Peternak Sapi Potong Sistem Intensif di Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Cipasung Techno Pesantren: Scientific Journal, 17(1), 18-25.

Nur, T. M., Fadli, C., & Satriawan, H. (2018). Analisis potensi integrasi kelapa sawit- ternak sapi di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(2), 69-80.

Pasaribu, K. (2008). Tatalaksana Pemeliharaan Sapi Potong. Direktorat Jendral Peternakan. Jakarta

Pawere, F. R., Baliarti, E., & Nurtini, S. (2012). Proporsi bangsa, umur, bobot badan awal dan skor kondisi tubuh sapi bakalan pada usaha penggemukan. Buletin Peternakan, 36(3), 193-198.

Pratiwi, I., Permatasari, R., & Homza, O. F. (2019). Pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi dengan reaktor biogas di kabupaten ogan ilir. IKRA-ITH ABDIMAS, 2(3), 1-10.

Rahmawati, E. T., Subagyo, S., & Budiadi, D. (2019). Implementasi penggunaan sistem informasi akuntansi umkm dalam menghadapi revolusi industri4.0. Cahaya Aktiva, 9(2), 159-174.

Rianto, E. Dan E. Purbowati. (2010). Panduan Lengkap Sapi Potong. Cetakan ke 2. Penebar Swadaya. Jakarta.

Salman, K. R. dan Mochammad F. (2016). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Indeks.

Setiawan Halim. (2017). Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Motivasi Beternak Sapi Potong Di Kelurahan bangkala Kecamatan maiwa. Fakultas Peternakan UNHAS. Makassar.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo.Jakarta .

Sudono, A., Rosdiana, F., & Budi, S. (2003). Beternak Sapi Perah. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, kuantitatif, dan R&D, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan pupuk kompos padat limbah kotoran sapi dengan metoda fermentasi menggunakan bioaktivator starbio di desa ujung–ujung kecamatan pabelan kabupaten semarang. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 1(2).

Supraptiningsih, L. K., Nuriyanti, R., & Sutrisno, A. (2019). Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Air Leri) Menjadi Pupuk Organik Cair (POCA) di Kabupaten Probolinggo. Empowering: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 12-20.

Suresti, N & R. Wati (2012). Strategi pengembangan usaha peternakan sapi potong di kabupaten pesisir selatan. Jurnal Peternakan Indonesia.14(1):249-262.

Thoriq, A., Sampurno, R. M., & Nurjanah, S. (2017). Evaluasi Ekonomi Teknik Produksi Keripik Kentang Secara Manual (Studi Kasus: Taman Teknologi Pertanian, Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Teknotan Vol, 11(2).

Vidya, K. (2018). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Pabrik Minyak kayu Putih Sukun Ponorogo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

Winarso, B., Sajuti, R., & Muslim, C. (2005). Tinjauan ekonomi ternak sapi potong di Jawa Timur.

Yulianso, P. (2021). Analisis Dinamika Populasi Ternak Sapi Yang Dipelihara Secara Ekstensif Pada Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Zaenal, H. M., & Khairil, M. (2020). Sistem Manajemen Kandang pada Peternakan Sapi Bali di Cv Enhal Farm. Jurnal Peternakan Lokal, 2(1), 15-19.

Published
2023-09-28