Analisis Kelayakan Usahatani Jagung di Kampung Udapi Hilir Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat


Abstract viewed : 172 times,     PDF downloaded : 227 times

  • Vera Oktaviani Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Triman Tapi Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
  • Gallusia Marhaeny Nur Isty Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: Analisis kelayakan, Pendapatan, Penerimaan, Usahatani jagung

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis besarnya pendapatan dan kelayakan usahatani jagung di Kampung Udapi Hilir. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan di Kampung Udapi Hilir selama 3 bulan dengan jumlah sampel 20 orang petani jagung.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan yang di terima petani pada lahan 0,5 hektar sebanyak 5 orang petani sebesar Rp3.600.000/produksi dan untuk lahan 1 hektar sebanyak 15 orang petani sebesar Rp12.000.000/produksi, rata-rata penerimaan sebesar Rp7.800.000. Untuk pendapatan bersih dengan lahan 0,5 hektar mendapatkan Rp-2.717.800/produksi. Berbeda dengan lahan 1 hektar mendapatkan pendapatan Rp2.997.733/produksi. Simpulan dari penelitian ini yaitu pendapatan usahatani jagung di Kampung Udapi Hilir dengan kepemilikan lahan 0,5 hektar dikatakan rugi, tetapi petani tetap menanamnya karena kebutuhan untuk pakan ternak, kerugian itu dapat di tutup dengan penghasilan dari tanaman lain atau usaha lain yang sedang dikembangkan. Sedangkan untuk kepemilikan lahan 1 hektar dikatakan untung. Jika di lihat berdasarkan analisis R/C luasan lahan 0,5 hektar mendapatkan R/C sebesar 0,5698 yang di katakan tidak layak. Sedangkan untuk luasan lahan 1 hektar mendapatkan R/C sebesar  1 yang berarti impas sehingga usahatani ini dapat di kembangkan lebih lanjut agar menghasilkan produksi yang lebih tinggi.

References

Abdul Rahim (2017). Identifikasi Gulma di Lahan Pertanian Hortikultura Kecamatan Tarakan Utara Kalimantan Utara. Jurnal Ilmu Pertanian. 4 (1).

Abdullah (2012). Akuntansi Biaya. Salemba Empat, Jakarta.

Ari Puwanti (2013). Akuntansi Manajemen. CV Eureka Media Aksara, Purbalingga.

Badan Pusat Statistik (2022). Distrik Manokwari Dalam Angka Tahun 2021. Katalog BPS 1102001.9111060. Available at http://www.bps.go.id/. Accesion date 17rd Jan 2023.

Badan Pusat Statistik (202s2). Provinsi Papua Barat Dalam Angka Tahun 2020-2021. Available at http://www.bps.go.id/. Accesion daterd Jan 2023.

Hermanto (2009). Analisis Rentabilitas dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Agroindustri Gula Kelapa Studi Kasus di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmiah. 2 (1), 9 – 6.

Lingga, Marsono (2008). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Niaga Swadaya, Depok.

Mulyadi (2009). Akuntansi Biaya. Penerbit Aditya Media. Yogyakarta: STIEYPKPN

Sjahrial (2020). Analisis Tingkat Keuntungan Usahatani Tanaman Hias Di Kelurahan Lubuk Minturun Kota Padang. Jurnal Agrimanex, 2(1), 25-30.

Sochib (2018). Pengantar Akuntansi 1 (pertama). Deepublish, Yogyakarta.

Soekartawi (2002). Ilmu Usahatani Jakarta, Jakarta.

Sukino (2014) Ilmu Usahatani. Penebar swadaya, Jakarta.

Suratiyah (2015) Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Tuwo (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut (Pendekatan Ekologi, Sosial Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah). Sidoarjo, Brilian Internasional.

Yasin, Joko Priyono (2016). Analisis Faktor Usia, Gaji, dan Beban Tanggungan Terhadap Produksi Home Industri Sepatu di Sidoarjo Studi Kasus di Kecamatan Krian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol 1 No 1, 95 – 120.

Published
2023-09-27